Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Metode Penelitian Kualitatif di Era Transformasi Digital Qualitative Research Methods in the Era of Digital Transformation Wiraguna, Sidi; Purwanto, L.M.F.; Rianto Widjaja, Robert
Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan Vol. 6 No. 01 (2024): Arsitekta: Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Tanri Abeng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/arsitekta.v6i01.524

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi dan eksplorasi model penelitian kualitatif di era transformasi digital. Metode penelitian yang diterapkan melibatkan analisis reflektif dan holistik untuk mendalaminya. Penelitian fokus pada pemahaman terhadap fenomena kualitatif dengan menggunakan studi kasus sebagai pendekatan, dengan menghadapi pandangan skeptis terhadap kebermaknaan studi kasus. Pendekatan normatif dan reflektif digunakan untuk membuktikan hipotesa bahwa penelitian kualitatif tetap relevan dan dapat memberikan jawaban terhadap permasalahan kontemporer. Langkah-langkah krusial yang ditekankan melibatkan desain penelitian yang didasarkan pada metodologi kuat, dengan pemilihan metode pengumpulan data seperti wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Dalam menghadapi tantangan penelitian kualitatif, penting untuk memperhatikan validitas dan reliabilitas data guna mendalami pemahaman dan meningkatkan keberlanjutan pengetahuan. Proses berpikir dan refleksi menjadi inti dari penelitian ini, menghadirkan pemahaman mendalam terhadap nature penelitian kualitatif di tengah perubahan zaman. Hasil penelitian menegaskan bahwa penelitian kualitatif tetap relevan di era transformasi digital, terutama melalui pendekatan studi kasus yang mampu memberikan pemahaman holistik terhadap fenomena tertentu. Dengan demikian, penelitian ini menawarkan kontribusi dalam memahami dan mengaplikasikan penelitian kualitatif dalam konteks modern.
DINAMIKA KORUPSI DAN PENCUCIAN UANG DI PT TIMAH: PENGAWASAN DAN TANTANGAN wiraguna, sidi
Public Sphere: Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum Vol 3, No 1 (2024): JPS (Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum)
Publisher : CV Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jps.v3i1.711

Abstract

This research explores the dynamics of corruption and money laundering in PT Timah, Indonesia's leading tin mining company, with a focus on oversight and challenges faced in its prevention. The background of this research is based on a corruption and money laundering case involving PT Timah, which is estimated to have caused state losses of up to IDR 271 trillion. The purpose of this research is to understand how corruption and money laundering can occur in a large mining company and to identify gaps in supervision that allow these practices to take place. The normative juridical method was used in this research, with a case study approach to the incident at PT Timah, analyzing data from legal documents, government reports, and related news sources. The discussion in this study includes an analysis of the role of the Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK) and other supervisory institutions in detecting and preventing corruption and money laundering. The results show that there are significant weaknesses in the system of monitoring and reporting suspicious financial transactions, which facilitate corruption and money laundering. The conclusion of this study highlights the importance of strengthening the supervisory framework, enhancing inter-agency cooperation, and updating regulations to close loopholes that can be exploited for corruption and money laundering. ABSTRAK Penelitian ini mengeksplorasi dinamika korupsi dan pencucian uang di PT Timah, perusahaan pertambangan timah terkemuka di Indonesia, dengan fokus pada pengawasan dan tantangan yang dihadapi dalam pencegahannya. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kasus korupsi dan pencucian uang yang melibatkan PT Timah, yang diperkirakan menyebabkan kerugian negara hingga Rp 271 triliun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana korupsi dan pencucian uang dapat terjadi di sebuah perusahaan pertambangan besar dan untuk mengidentifikasi celah dalam pengawasan yang memungkinkan praktik ini berlangsung. Metode yuridis normatif digunakan dalam penelitian ini, dengan pendekatan studi kasus pada kejadian di PT Timah, menganalisis data dari dokumen hukum, laporan pemerintah, dan sumber berita yang terkait. Pembahasan dalam penelitian ini mencakup analisis terhadap peran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan lembaga pengawas lainnya dalam mendeteksi dan mencegah korupsi dan pencucian uang. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa terdapat kelemahan signifikan dalam sistem pengawasan dan pelaporan transaksi keuangan yang mencurigakan, yang memudahkan terjadinya korupsi dan pencucian uang. Kesimpulan dari penelitian ini menyoroti pentingnya memperkuat kerangka kerja pengawasan, meningkatkan kerja sama antar lembaga, dan memperbaharui regulasi untuk menutup celah yang dapat dimanfaatkan untuk korupsi dan pencucian uang.
REVOLUSI MATERIAL AKRILIK SEBAGAI SOLUSI UNGGULAN DALAM DESAIN MEGA AKUARIUM DIGITAL MODERN Wiraguna, sidi; Purwanto, L.M.F Purwanto
JoDA Journal of Digital Architecture Vol 3, No 2: Maret 2024
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/joda.v3i2.11350

Abstract

Akrilik sebagai material pengganti kaca pada mega akuarium modern menghadirkan revolusi signifikan dalam desain akuarium berskala besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keunggulan material akrilik dalam desain mega akuarium, dengan fokus pada aspek kekuatan, keamanan, fleksibilitas, dan estetika. Studi ini dilakukan menggunakan metode penelitian pustaka yang komprehensif, melibatkan analisis terperinci terhadap struktur dan komposisi akrilik, khususnya komponen Methyl Methacrylate (MMA). Hasil kajian menunjukkan bahwa akrilik, selain lebih ringan dari kaca, memiliki ketahanan benturan hingga 17 kali lebih kuat serta daya tekan tinggi yang signifikan, mengurangi risiko kebocoran dan retakan, sekaligus memberikan keamanan optimal bagi organisme hidup serta pengunjung.Akrilik juga memiliki tingkat kejernihan dan transparansi tinggi yang menghasilkan pengalaman visual superior, mendukung fungsi akuarium sebagai media edukasi, konservasi, dan hiburan (edutainment). Analisis ini mencakup karakteristik utama material akrilik dan dampaknya dalam meningkatkan kualitas serta keamanan desain akuarium besar. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa akrilik adalah solusi unggulan yang membawa manfaat besar dalam pengembangan desain akuarium besar dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan laut. Studi ini memvalidasi peran akrilik sebagai material utama dalam mewujudkan akuarium digital masa depan yang estetis dan fungsional.
EKSPLORASI METODE PENELITIAN DENGAN PENDEKATAN NORMATIF DAN EMPIRIS DALAM PENELITIAN HUKUM DI INDONESIA Wiraguna, sidi
Lex Jurnalica Vol 22, No 1 (2025): LEX JURNALICA
Publisher : Lex Jurnalica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/lj.v22i1.8801

Abstract

AbstrakPenelitian ini berangkat dari kebutuhan yang terus meningkat akan metode penelitian hukum yang efektif dan efisien di Indonesia. Tujuan utamanya adalah menganalisis penerapan pendekatan normatif dan empiris dalam penelitian hukum, termasuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya, serta memberikan panduan praktis bagi peneliti hukum untuk memilih dan mengimplementasikan metode yang paling sesuai. Ruang lingkup penelitian meliputi studi mendalam tentang berbagai metode penelitian hukum di Indonesia, dengan fokus khusus pada pendekatan yuridis normatif. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan memanfaatkan sumber hukum sekunder, seperti literatur hukum, jurnal, buku, dan dokumen hukum lainnya. Selain itu, analisis kualitatif diterapkan untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari setiap pendekatan. Temuan menunjukkan bahwa pendekatan normatif unggul dalam memberikan kerangka hukum yang jelas dan terstruktur, namun memiliki keterbatasan dalam menangkap dinamika sosial dan empiris di masyarakat. Sebaliknya, pendekatan empiris mampu memberikan data langsung dari lapangan dan menawarkan wawasan mendalam tentang praktik hukum yang nyata, meskipun sering kali menghadapi tantangan terkait validitas dan reliabilitas data. Dari hasil tersebut, disarankan bahwa kombinasi kedua pendekatan dapat menjadi solusi optimal untuk meningkatkan kualitas penelitian hukum di Indonesia. Pendekatan ini memungkinkan pemanfaatan keunggulan masing-masing metode sekaligus meminimalkan kelemahannya. Penelitian ini juga memberikan panduan praktis bagi para peneliti hukum untuk menentukan metode yang sesuai dengan tujuan dan konteks penelitian mereka. Kesimpulannya, pendekatan normatif dan empiris, bila digabungkan, dapat menghasilkan penelitian hukum yang lebih komprehensif dan berkualitas.Kata kunci: Empiris; Penelitian hukum; Pendekatan normatif; Yuridis; Indonesia. 
Transformasi Digital Dalam Merancang Oceanarium Strategi Jitu Menjadi Distenasi Wisata Unggulan Wiraguna, Sidi; Purwanto, L.M.F
SADE : Jurnal Arsitektur, Planologi dan Teknik Sipil Vol 3 No 1 (2024): SADE April 2024
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sade.v3i1.56

Abstract

Oseanarium merupakan destinasi wisata populer di Indonesia.  Artikel ini membahas transformasi digital dalam merancang oseanarium terkini. Metode penelitian melibatkan survei dan observasi ke 2 lokasi oseanarium utama di Jakarta, satu oseanarium di Singapura dan satu lagi di siam paragon Bangkok, guna mendapatkan gambaran tentang operasional, dan implementasi teknologi digital. Selain itu, penelitian ini juga mengintegrasikan pengalaman penulis sebagai desainer publik Akuarium dan selama 20 tahun sebagai pengelola di salah satu publik akuarium di kawasan Jakarta. Strategi saat ini harus menggunakan teknologi IoT untuk sistem manajemen energi pintar dan pemantauan lingkungan akuatik. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi interaktif di banyak lokasi dapat memberikan pengalaman edukasi yang menarik dan tak terlupakan bagi para pengunjung. Salah satu teknologi yang menarik dan disukai bagi pengunjung adalah penggunaan teknologi hologram, pengunjung dapat merasakan sensasi berada di dalam laut dan berinteraksi dengan hewan-hewan laut dalam lingkungan virtual yang realistis. Hal ini meningkatkan pemahaman mereka tentang kehidupan akuatik dan nilai melindungi lingkungan laut. Transformasi digital ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional oseanarium, tetapi juga memperkaya pengalaman pengunjung melalui penerapan teknologi interaktif. Dengan mengimplementasikan rencana ini, diharapkan oseanarium di Indonesia akan memperluas dan menghasilkan manfaat bagi kelestarian ekosistem laut, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang biologi biota laut, dan memberikan pengalaman berkualitas tinggi bagi pengunjung.