Tianto, Albert
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PELAYANAN NEONATAL DI PUSKESMAS KABUPATEN BENGKAYANG BERDASARKAN MODEL IMPLEMENTASI EDWARD III Tianto, Albert; Suryawati, Chriswardani; Sriatmi, Ayun
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 11, No 3 (2023): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v11i3.1463

Abstract

Kabupaten Bengkayang menempati urutan ke-4 sebagai kabupaten dengan angka kematian bayi tertinggi di Provinsi Kalimantan Barat. Standar pelayanan minimal untuk pelayanan bayi baru lahir di Kabupaten Bengkayang belum mencapai target nasional selama 3 tahun terakhir (2019-2021) meskipun capaian target terus mengalami kenaikan. Ketercapaian pelayanan bayi baru lahir pada tahun 2021 terendah berada di Puskesmas Tujuh Belas dan tertinggi berada di Puskesmas Lumar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada pelayanan neonatal di Puskesmas Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam SPM pelayanan neonatal belum mampu mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu 100%. Dalam proses implementasi pelayanan neonatal masih ditemukan beberapa kendala seperti terbatasnya akses jalan, masih ada budaya yang dipercayai oleh masyarakat terkait kesehatan ibu dan anak, kurangnya pelatihan neonatal untuk bidan, sikap bidan yang cenderung malas, sarana dan prasarana yang terbatas dan tidak rutin dikalibrasi, insentif yang kurang, dan terdapat sikap bidan yang tidak sesuai SOP (Standard Operating Procedure). Kendala-kendala tersebut menyebabkan SPM pelayanan neonatal belum mencapai target yang telah ditetapkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebijakan SPM pelayanan neonatal sudah terealisasikan dengan cukup baik meskipun masih ditemukan beberapa kendala yang menghambat pencapaian target sasaran.
The Relationship Between Parental Support In Physical Activities And Teenagers' Sexual Behavior Tianto, Albert; Arriza, Nurul; Lestari, Dewi
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 8 (2025): Volume 11 Nomor 8 Agustus 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i8.21853

Abstract

Latar Belakang : Remaja merupakan masa transisi kompleks, ditandai oleh perubahan fisik, psikologis, sosial dan rentan terhadap pengaruh lingkungan, termasuk perilaku berisiko. Dukungan orang tua dapat mendorong aktivitas fisik remaja yang positif. Wawancara guru di SMAN 1 Rasau Jaya satu tahun terakhir terdapat 3 siswi hamil diluar nikah karena pergaulan bebas dan kurang perhatian orangtua.Tujuan : Penelitian mengetahui hubungan dukungan orang tua dalam aktifitas fisik terhadap perilaku seks bebas pada remaja di SMAN 1 Rasau Jaya tahun 2024.Metode Penelitian : Jenis kuantitatif, metode pendekatan cross sectional, populasi sebanyak 190 orang dan sampel 65 responden serta 3 orang informan.Hasil Penelitian : Didapatkan dari 20 responden yang tidak mendapatkan dukungan orangtua sebagian kecil berperilaku tidak beresiko yaitu 4 responden (20.0%) dan sebagian responden beresiko ringan yaitu 9 responden (45.0%). Sedangkan pada 45 responden yang mendapatkan dukungan orangtua sebagian kecil responden tidak beresiko yaitu 13 responden (28.9%) dan sebagian besar responden berperilaku beresiko ringan yaitu 29 responden (64.4%).  Kesimpulan : Hasil p value 0.014 < 0.05 artinya ada hubungan antara dukungan orangtua dalam aktivitas fisik dengan perilaku seks pada remaja di SMAN 1 Rasau Jaya tahun 2024.Saran : Disarankan kepada orang tua dapat mendukung aktifitas fisik remaja dalam mencegah perilaku seks bebas beresiko. Kata Kunci : Aktifitas Fisik, Dukungan Orang Tua, Perilaku Beresiko, Remaja, Seks Bebas ABSTRACT Background: Adolescence is a complex transitional period, marked by physical, psychological, and social changes, and vulnerability to environmental influences, including risky behavior. Parental support can encourage positive physical activity in adolescents. Interviews with teachers at SMAN 1 Rasau Jaya revealed that in the past year, three female students became pregnant out of wedlock due to promiscuity and lack of parental attention.Objective: This study aims to determine the relationship between parental support in physical activities and risky sexual behavior among adolescents at SMAN 1 Rasau Jaya in 2024.Research Method: This is a quantitative study using a cross-sectional approach. The population consisted of 190 students, with a sample of 65 respondents and 3 informants.Research Results: It was found that of the 20 respondents who did not receive parental support, a small portion of them engaged in non-risk behavior, namely 4 respondents (20.0%), and some respondents were at low risk, namely 9 respondents (45.0%). Meanwhile, of the 45 respondents who received parental support, a small portion of them were not at risk, namely 13 respondents (28.9%), and most of the respondents engaged in low risk behavior, namely 29 respondents (64.4%).Conclusion: The p-value obtained was 0.014 < 0.05, indicating a significant relationship between parental support in physical activity and adolescent sexual behavior at SMAN 1 Rasau Jaya in 2024.Suggestion : Recommended that parents support adolescents' physical activities in order to prevent risky premarital sexual behavior Keywords: Physical Activity, Parental Support, Risky Behavior, Adolescents, Free Sex