Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya pelestarian pertanian oleh masyarakat dayak Meratus berbasis kearifan lokal manugal: Studi literatur Sakinah, Rinrin; Surtikanti, Hertien Koosbandiah
Journal of Socio-Cultural Sustainability and Resilience Vol. 1 No. 2: (January) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jscsr.v1i2.2024.427

Abstract

The Dayak Meratus community is a community that is in harmony with nature because nature has provided a livelihood for them. One of the things that can be learned from the Dayak Meratus community is farming based on manugal local wisdom to preserve the environment, especially agriculture. The purpose of writing this review article is to review and describe the efforts to preserve agriculture by the Dayak Meratus community based on manugal local wisdom. The method used in writing this review article is library research, namely by collecting data by understanding and studying theories from various related literature. The results of the literature study state that the local wisdom of manugal is a farming process by making a hole using wood that is stuck into the ground, then filled with 5-7 rice seeds. The local wisdom of manugal is not just an ordinary farming tradition, but a tradition that contains socio-cultural values, the value of patience, and spiritual values between nature, culture and God. Thus, this local wisdom of manugal is expected to be a role model for utilizing natural resources properly and using them wisely for sustainable development so that every generation can experience the richness of nature, especially agricultural products.
Identifikasi Adaptasi Kamuflase Hewan pada Tiga Jenis Batang Pohon di Taman Hutan Raya Ir. Djuanda, Bandung, Jawa Barat Apriliani, Nurul Ilma; Sakinah, Rinrin; Nururrahmani, Azmah; Alfaris, Razib Ikbal; Saefudin, Saefudin; Suwandi, Tri
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 26 No 2, Tahun 2024
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/bioma.2024.55842

Abstract

Kamuflase merupakan salah satu bentuk adaptasi morfologis makhluk hidup agar tidak dapat dikenali oleh pemangsa dengan mengatur warna tubuhnya sesuai dengan latar belakang objek di lingkungannya. Keragaman hewan yang memiliki kemampuan kamuflase salah satunya dapat diamati pada batang pohon. Jenis pohon dengan warna dan struktur berbeda dapat menjadi tempat hidup bagi spesies dan tingkat kamuflase yang berbeda pula. Salah satu tempat dengan keragaman flora dan fauna yang tinggi dan masih terlindungi adalah di Taman Hutan Raya Ir. Djuanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk adaptasi kamuflase dan kesesuaian morfologi hewan yang hidup pada dua jenis batang pohon yaitu Pterygota horsfieldii dan Khaya anthotheca pada tiga plot berbeda di Taman Hutan Raya Ir. Djuanda, Bandung. Data diambil dengan metode VES (Visual Encounter Survey) dengan mengambil gambar menggunakan kamera HP Xiaomi Redmi Note 10s. Hasil dokumentasi yang diperoleh kemudian dianalisis rata-rata nilai RGB (Red, Green, Blue) menggunakan perangkat lunak ImageJ untuk mengetahui nilai Euclidean Distance. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa famili hewan yang diidentifikasi dengan nilai rata-rata RGB yang paling mendekati rata-rata RGB pohon pada plot 1, 2, dan 3 secara berturut-turut adalah famili Gryllidae, Araneidae, dan Formicidae. Selain itu, nilai Euclidean Distance terkecil ada pada plot 3 yang menunjukkan tingkat kamuflase hewan yang paling baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbandingan nilai rata-rata RGB hewan dan rata-rata RGB pohon tidak berbeda jauh pada ketiga plot. Hal itu menunjukkan bahwa seluruh hewan pada ketiga plot memiliki kemampuan kamuflase yang baik.