Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengukuran Tingkat Kematangan Transportasi Online Menggunakan Maturity Model Proses Menetapkan dan Mengelola Mutu Layanan Aminudin, Aam; Carolina, Irmawati; Supriyatna, Adi
Jurnal Infortech Vol 4, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/infortech.v4i1.12807

Abstract

Pada bulan Oktober 2010 layanan Transportasi Online di Indonesia (Go-jek) sudah dibangun, dimana dimulai dengan sebuah Call Center dan 20 pengemudi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kematangan layanan Transportasi Online, serta untuk menilai apakah sistem layanan Transportasi Online ini sudah dapat memenuhi kebutuhan para pengguna. Dalam penelitian ini, akan digunakan model analisis Framework COBIT. COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah salah satu alat dalam pengukuran IT Governance. COBIT memiliki 4 domain, yaitu Rencana dan Organisasi (PO), Akuisisi dan Implementasi (AI), Pengiriman dan Dukungan (DS), dan Monitoring dan Evaluasi (ME). Penelitian ini dilakukan untuk domain Deliver and Support pada proses Menetapkan dan Mengelola Mutu Layanan (DS1). Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat kematangan (Maturity Level) layanan Transportasi online berada pada tingkat 3. Ini berarti bahwa tingkat kematangan saat ini berada pada  tingkat yang diharapkan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk evaluasi dan pengembangan Layanan Transportasi Online berdasarkan tingkat kepuasan pengguna.
EVALUASI KINERJA KREDIT DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BPR SUKAWATI PANCAKANTI DI BALI Supeno, Wangsit; Aminudin, Aam
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 2 (2025): Edisi Mei - Agustus 2025
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v9i2.5663

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja perkembangan pertumbuhan kredit berdasarkan penggunaan kredit baik modal kerja, investasi dan konsumtif. Selain itu melakukan evaluasi terhadap kualitas kredit yang diukur dengan rasio NPL dan dampaknya terhadap perkembangan kinerja profitabilitas yang diukur dengan rasio Return On Asset (ROA). Aset lancar bank berupa kredit menempati komposisi terbesar dari seluruh aset bank yang dapat berisiko terjadinya kerugian sebagai dampak kredit tidak dapat tertagih. Hal ini dapat menghambat perolehan pendapatan operasional bank sehingga berpotensi terjadinya penurunan kemampuan bank dalam memperoleh profit. Subjek penelitian ini adalah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Sukawati Pancakanti yang beroperasi di provinsi Bali. Metode penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif non statistik berdasarkan data sekunder berupa laporan publikasi keuangan tahunan perusahaan tahun 2020–2023 yang diunduh dari website BPR. Pengolahan data penelitian menggunakan metode analisa rasio keuangan berdasarkan pendekatan trend. Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja kredit mengalami pertumbuhan yang positif dan berdampak pada peningkatan aset. Pertumbuhan kredit bermasalah dinilai fluktuatif akan tetapi menunjukkan adanya perubahan yang positif di mana rasio NPL pada tahun 2020 kondisinya tidak sehat tetapi pada tahun 2023 dinilai sehat. Perkembangan kinerja profitabilitas dengan rasio ROA hasilnya fluktuatif, rasio tahun 2021-2022 meningkat tetapi pada tahun 2023 ROA mengalami penurunan.
ANALISIS PERTUMBUHAN ASET DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA BPR ARTA MITRA KENCANA DI JAWA BARAT Supeno, Wangsit; Aminudin, Aam
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v10i1.1907

Abstract

ABSTRAKIndustri perbankan pada saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, diikuti dengan tingkat kompleksitas usaha yang semakin tinggi. Kondisi ini dapat berpengaruh terhadap kinerja keuangan suatu bank. Situasi gejolak ekonomi yang mendunia sebagai dampak pandemi Covid-19 menjadikan terhambatnya pertumbuhan kinerja keuangan bank. Hal ini diakibatkan karena para nasabah bank mengalami kendala dalam pembayaran pengembalian kredit, dan ancaman semakin tingginya risiko dalam penyaluran kredit, sehingga dapat menurunkan kemampuan bank dalam meningkatkan aset dan memperoleh labaPenelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kinerja pertumbuhan aset, struktur modal dan dampaknya terhadap kemampuan bank dalam memperoleh Return on Equity (ROE) berdasarkan data laporan keuangan publikasi periode 2019-2022. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskritif dengan pendekatan kuantitatif. Data keuangan yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan publikasi BPR Arta Mitra Kencana yang diunduh dari laman website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2019-2022. Analisis data menggunakan metode trend di mana tahun 2019 merupakan tahun dasar. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pertumbuhan aset ditentukan oleh kredit yang diberikan dan penempatan pada bank lain. Hasil analisis terhadap struktur modal secara keseluruhan lebih banyak menggunakan modal asing dibandingkan modal sendiri. Pertumbuhan aset dan struktur modal bank dapat menentukan perolehan laba bersih dan pertumbuhan kinerja rasio Return on Equity (ROE). Kata Kunci: Pertumbuhan Aset, Struktur Modal, ROEABSTRACTThe banking industry is currently experiencing very rapid growth, followed by a higher level of business complexity. This condition can affect the financial performance of a bank. The situation of global economic turmoil as a result of the Covid-19 pandemic has hampered the growth of bank financial performance. This is because bank customers experience problems in credit repayment payments, and the threat of higher risks in lending, which can reduce the bank's ability to increase assets and earn profits. This study aims to analyze the performance of asset growth, capital structure and its impact on the bank's ability to obtain Return On Equity (ROE) based on published financial statement data for the 2019-2022 period. This type of research uses a descriptive method with a quantitative approach. The financial data used in the study is secondary data sourced from the financial statements published by BPR Arta Mitra Kencana downloaded from the Financial Services Authority (OJK) website for the 2019-2022 period. Data analysis using the trend method where 2019 is the base year. The results of this research analysis show that asset growth performance is determined by credit provided and placement in other banks. The results of the analysis of the overall capital structure use more foreign capital than own capital. The growth of a bank's assets and capital structure can determine net profit gains and growth in Return On Equity (ROE) ratio performance.Keywords: Asset Growth, Capital Structure, ROE
ANALISIS PERPUTARAN AKTIVA DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP PERTUMBUHAN PROFITABILITAS ROA PADA PT MAP BOGA ADIPERKASA TBK Supeno, Wangsit; Aminudin, Aam
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v10i2.2124

Abstract

ABSTRAK Tantangan usaha yang semakin besar memerlukan manajemen pengelolaan aset yang mampu menghasilkan penjualan produk perusahaan sesuai dengan yang ditargetkan sehingga perolehan laba bersih terus meningkat. Penggunaan aset untuk meningkatkan penjualan dan laba bersih berdampak pada pertumbuhan profitabilitas ditandai dengan rasio ROA yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan pertumbuhan laba menggunakan rasio Return On Assets (ROA) dengan memperhatikan pada efektivitas perputaran aktiva (Total Asset Turnover) atau TATO dan juga efisiensi usaha yang diukur dengan rasio Net Profit Margin. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada investor mengenai perkembangan kinerja keuangan perusahaan yang diteliti. Subjek penelitian ini perusahaan PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) yang bergerak di sektor makanan dan minuman. Metode penelitian dilakukan secara diskriptif kualitatif dengan teknik analisa rasio keuangan berdasarkan pendekatan trend untuk mengetahui setiap perkembangan kinerja keuangan yang diteliti. Data penelitian sekunder bersumber dari laporan keuangan publikasi tahun 2019-2023, diunduh dari laman website Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan profitabilitas ROA pada tahun 2019 adalah yang terbaik didukung dengan rasio TATO dan NPM yang positif. Pada tahun 2020-2021 kinerja pertumbuhan ROA menurun karena terdampak pandemi Covid-19. Pada tahun 2022 pertumbuhan profitabilitas ROA semakin baik dengan rasio TATO dan NPM yang semula ngetaif menjadi positif. Dicabutnya status pandemi, pertumbuhan profitabilitas ROA mengalami hambatan dengan TATO dan NPM yang menurun sebagai imbas adanya boikot produk perusahaan yang dianggap terafiliasi negara Israel.Kata Kunci: Total Aset Turn Over, Net Profit Margin, Return On Assets ABSTRACTIncreasing business challenges require asset management that is able to generate sales of company products in accordance with the target so that net income continues to increase. The use of assets to increase sales and net income has an impact on profitability growth characterized by an ROA ratio that is increasing from year to year. The purpose of this study is to analyze the development of profit growth using the Return On Assets (ROA) ratio by paying attention to the effectiveness of asset turnover (Total Asset Turnover) or TATO and also business efficiency as measured by the Net Profit Margin ratio. This study also aims to provide information to investors regarding the development of the financial performance of the company under study. The subject of this research is the company PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) which is engaged in the food and beverage sector. The research method is carried out descriptively qualitative with financial ratio analysis techniques based on a trend approach to determine any development in the financial performance under study. Secondary research data is sourced from published financial reports for 2019-2023, downloaded from the Indonesia Stock Exchange (IDX) website page. The results showed that ROA profitability growth in 2019 was the best supported by positive TATO and NPM ratios. In 2020-2021 ROA growth performance decreased due to the impact of the Covid-19 pandemic. In 2022, ROA profitability growth was getting better with TATO and NPM ratios which were originally negative becoming positive. With the pandemic status lifted, ROA profitability growth experienced obstacles with TATO and NPM decreasing as a result of the boycott of company products that are considered affiliated with the state of Israel.Keywords: Total Aset Turn Over, Net Profit Margin, Return On Assets
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA NPL DAN BOPO TERHADAP ROA PADA BPR DI KOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN Aminudin, Aam; Supeno, Wangsit
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 11, No 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v11i2.2598

Abstract

ABSTRAKBPR sebagai lembaga keuangan bank pada akhir-akhir ini cukup banyak yang menghadapi hambatan dalam kinerja operasionalnya sehingga berdampak pada menurunnya tingkat kesehatan bank dan memburuknya kinerja keuangan yang menjadi penyebab beberapa BPR dilikuidasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Berkaitan dengan hal tersebut, BPR akan dapat terus beroperasi jika memiliki kinerja keuangan dan manajemen yang sehat, efisien serta memiliki kemampuan profitabilitas yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Kinerja keuangan yang sehat meliputi aktivitas penyaluran kredit dengan rasio Non Performing Loan (NPL) yang sehat sehingga dapat beroperasi secara efisien agar mampu meningkatkan profitabilitas yang diukur dengan rasio Return On Assets. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kondisi perkembangan kinerja keuangan BPR yang diteliti menggunakan rasio NPL, BOPO dan ROA selama tahun 2022-2024 pada enam BPR yang memiliki total aset di atas 70 Miliar dengan wilayah operasional di Kota Tangerang Provinsi Banten. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kuantitatif non statistik dengan menggunakan data sekunder bersumber dari laporan keuangan publikasi diunduh dari website Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pengolahan data keuangan dalam penelitian ini memakai metode analisa rasio keuangan dengan pendekatan trend. Hasil analisis dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja kredit bermasalah selama empat tahun yang diukur dengan rasio Non Performing Loan telah melampaui standar industri yang sehat kecuali BPR Magga Jaya Utama dan BPR Rifi Maligi. Pada tahun 2024 BPR Hariarta Sedana dan BPR Dana Niaga dinilai tidak efisien dalam operasionalnya sehingga rasio BOPO menunjukkan tidak sehat dan rasio ROA kedua BPR tersebut negatif.   ABSTRACTRecently, many rural banks (BPR) have faced obstacles in their operational performance, resulting in a decline in bank health and worsening financial performance, which has led to the liquidation of several BPRs by the Financial Services Authority. In this regard, BPRs will be able to continue operating if they have sound and efficient financial and management performance and their profitability continues to increase from year to year. Sound financial performance includes lending activities with a healthy Non-Performing Loan (NPL) ratio so that they can operate efficiently in order to increase profitability as measured by the Return On Assets ratio. This study aims to determine the extent of the development of the financial performance of the BPRs studied using the NPL, BOPO, and ROA ratios during 2022-2024 in six BPRs with total assets above 70 billion in the operational area of Tangerang City, Banten Province. This study applies a non-statistical quantitative descriptive method using secondary data sourced from financial reports published on the Financial Services Authority (OJK) website. Financial data processing in this study uses the financial ratio analysis method with a trend approach. The results of the analysis and discussion of this study show that the performance of non-performing loans over four years, as measured by the Non-Performing Loan ratio, has exceeded healthy industry standards, except for BPR Magga Jaya Utama and BPR Rifi Maligi. In 2024, BPR Hariarta Sedana and BPR Dana Niaga were assessed as inefficient in their operations, resulting in unhealthy BOPO ratios and negative ROA ratios for both BPRs.