Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KELUARGA HUKUM SOSIALIS DILIHAT DARI SUDUT PANDANG PANCASILA (SUATU STUDI ILMU PERBANDINGAN HUKUM) Widayatmo, Santyo; Kurniawaty, Julia Bea
JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan Vol 3, No 1 (2023): JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Nusantara
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jagaddhita.v3i1.2515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perbandingan antara keluarga hukum sosialis dalam konteks Uni Soviet dan perspektif ideologi Pancasila. Penelitian ini mengadopsi pendekatan ilmu perbandingan hukum untuk menganalisis perbedaan mendasar antara dua keluarga hukum tersebut dalam hal ideologi, sistem politik, nilai-nilai agama, keadilan sosial, dan peran keluarga serta Masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan dengan menggunakan buku-buku referensi yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan dan persamaan antara keluarga hukum Sosialis dan Ideologi Pancasila dilihat dari aspek-aspek Ketuhanan, Kemanusiaan, Kemasyarakatan dan Keadilan Sosial. Selain itu perlu adanya penelitian lanjutan tentang implikasi dari penelitian ini yang mendukung pengembangan kebijakan hukum yang lebih sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
NASIONALISME DI ERA DIGITAL: TANTANGAN DAN PELUANG BAGI GENERASI Z INDONESIA Kurniawaty, Julia Bea; Widayatmo, Santyo
JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan Vol 3, No 2 (2024): JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Nusantara
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jagaddhita.v3i2.3039

Abstract

Nasionalisme di era digital merupakan fenomena yang kompleks dan relevan dalam konteks perkembangan sosial, budaya, dan politik global saat ini. Generasi Z, yang tumbuh dewasa di tengah kemajuan teknologi informasi yang cepat, menghadapi tantangan dan peluang yang unik terkait dengan identitas nasional mereka. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji interaksi Generasi Z dengan nasionalisme, mengidentifikasi tantangan, dan memberikan saran strategis. Metode penelitian menggunakan studi pustaka untuk menganalisis literatur terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa Generasi Z rentan terhadap pengaruh globalisasi yang dapat mengikis identitas nasional. Meskipun demikian, adaptabilitas dan kritik terhadap pemerintah menunjukkan rasa nasionalisme yang dinamis. Simpulannya, pentingnya pendidikan adaptif, peran tokoh panutan, dan memberikan kepercayaan kepada Generasi Z untuk memperkuat rasa nasionalisme. Saran strategis meliputi perlunya pendidikan yang relevan, figur teladan yang menginspirasi, dan dukungan untuk kontribusi Generasi Z dalam memajukan bangsa. Dengan demikian, Generasi Z dapat terus memperkuat rasa nasionalisme mereka sesuai dengan perkembangan era digital
EKSISTENSI KELUARGA HUKUM SOSIALIS DI DUNIA DAN KEMUNGKINAN KOMPILASINYA SECARA DE FACTO PADA HUKUM NASIONAL Widayatmo, Santyo; Bea Kurniawaty, Julia
JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan Vol 4, No 1 (2024): JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Nusantara
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jagaddhita.v4i1.3656

Abstract

Artikel ini membahas eksistensi nilai-nilai hukum sosialis dalam hukum nasional Indonesia dan kemungkinan integrasinya dalam kerangka ideologi Pancasila. Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan untuk memahami bagaimana prinsip-prinsip keadilan sosial dan kolektivisme dapat diadaptasi dalam konteks masyarakat Indonesia yang majemuk. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh keluarga hukum sosialis terhadap hukum nasional dan mengeksplorasi potensi integrasi lebih lanjut. Metode yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif, yang berfokus pada kajian norma hukum yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai sosialis telah diintegrasikan dalam berbagai regulasi, seperti UUD 1945 dan UU Ketenagakerjaan, yang mencerminkan perlindungan terhadap masyarakat. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa meskipun terdapat elemen hukum sosialis dalam hukum nasional, penerapannya harus tetap berlandaskan pada prinsip-prinsip Pancasila untuk mencapai keadilan sosial yang berkelanjutan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengeksplorasi lebih dalam tentang implementasi nilai-nilai ini dalam praktik hukum sehari-hari.
MENUMBUHKAN NASIONALISME DAN SIKAP BELA NEGARA MELALUI PELATIHAN MILITER PADA ANAK BERMASALAH: TINJAUAN PSIKOLOGIS, HAM, DAN SUARA ORANG TUA Kurniawaty, Julia Bea; Widayatmo, Santyo; Widyastuti, Myta
JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan Vol 4, No 2 (2025): JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Nusantara
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jagaddhita.v4i2.4074

Abstract

Menurunnya rasa nasionalisme di kalangan generasi muda, khususnya pada anak-anak bermasalah yang terlibat dalam kenakalan remaja, menjadi tantangan serius dalam pembangunan karakter bangsa. Salah satu pendekatan yang mulai banyak diperbincangkan adalah pelatihan militer sebagai media pembentukan kedisiplinan dan sikap bela negara. Artikel ini membahas secara kritis potensi pelatihan militer terhadap anak bermasalah melalui perspektif psikolog anak, hak asasi manusia (HAM), dan pandangan orang tua. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelatihan militer dapat bermanfaat jika diterapkan secara edukatif, non-represif, dan berbasis nilai rehabilitatif. Program ini harus sejalan dengan prinsip perlindungan anak dan melibatkan orangtua serta tenaga profesional psikologi anak.