Fallo, John Darwis
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Makna Tuturan Adat Ika Suti Masyarakat Desa Napi Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan: Indonesia Fallo, John Darwis; Oematan, Richard; Ingunau, Temmy M. E.; Mesah, Jeff
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v7i2.186

Abstract

Ritual adat ika suti dalam perkawinan adat menggunakan bahasa budaya yang terbilang halus dan unik. Selain itu, Bahasa yang digunakan dalam tuturan ritual adat ika suti dalam perkawinan adat tersebut memiliki makna budaya kebahasaan. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan makna budaya kebahasaan tuturan ritual adat ika suti masyarakat Desa Napi. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan teori lingusistik kebudayaan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan wawancara. Dalam melakukan teknik simak, diterapkan teknik perekaman sebagai teknik dasarnya. Kemudian dilanjutkan dengan teknik lanjutan berupa teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Selanjutnya dilakukan teknik wawancara terstruktur dan tak terstruktur. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif dielektif. Hasil penelitian ditemukan berbagai makna budaya kebahasaan yang terdapat dalam tuturan ritual adat ika suti masyarakat Desa Napi pada masyarakat suku Amanuban di Kabupaten Timor Tengah Selatan yakni, Pertama, makna psikologis yang didalamnya terdapat makna percaya diri, makna motivasi dan makna kasih sayang. Kedua, makna filosofis yang didalamnya terdapat, makna menyadari kedudukan sebagai istri, makna berpengertian dan makna keterampilan.
Perlawanan Hegemoni Kekuasaan dalam Puisi Diponegoro, Aku Tulis Pamflet Ini, Kita Pemilik Sah Republik Ini, Perlawanan, Teratai Oematan, Ricard; Fallo, John Darwis; Isu, Rudolf J.
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v5i2.79

Abstract

This research is about the resistance to the hegemony of power in poetry. The problem that is realized is how to fight the hegemony of power in the five Indonesian poems. Based on the research problem formulated, the research objective is to interpret the resistance to the hegemony of power in the five Indonesian poets. The method used is an interpretive qualitative research method, using a hegemonic approach as its approach. In the research on the resistance to the hegemony of power in poetry, “Diponegoro” by: Chairil Anwar, “Aku Tulis Pamflet Ini” by: W. S. Rendra, “Kita Pemilik Sah Republik Ini” by: Taufiq Imail, “Perlawanan” by: Mansur Samin, dan “Teratai” by: Sanoesi Pane as the five Indonesian poems used as data in the study.
Makna dan Fungsi Tuturan Adat Keu Laka di Desa Serubeba Kecamatan Rote Timor Kabupaten Rote Ndao: Indonesia Fallo, John Darwis; Boimau, Sanhedri
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v6i1.105

Abstract

The purpose of this study was to describe the meaning contained in the Keu Laka Customary Ritual Speech in Serubeba Village, East Rote District, Rote Ndao District, to describe the functions in the Keu Laka Customary Ritual Speech in Serubeba Village, East Rote District, Rote Ndao District. The approach in this study uses a cultural linguistic theory approach. Data collection techniques using interview and observation techniques. The data analysis technique uses a qualitative descriptive technique. The results of the study found various linguistic meanings, including: the meaning of supplication, the meaning of adoration, and linguistic functions, including: expressive function, conative function.
Bentuk Makna dan Fungsi Tarian Likurai Masyarakat Desa Tesa Kecamatan Laen Manen Kabupaten Malaka: Indonesia Bau, Yohana Gloriana; Ndun, Ronni M.; Fallo, John Darwis
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v8i2.507

Abstract

Tujuan penelitiannya adalah 1. Menjelaskan bentuk tarian likurai masyarakat desa tesa kecamatan laen manen Kabupaten malaka, 2. Menjelaskan fungsi tarian likurai masyarakat desa tesa kecamatan laen manen kabupaten malaka, 3. Menjelaskan makna tarian likurai masyarakat desa tesa kecamatan laen manen kabupaten malaka. Dengan menggunakan teori semiotik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tarian likurai dapat dilaksanakan untuk penyambutan tamu penting, upacara adat, pertunjukan seni, dan festival budaya. Bentuk tarian likurai adalah bentuk garis sejajar dan bentuk lingkaran, Makna tarian likurai adalah makna penghormatan, makna religius,  dan makna ungkapan syukur, fungsi tarian likurai adalah fungsi menghibur merupakan, fungsi menjodohkan, gotong royong, dan memuliakan Tuhan adalah menyangkut kepercayaan manusia kepada Tuhan. The purpose of the study is 1. To explain the form of the likurai dance of the Tesa village community, Laen Manen sub-district, Malaka Regency, 2. To explain the function of the likurai dance of the Tesa village community, Laen Manen sub-district, Malaka Regency, 3. To explain the meaning of the likurai dance of the Tesa village community, Laen Manen sub-district, Malaka Regency. By using semiotic theory. The method used in this study is descriptive qualitative. The results of the study show that the likurai dance can be performed to welcome important guests, traditional ceremonies, art performances, and cultural festivals. The form of the likurai dance is the form of parallel lines and the shape of a circle, The meaning of the likurai dance is the meaning of respect, religious meaning, and the meaning of expressing gratitude, the function of the likurai dance is the function of entertaining, the function of matching, mutual cooperation, and glorifying God is related to human belief in God.