Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENGARUH PEMBINAAN DAN DISIPLIN GURU OLAHRAGA TERHADAP PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI Hadi Kosasih, Alam
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 3 No. 1 (2017): Vol. 3, No. 1 Desember 2017
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.34 KB) | DOI: 10.36989/didaktik.v3i1.57

Abstract

The research entitled The Influence of Coaching And Discipline of Teacher Exercise on Vitar Ball Extracurricular Development is aimed to find out whether there is an influence between "Development and discipline of Sports Teachers towards Vocational Ball Extracurricular Development in SMP Negeri 2 Jatinangor Sumedang Regency." The research conducted is quantitative research. The sample used amounted to 30 people. Determination of sample using random sampling technique. Prior to data analysis, normality and homogeneity tests were first conducted to determine whether the data showed normal and homogeneous. Data analysis technique used is f-test. From the calculation of regression analysis X1 and X2 to Y in the regression coefficient value of Fcount = 6.37> Ftable = 4.21 can be concluded that H0 rejected and Ha accepted, thus in penelitin conducted there is a significant influence between Development and Teacher Discipline against Development of Extracurricular Voly Ball at SMP Negeri 2 Jatinangaor Sumedang District.
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN HOLLOW SPRINT DAN BENTUK LATIHAN INTERVAL TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER DI PASI KABUPATEN SUBANG Ayati, Ika Khatimah Nur; Kosasih, Alam Hadi; Matsuri, Matsuri
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 8, No 4 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v8i4.1775

Abstract

Pada nomor lari 100 meter selain daya tahan, kecepatan merupakan faktor yang terpenting dalam menentukan prestasi, karena dengan memiliki  kecepatan maka atlet tersebut akan memperoleh hasil yang maksimal. Ada beberapa bentuk latihan  untuk meningkatkan kecepatan lari 100 meter, diantaranya adalah Hollow Sprint dan Interval. Hollow Sprint yaitu latihan lari dilakukan dengan dua kali lari cepat (kecepatan maksimal) yang diselingi oleh lari lambat atau jalan, sedangkan Interval adalah latihan lari yang diselingi dengan istirahat. Sesuai masalah yang diteliti pada penelitian ini, maka penulis menggunakan metode eksperimen. Adapun hasil penelitian yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut : 1.) Pada kelompok hollow sprint didapat p-value sebesar 0,004 lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikemukakan bahwa pada kelompok A terdapat peningkatan yang signifikan. 2.)Pada kelompok interval didapat p-value sebesar 0,006 lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikemukakan bahwa pada kelompok B terdapat peningkatan yang signifikan. 3.) Dari kedua bentuk latihan hollow sprint dan bentuk latihan intervalKata Kunci: Hollow Sprint, Latihan Interval, Kecepatan Lari
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN MODIFIKASI ALAT Muhamad Syamsul Taufik; Alam Hadi Kosasih
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 19, No 1 (2020): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.655 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v19i1.8308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan  keterampilan pasing atas bolavoli pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kota Bogor dengan penerapan modifikasi alat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan sebanyak dua siklus dengan rancangan kegiatan perencanaan, tindakan, observasi,dan refleksi. Sasaran dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kota Bogor. Melalui penerapan modifikasi alat pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kota Bogor mempunyai peningkatan keterampilan yang signifikan yaitu persentase keberhasilan pasing atas bolavoli pada siklus I adalah 47% dan untuk siklus II sebesar 90% yang artinya melalui penerapan modifikasi alat dapat meningkatkan keterampilan pasing atas bolavoli. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran dengan penerapan modifikasi alat berpengaruh positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, yang ditandai dengan peningkatan Keberhasilan keterampilan.
Motivasi Sosial Siswa Yang Mengikuti Esktrakulikuler Bola Voli Di Smpn 1 Cikancung Kabupaten Bandung Alam Hadi Kosasih
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 10, No 1 (2020): VOLUME 10 NOMOR 1 TAHUN 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jm.v10i1.945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi sosial siswa yang mengikuti kegiatan ektrakulikuler bola voli di SMPN 1 Cikancung Kabupaten Bandung.  Motivasi sosial terdiri dari motivasi berkuasa, motivasi berprestasi, motivasi berafiliasi. Untuk bisa menjawab  permasalahan penelitian tersebut  maka dilakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini  menggunakan angket tertutup terhadap 59 siswa. Hasilnya didapat bahwa motivasi sosial siswa termasuk kedalam kategori tinggi sebesar 75,2%. Motivasi berprestasi lebih dominan dibandingkan motivasi berafiliasi dan motivasi berkuasa. Motivasi berprestasi mendapat 81,45%, motivasi berafiliasi 74,85%, motivasi berkuasa 70%. Dari penelitian ini terlihat bahwa dalam diri siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler bola voli di SMPN 1 Cikancung Kabupaten Bandung memiliki motivasi sosial terutama yang paling dominan adalah motivasi berprestasi. Hasil selanjutnya yaitu terdapat perbedaan motivasi sosial antara siswa putera dan puteri dan terdapat perbedaan motivasi sosial antara siswa kelas VII, VIII dan IX  dalam mengikuti ekstrakulikuler bola voli.
Nutritional Status, Physical Condition and Layer Position of The Sumedang Volleyball Athlete Muchamad Rizki Sentani; Alam Hadi Kosasih; Lili Setiawan
Journal of Applied Food and Nutrition Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.062 KB) | DOI: 10.17509/jafn.v2i1.43941

Abstract

This study aims to see nutritional status, physical condition and the position of Sumedang volleyball athletes, information related to anthropometry and the physical condition of volleyball athletes based on each playing position is very useful for identifying athletes' performance when playing. In addition, for a coach this information can be used as a reference to seeing someone's faith in playing volleyball. This research method uses analysis with a descriptive approach. Data collection is done to get data related to the existing phenomenon related to the variable studied and not intended for hypothesis testing. Middle Blockers, Opposite, and Outside Hitter have more dominant playing characteristics to block opponent attacks and attacks have a higher, lower BMI, higher reach, and setter and libero have characteristics that might be more suitable for passing, receiving service opponents, and accepting the opponent's attack has shorter posture, has a heavier body, and a shorter leap coverage. There are differences in characteristics related to the needs of the position of this player related to the main task they do. 
EFFECT OF YOKO GERI KEKOMI'S KICK ON BODY BALANCE IN NUMBER KARATE ATHLETES AT CLUB INKANAS GARUT Nursandi, Ari; Kosasih, Alam Hadi; Sonjaya, Azhar Ramadhana
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 8 No 3 (2023): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v8i3.3587

Abstract

Balance training when kicking is really needed in the Yoko Geri Kekomi kick for karate athletes. When kicking, athletes who lack body balance will experience falls, so training is needed to improve body balance so that the kick can be done well and does not fall when kicking. Many of the athletes at Club Inkanas Kab. Garut, who fell during training, kicked Yoko Geri Kekomi. The aim of this research was to determine the effect of Yoko Geri Kekomi's kick on body balance in kata numbers of karate athletes at the INKANAS Regency club. Garut. The method used in this research is experimental research. This research uses one type of experimental research, namely preexperimental design with a One Group Pretest-Posttest Design research design. The population that will be used in this research is a total of 60 kumite people using a purposive sampling technique with the sample criteria in this study being 15 athletes who are categorized as cadets and above. The instrument used is multiple single leg-hop with data analysis techniques of normality test, homogeneity test and t test. The results of the descriptive data showed that the pre-test average was 1.51 after being given Yoko Geri Kekomi treatment for 16 meetings, the post-test score was 2.48 so it was known that the increase was 0.97. Furthermore, based on the t-test, the calculated t-value was 21.52. The t-table value with df 14 at the 5% significance level is 0.691. Therefore t-count > t-table (21.52 > 0.691) and the significance value is smaller than 0.05 (0.00 < 0.05) so it can be stated that there is a significant increase in the balance score by being given kick training. Yoko Geri Kekomi for 16 meetings. So it can be concluded that there is a significant difference between before the treatment was given and after the treatment was given in improving the balance of karate athletes at the INKANAS Regency club. Garut.
PROFILE OF PHYSICAL CONDITION OF INDONESIAN JUNIOR BADMINTON ATHLETES kosasih, Alam Hadi; Permana, Dian; Zinat, Irfan; Iskandar, Dedi
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 9 No 1 (2024): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v9i1.3761

Abstract

The purpose of this study was to reveal the profile of the physical condition of Indonesian junior badminton athletes. Participants in this study were 40 badminton athletes (age = 14-18 years, Male = 31, Female = 9). Research instruments on physical conditions are endurance, strength & conditioning, speed, flexibility, and coordination. Data analysis with descriptive statistics. This study concludes the condition profile as follows; 1) Endurance in male athletes when viewed from an average of 60.29, then falls into the "good" category, then female athletes when viewed from an average of 54.86, then falls into the "good" category; 2) Strength & conditioning in male athletes when viewed from an average of 5.70, then it is included in the "enough" category, then female athletes if viewed from an average of 4.78, it is in the "good" category; 3) Speed for male athletes when viewed from the average of 3.30, is in the "very good" category, then for female athletes if viewed from the average of 3.71, it is in the "excellent" category; 4) Flexibility in male athletes when viewed from an average of 21.42, is in the "good" category, then female athletes when viewed from an average of 14.22, is in the "enough" category; 5) Coordination for male athletes when viewed from an average of 11.46, is included in the "good" category, then for female athletes when viewed from an average of 13.49, it is included in the "good" category. Suggestions for future research are related to the test instruments used.
PROFIL WASIT BOLA VOLI DI KABUPATEN GARUT Agista, Agista; Kosasih, Alam Hadi; Arifin, Zainal; Sonjaya, Azhar Ramadhana
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 8, No 3 (2024): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v8i3.12917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan profil wasit bola voli di Kabupaten Garut dengan fokus pada kecemasan, pengetahuan, dan kinerja mereka. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui angket yang diisi oleh wasit bola voli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan merupakan faktor utama yang mempengaruhi kinerja wasit. Wasit dengan pengetahuan tinggi cenderung memiliki kinerja yang baik, meskipun tingkat kecemasan mereka bervariasi. Beberapa wasit, seperti Abdul dan Hadi, menunjukkan bahwa kecemasan yang dikelola dengan baik dapat mendorong kinerja yang sangat baik. Namun, wasit lain seperti Silvia dan Atlam mengalami penurunan kinerja saat kecemasan meningkat, meskipun memiliki pengetahuan yang cukup.Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata skor kinerja wasit adalah 83,3, dengan simpangan baku sebesar 12,346. Rata-rata skor pengetahuan wasit adalah 82,72 dengan simpangan baku sebesar 8,634, dan rata-rata skor kecemasan adalah 73,8 dengan simpangan baku sebesar 7,671. Uji korelasi antara hasil angket dan penilaian R4 tidak menunjukkan hubungan yang signifikan, yang mengindikasikan bahwa hasil angket tidak selalu mencerminkan kinerja wasit selama pertandingan. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan metode evaluasi yang lebih komprehensif untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja wasit.
Pengaruh Latihan Passing Aktif Dan Pasif Terhadap Keterampilan Passing Atlet Futsal Nugraha, Aldy; Kurniawati, Ani; Kosasih, Alam Hadi
Jurnal Sporta Saintika Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Sporta Saintika Edisi September 2024
Publisher : Departemen Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v9i2.397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh latihan passing aktif dan pasif terhadap keterampilan dasar passing pada siswi ekstrakurikuler futsal SMPN 4 Bayongbong. Penelitian menggunakan desain eksperimen dengan pre-test dan post-test. Subjek penelitian terdiri dari 20 siswi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan passing aktif memberikan pengaruh signifikan terhadap keterampilan dasar passing. Nilai rata-rata pre-test sebelum perlakuan adalah 9,1 dan meningkat menjadi 11,4 setelah 16 pertemuan, dengan peningkatan sebesar 2,3. Uji t-Test menunjukkan nilai t-hitung 0,54 > t-tabel 0,258, yang berarti signifikan. Sebaliknya, latihan passing pasif tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Rata-rata pre-test sebesar 8,7 meningkat menjadi 11,4 dengan peningkatan 2,7. Namun, hasil uji t-Test menunjukkan t-hitung 1,114 > t-tabel 4,995, yang berarti tidak signifikan. Kesimpulannya, latihan passing aktif lebih efektif meningkatkan keterampilan dasar passing futsal dibandingkan dengan latihan passing pasif, serta meningkatkan motivasi siswi dalam berlatih
PENGARUH REWARD TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SDN 2 GANDAMEKAR KABUPATEN GARUT Astari, Asty Sani; Kosasih, Alam Hadi; Kurniawati, Ani
Marathon: Jurnal Pendidikan Jasmani Universitas Tanjungpura Vol 3, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jmrthn.v3i2.85063

Abstract

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses belajar mengajar selalu menghasilkan prestasi belajar yang dapat dilihat apakah proses belajar mengajar berhasil atau tidak karena tidak semua siswa memperoleh prestasi belajar yang baik. Permasalahan ini didasari dengan Kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran sehingga prestasi belajar pada siswa tidak tercapai dengan baik, maka diperlukannya suatu program yang dapat menjadi peningkatan prestasi belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Reward Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Di SDN 2 Gandamekar Kabupaten Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif karena memaparkan pengaruh variabel yang mempengaruhi keadaan tanpa memanipulasi variabel tersebut. Berdasarkan hasil uji hipotesis diatas, dapat dilihat bahwa jumlah responden (N) ada 33. Nilai terkecil dari 33 responden ini adalah 54, dan nilai terbesar adalah 86. Skewness dan Kurtosis merupakan ukuran untuk melihat data Hasil Keseluruhan Jawaban setiap Responden didistribusikan normal atau tidak. Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa nilai Skewness sebesar 0,695 sedangkan nilai Kurtosis sebesar 0,231 sehingga dapat terdapat Pengaruh Reward Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Di Sdn 2 Gandamekar Kabupaten Garut.Kata Kunci:   Pembelajaran, Prestasi Pembelajaran