Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN PENDIDIKAN INKLUSIF DAN BERKEADILAN: JEJAK KERJASAMA INDONESIA-UNESCO agista, Agista
JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan Vol 3, No 2 (2024): JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Nusantara
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jagaddhita.v3i2.2806

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Peningkatan Pendidikan Inklusif dan Berkeadilan di Indonesia sebagai hasil kerjasama hubungan internasional dengan UNESCO. Rumusan masalah yang diangkat dalam artikel ini yaitu 1) Bagaimana sejarah hubungan Indonesia dengan UNESCO dari waktu ke waktu?. 2) Bagaimana mekanisme kerjasama antara UNESCO dan Indonesia dalam pengembangan kurikulum pendidikan?. 3) Apa saja program atau proyek konkret yang telah dilakukan dalam kerjasama ini dan bagaimana dampaknya terhadap pendidikan di Indonesia?. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka atau Library research. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan sistem pendidikan yang merata dan inklusif di Indonesia sebagai hasil dari adanya hubungan internasional dengan UNESCO. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam mencapai tujuan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, dilakukan melalui penerapan Program Guru Mandiri yang terfokus pada pengembangan kurikulum, keterampilan guru, dan srtategi pendekatan pembelajaran.
TRANSFORMASI PENATARAN P4 MASA ORDE BARU KE DALAM KURIKULUM MERDEKA: TINJAUAN TERHADAP IMPLEMENTASI P5 DALAM PENDIDIKAN NASIONAL agista, Agista
JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan Vol 3, No 1 (2023): JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Nusantara
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jagaddhita.v3i1.2281

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Penataran P4 Masa Orde Baru tahun 1966-1998 dan implementasinya dalam kurikulum Merdeka ditinjau dari pelaksanaan P5 pada sistem Pendidikan Nasional Indonesia. Rumusan masalah penelitian ini yaitu 1) Latar belakang yang mempengaruhi terjadinya masa Orde Baru. 2) Hal yang mempengaruhi terwujudnya penataran P4 pada masa Orde Baru. 3). Penyusunan dan Implementasi Penataran P4. 4) Bagaimana pelaksanaan Kurikulum Merdeka dalam perwujudan P5 dalam pendidikan Nasional Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan jenis teknik pengumpulan data studi pustaka atau library research. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan dari penataran P4 masa Ode Baru yang di impelemntasikan ke dalam Kurikulum Merdeka dengan adanya P5 pada pendidikan Nasional Indonesia saat ini. Hasil dari penelitian ini yaitu pelaksanaan P4 masa Orde baru yang dikemukakan oleh Letnan Jenderal Soeharto bertujuan untuk melakukan penyeragaman pemikiran bangsa Indonesia melalui Ideologi Pancasila sebab pancasila telah menjadi konsensus nasional yang diharapkan dapat menjadi bagian dari sistem kepribadian, budaya dan sistem soail masyarakat Indonesia. Kemudian, dalam pendidikan Nasional Indonesia yang melaksanakan Kurikulum Merdeka di implementasikan kembali P5 dengan tujuan untuk menciptakan generasi yang memiliki pemahaman kuat mengenai nilai-nilai Pancasila, memiliki sikap toleransi, menghormati perbedaan, berpikir kritis, dan berperan aktif dalam membangun masyarakat.
PROFIL WASIT BOLA VOLI DI KABUPATEN GARUT Agista, Agista; Kosasih, Alam Hadi; Arifin, Zainal; Sonjaya, Azhar Ramadhana
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 8, No 3 (2024): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v8i3.12917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan profil wasit bola voli di Kabupaten Garut dengan fokus pada kecemasan, pengetahuan, dan kinerja mereka. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui angket yang diisi oleh wasit bola voli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan merupakan faktor utama yang mempengaruhi kinerja wasit. Wasit dengan pengetahuan tinggi cenderung memiliki kinerja yang baik, meskipun tingkat kecemasan mereka bervariasi. Beberapa wasit, seperti Abdul dan Hadi, menunjukkan bahwa kecemasan yang dikelola dengan baik dapat mendorong kinerja yang sangat baik. Namun, wasit lain seperti Silvia dan Atlam mengalami penurunan kinerja saat kecemasan meningkat, meskipun memiliki pengetahuan yang cukup.Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata skor kinerja wasit adalah 83,3, dengan simpangan baku sebesar 12,346. Rata-rata skor pengetahuan wasit adalah 82,72 dengan simpangan baku sebesar 8,634, dan rata-rata skor kecemasan adalah 73,8 dengan simpangan baku sebesar 7,671. Uji korelasi antara hasil angket dan penilaian R4 tidak menunjukkan hubungan yang signifikan, yang mengindikasikan bahwa hasil angket tidak selalu mencerminkan kinerja wasit selama pertandingan. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan metode evaluasi yang lebih komprehensif untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja wasit.