Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja perkembangan pertumbuhan kredit berdasarkan penggunaan kredit baik modal kerja, investasi dan konsumtif. Selain itu melakukan evaluasi terhadap kualitas kredit yang diukur dengan rasio NPL dan dampaknya terhadap perkembangan kinerja profitabilitas yang diukur dengan rasio Return On Asset (ROA). Aset lancar bank berupa kredit menempati komposisi terbesar dari seluruh aset bank yang dapat berisiko terjadinya kerugian sebagai dampak kredit tidak dapat tertagih. Hal ini dapat menghambat perolehan pendapatan operasional bank sehingga berpotensi terjadinya penurunan kemampuan bank dalam memperoleh profit. Subjek penelitian ini adalah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Sukawati Pancakanti yang beroperasi di provinsi Bali. Metode penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif non statistik berdasarkan data sekunder berupa laporan publikasi keuangan tahunan perusahaan tahun 2020–2023 yang diunduh dari website BPR. Pengolahan data penelitian menggunakan metode analisa rasio keuangan berdasarkan pendekatan trend. Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja kredit mengalami pertumbuhan yang positif dan berdampak pada peningkatan aset. Pertumbuhan kredit bermasalah dinilai fluktuatif akan tetapi menunjukkan adanya perubahan yang positif di mana rasio NPL pada tahun 2020 kondisinya tidak sehat tetapi pada tahun 2023 dinilai sehat. Perkembangan kinerja profitabilitas dengan rasio ROA hasilnya fluktuatif, rasio tahun 2021-2022 meningkat tetapi pada tahun 2023 ROA mengalami penurunan.