Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Instrumen Tes untuk Mengukur Keterampilan Berpikir Kritis pada Materi Statistika Rahman, Hanief Abdur; Bachri, Bachtiar Syaiful; Maureen, Irena Y.
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i2.3343

Abstract

Mengetahui tingkat keterampilan berpikir peserta didik menjadi hal penting bagi seorang pendidik guna meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen tes yang bisa mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi statistika. Ada tiga tahapan pengembangan yang dilakukan, yaitu define, design, dan develop. Instrumen tes yang dikembangkan telah dikatakan valid validator dengan nilai i-CVI > 0,83 dan s-CVI = 0,95 sehingga memenhuhi kriteria validitas isi. Selanjutnya, instrumen tersebut diujicobakan kepada 38 peserta didik kelas XI SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong untuk menguji validitas konstruk, reliabilitas, daya beda, serta tingkat kesukaran soal. Dari hasil ujicoba tersebut didapat instrumen tes berpikir kritis sudah memenuhi kriteria valid dengan nilai rhitung > 0,320 serta reliabel dengan nilai Cronbach’s Alpha senilai 0,656. Instrumen tes yang dikembangkan juga memiliki daya beda yang baik dengan nilai indeks daya beda > 0,35 serta tingkat kesukaran sedang dengan nilai indeks tingkat kesukaran yang ada dalam interval 0,3 – 0,8. Namun, subjek uji penelitian ini dibatasi. Untuk menilai kegunaan dan keampuhan instrumen tes yang dibuat untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa dari berbagai latar belakang yang lebih luas, diperlukan lebih banyak penelitian dengan peserta dari latar belakang pendidikan yang berbeda-beda.
Efektivitas Project Based Learning Terhadap Digital Literacy Skill Mahasiswa Pascasarjana Teknologi Pendidikan Pada Mata Kuliah Analisis Jurnal Ilmiah Di Universitas Negeri Surabaya Azmi, Nurul; Arianto, Fajar; Maureen, Irena Y.
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i2.3247

Abstract

This research aims to test the effectiveness of project-based learning on digital literacy skills of graduate students of educational technology in scientific journal analysis courses at State University of Surabaya. This research uses a quantitative approach, in research using the Pre-Experimental Design method because it has not fully conducted experiments. This research was only conducted in experimental classes without any control class as a comparison. Based on reference to the theory found to find out the implementation of project-based learning in support of this research, observation assessment instruments are used to determine the implementation of digital literacy in lecture activities. To obtain data on digital literacy capabilities used digital literacy capability assessment instruments that have been developed before and adapted to research needs based on existing theories.Based on the results of the study, it was obtained that the project-based learning model significantly affects students' digital literacy skills.  In this case, it can be concluded that the research objectives have been achieved by knowing the effectiveness of project-based learning on digital literacy skills of graduate students of Educational Technology in scientific journal analysis courses at State University of Surabaya.
Pengaruh Blended Learning Terhadap Efikasi Diri Peserta Didik dalam Pembelajaran Geografi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Mojokerto Jazuli, Moh; Arianto, Fajar; Maureen, Irena Y.
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i2.3248

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan efikasi diri peserta didik melalui pembelajaran berbentuk blended learning. Metode yang digunakan desain kuantitatif dengan pendekatan quasy eksperimental design dalam bentuk pre-test-post-test control group design. Lokasi penelitian di MAN 1 Mojokerto. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MAN 1 Mojokerto. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 30 peserta didik diambil menggunakan teknik sampling cluster random sampling. Teknik pengambilan data melalui kuesioner melalui Google Form.  Hasil penelitian menunjukkan: (a) terdapat perubahan efikasi diri peserta didik, (b) efikasi diri peserta didik dengan model pembelajaran blended learning lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran online.
A Training on Designing 3D-Based on Instructional Media to Enhance Elementary Student Motivation Zahroh, Mihnatuz; Arianto, Fajar; Maureen, Irena Y.
Abdi Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 4 (2025): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/abdicendekia.v4i4.329

Abstract

Elementary school teachers often struggle with integrating 3D-based instructional media due to limited digital skills, hindering efforts to enhance student motivation through innovative learning tools. While 3D media like Assemblr EDU enhances student engagement, prior research has largely ignored the need for teacher training in utilizing such media effectively. This study evaluated the impact of a structured training program on teachers' competencies in developing 3D instructional media, with the ASSURE model serving as a guide for teachers to select and create appropriate media during the training. Employing a qualitative descriptive approach, data from 40 elementary teachers were gathered through observations, interviews, and feedback forms. Findings showed significant improvements in digital skills, with 75% completing 3D media projects and over 50% ready to implement them in classrooms. This training effectively bridged digital gaps and fostered pedagogical innovation, underscoring the importance of structured professional development for transforming learning practices and motivating students. Advanced training and continuous support are recommended for sustained technology integration.