L.M.F. Purwanto
Staf Pengajar Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Metode Penelitian Kualitatif di Era Transformasi Digital Qualitative Research Methods in the Era of Digital Transformation Wiraguna, Sidi; Purwanto, L.M.F.; Rianto Widjaja, Robert
Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan Vol. 6 No. 01 (2024): Arsitekta: Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Tanri Abeng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/arsitekta.v6i01.524

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi dan eksplorasi model penelitian kualitatif di era transformasi digital. Metode penelitian yang diterapkan melibatkan analisis reflektif dan holistik untuk mendalaminya. Penelitian fokus pada pemahaman terhadap fenomena kualitatif dengan menggunakan studi kasus sebagai pendekatan, dengan menghadapi pandangan skeptis terhadap kebermaknaan studi kasus. Pendekatan normatif dan reflektif digunakan untuk membuktikan hipotesa bahwa penelitian kualitatif tetap relevan dan dapat memberikan jawaban terhadap permasalahan kontemporer. Langkah-langkah krusial yang ditekankan melibatkan desain penelitian yang didasarkan pada metodologi kuat, dengan pemilihan metode pengumpulan data seperti wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Dalam menghadapi tantangan penelitian kualitatif, penting untuk memperhatikan validitas dan reliabilitas data guna mendalami pemahaman dan meningkatkan keberlanjutan pengetahuan. Proses berpikir dan refleksi menjadi inti dari penelitian ini, menghadirkan pemahaman mendalam terhadap nature penelitian kualitatif di tengah perubahan zaman. Hasil penelitian menegaskan bahwa penelitian kualitatif tetap relevan di era transformasi digital, terutama melalui pendekatan studi kasus yang mampu memberikan pemahaman holistik terhadap fenomena tertentu. Dengan demikian, penelitian ini menawarkan kontribusi dalam memahami dan mengaplikasikan penelitian kualitatif dalam konteks modern.
Smart Technology untuk Menunjang Kenyamanan Pengunjung Hotel Saraswati, Ratih Dian; Purwanto, L.M.F.
Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan Vol. 6 No. 01 (2024): Arsitekta: Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Tanri Abeng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/arsitekta.v6i01.525

Abstract

Perkembangan dan kemajuan teknologi dalam bidang industri perhotelan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Penggunaan smart technology pada hotel berguna untuk mempermudah para pengunjung hotel. Dengan kemudahan fasilitas, kenyamanan pengunjung dalam menginap juga semakin besar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami berbagai smart technology yang digunakan dalam hotel dan kenyamanan yang didapatkan dari penggunaan fasilitas tersebut. Penelitian menggunakan metoda studi literatur dari 3 hotel yang dijadikan acuan studi preseden. Hasil penelitian ini adalah penggunaan smart technology terkait smart hotel lighting, hotel tablet, WIFI high speed, dan penanda don’t disturb pada ketiga hotel untuk memenuhi aspek kenyamanan termal, visual, audial, dan spasial pengunjung hotel. Penelitian ini diharapkan dapat memajukan perkembangan hotel di Indonesia.
Peningkatan Efisiensi Energi Bangunan Melalui Modifikasi Fasad Menggunakan Software Ecotect Gedung Fakultas Teknik Unkris : Sebuah Pendekatan Eksperimental Marzuki, Zulkarnain; Purwanto, L.M.F.
Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan Vol. 6 No. 01 (2024): Arsitekta: Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Tanri Abeng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/arsitekta.v6i01.530

Abstract

Saat ini, Kesadaran akan isu perubahan iklim dan keberlanjutan sudah semakin tinggi, Global Warming yang terjadi sebagai akibat dari konsumsi energi yang tinggi harus menjadi perhatian semua pihak, efisiensi energi menjadi prioritas utama dalam segala aspek tak terkecuali aspek bangunan. Bangunan menyumbang 39% dari emisi CO2 per tahun, lebih dari transportasi (33%) atau bidang industri (29%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana bentuk fasad bangunan dapat mempengaruhi efisiensi penggunaan energi pada bangunan Fakultas Teknik Unkris. Penelitian ini merupakan pendekatan eksperimental dengan metode pretest dan postest, menggunakan simulasi computer dengan Ecotect. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tercapainya kenyamanan termal dan visual setelah melakukan modifikasi fasad bangunan sehingga penggunaan energi lebih efisien, kesimpulannya adalah desain fasad dapat mempengaruhi tinggi rendahnya penggunaan energi.
Desain Penelitian Dampak Intensitas Bunyi dan Getaran Lalu Lintas terhadap Bangunan Cagar Budaya Widiastuti, Santi; Purwanto, L.M.F.; Rianto Widjaja, Robert
Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan Vol. 6 No. 01 (2024): Arsitekta: Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Tanri Abeng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/arsitekta.v6i01.532

Abstract

Sejak dua dasa warsa terakhir keberadaan Kota Lama Semarang menjadi perhatian masyarakat, baik peneliti, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, pemerintah baik dalam maupun luar negeri menyoroti dari berbagai sisi. Kota Lama telah menjadi magnet yang dikemudian hari disebut kawasan cagar budaya (BCB) sehingga menarik wisatawan untuk mengunjungi tempat wisata bersejarah tersebut dengan memanfaatkan moda transportasi yang beragam guna dapat mengakses lokasi kawasan bangunan cagar budaya peninggalan masa Kolonial Belanda yang kini berusia ratusan tahun. Hiruk pikuk aktifitas lalulintas yang berdampak pada tingkat bunyi kebisingan kendaraan bermotor yang dapat mengakibatkan kerusakan bangunan dalam kurun waktu panjang. Baku tingkat kebisingan pada cagar budaya sebesar 60 dBA yang sudah diatur Kementerian Lingkungan Hidup melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup no KEP-48/MENLH/11/1996 ditujukan terutama untuk kenyamanan dan kesehatan manusia, namun tidak untuk keberlangsungan bangunan kuno di dalam kawasan. Penelitian didisain menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pengukuran data langsung di lapangan serta pengolahan data secara analisis regresi maupun korelasi sehingga hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi solusi upaya pelestarian bangunan cagar budaya yang merupakan cikal bakal keberadaan Kota Semarang.
Pengaruh Revolusi Digital Dalam Peningkatan Kreativitas Arsitektur Dan Interior Widiastuti, Santi; Purwanto, L.M.F.; Sanjaya, Ridwan; Satwiko, Prasasto
Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan Vol. 6 No. 02 (2024): Arsitekta: Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Tanri Abeng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/arsitekta.v6i02.533

Abstract

Karya ini berkaitan dengan studi tentang keterampilan dan kemampuan mengembangkan imajinasi dan kreativitas mahasiswa seni serta peran revolusi dan desain digital ide untuk virtual arsitektur di mana ruang virtual ditentukan oleh ruang yang dirancang secara elektronik dan disajikan dalam bentuk kompetisi, termasuk bisnis beberapa diantaranya sudah dilaksanakan dan ada pula yang belum dilaksanakan. Hal tersebut mencerminkan upaya untuk mengubah fantasi menjadi kenyataan dengan penciptaan solusi yang lebih fleksibel untuk desain ruang non-tradisional masa depan dengan yang baru ide desain. Masalah penelitiannya adalah menghubungkan perkembangan teknis dengan pengembangan pemikiran desain generasi muda dan mahasiswa arsitektur interior melalui pengujian ide-ide desain baru. Studi ini menyoroti hal tersebut merancang pemikiran hipotetis dan efek imajinasi sebagai turunannya pengembangan kemampuan kreatif desain bagi mahasiswa arsitektur interior sesuai aturan dan ketentuan yang mengatur proses desain menggunakan modern teknik digital untuk mencapai hasil terbaik, dimana kreativitas saat ini menjadi sebuah industri yang dapat diterapkan pada mahasiswa seni arsitektur pada umumnya dan interior khususnya, untuk merangsang dan mengembangkan mereka serta melepaskan imajinasi mereka untuk mencapai hasil terbaik selain rehabilitasi generasi baru yang berbakat desainer untuk menghadapi perkembangan desain di sekitar kita karena keterampilan adalah anugerah yang memerlukan pengembangan berkelanjutan. Dengan mempelajari unsur kreativitas, maka rasio karya kreatif tidak melebihi 4% yang memerlukan peninjauan ulang mekanisme pengembangan ide desain untuk merangsang ide-ide kreatif anak muda. Revolusi digital telah berhasil mengintegrasikan banyak teknologi aplikasi dan meluncurkannya ke aplikasi yang lebih kompleks, sehingga menghasilkan pergeseran dramatis dalam media yang digunakan dalam arsitektur dan desain interior, baik sebagai sistem atau praktik dari sketsa hingga desain. Proses desain yang sampai akhir-akhir ini sepertinya tidak terpengaruh dengan intrusi sarana elektronik yang kini bermunculan siap untuk mendefinisikan ulang metodologinya untuk berintegrasi dan menyatu dengan komputer. Hal tersebut merupakan perubahan desain yang tidak dapat dianggap sebagai fenomena sementara dan cepat berlalu. Komputer akan menempati tempat yang menonjol sebagai bagian dari lingkungan desain itu mencirikan abad ke-21. Selain itu, perkembangan seni desain akan berhubungan erat dengan komputer di tahun-tahun mendatang.
Evaluasi Kenyamanan Termal Gereja Kristen Jawa Salatiga Adi Prabawa, Eka Kurniawan; Purwanto, L.M.F.; Ardiyanto, Antonius
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur Vol. 2 No. 2 (2023): Architecture, Room, Structure, Material
Publisher : Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37477/lkr.v2i2.348

Abstract

Kota Salatiga terletak pada kondisi geografis daerah perbukitan yang berhawa sejuk, dengan suhu berkisar antara 19,45oC-30oC dan kelembaban rata-rata 78%. Meskipun terletak di daerah beriklim sejuk, namun terdapat beberapa bangunan gereja yang tidak memenuhi standar kenyaman termal, salah satunya GKJ Salatiga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kondisi termal lingkungan mempengaruhi kenyamanan ruang di bangunan ibadah khususnya GKJ Salatiga. Pengukuran temperatur, kelembaban, dan kecepatan udara dilaksanakan pada 3 waktu ibadah yang berbeda di 4 titik ukur. Metode untuk mendapatkan kenyamanan termal menggunakan prinsip PMV yang dihitung menggunakan software CBE (Center for the Build Environtment). Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai PMV mencapai standar -0,5 < PMV < +0,5 hanya pada ibadah pagi di ruang ibadah 1, 2 dan 4 dengan sensasi neutral, sedangkan di ruang 3 mencapai slightly warm. Namun pada ibadah siang, ruang ibadah 4 mencapai skala sensasi warm, sedangkan di ruang 1, 2, dan 3 mencapai slightly warm. Pada ibadah sore, ruang ibadah 3 mencapai skala sensasi warm, sedangkan di ruang 1, 2, dan 4 mencapai slightly warm.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI AUGMENTED DAN VIRTUAL REALITY DALAM PENELITIAN ARSITEKTUR Rahardjo, Astrid Hapsari; Purwanto, L.M.F.; Ardhianto, Peter
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/vitruvian.2024.v14i2.01

Abstract

Teknologi digital augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) memiliki keutamaan dalam menyajikan representasi kondisi di dunia nyata dan mensimulasikan suatu kondisi buatan terhadap kondisi nyata tadi. Keduanya memiliki ciri tersendiri dimana AR mengetengahkan simulasi digital dari modifikasi kondisi buatan atau proyeksi rencana rancangan pada suatu kondisi eksisting lingkungan terbangun sedangkan VR sepenuhnya menyajikan representasi rancangan yang dapat diakses manusia dalam dimensi digital. Di dalam ranah ilmu arsitektur, pemanfaatan teknologi ini ditemukan di dalam penelitian arsitektural dalam rangka investigasi dan pengembangan keilmuan, selain daripada penggunaannya di dalam praktek perancangan dan konstruksi. Studi ini merupakan kajian literatur tentang pemanfaatan teknologi VR dan AR dalam penelitian arsitektur terkait berbagai topik, seperti pelestarian bangunan cagar budaya, pengaruh psikologis biofilia pada pengguna suatu lingkungan binaan, dan preferensi calon pengguna terhadap suatu rancangan arsitektur dan interior. Studi literatur ini disajikan secara sistematis (systematic literature review atau SLR) yang dimulai dengan perbedaan karakteristik antara teknologi VR dan AR kemudian dilanjutkan dengan penelitian mana saja yang menggunakan teknologi AR atau VR.
Kajian Implementasi Konsep Rumah Tumbuh Menggunakan Sistem Prefabrikasi Di Dunia Konstruksi Marzuki, Zulkarnain; Purwanto, L.M.F.
Jurnal Latar Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal LATAR (Juni)
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69749/jl.v2i1.31

Abstract

Dalam proses penggunaannya rumah selalu mengalami pertumbuhan baik secara horizontal maupun secara vertical, hal ini karena adanya kebutuhan ruang baru akibat bertambahnya anggota keluarga. Pertumbuhan rumah tinggal yang dilaksanakan selayaknya tidak membongkar komponen struktur konstruksi bangunan existing dan juga tidak mengurangi kualitas kenyamanan rumah tinggal, ini merupakan permasalahan dasar yang ditemukan. Sehingga untuk menghindari kedua hal itu perlu adanya suatu metode pertumbuhan rumah yang direncanakan sejak awal, sehingga konsep rumah tumbuh yang direncanakan sejak tahap perancangan perlu dikembangkan. Dan tujuan penelitian ini adalah mencari GAP penelitian sebelumnya untuk mendapatkan novelty yang dapat diterapkan pada konsep rumah tumbuh kedepan. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian tinjauan literatur yaitu pendekatan sistematis yang digunakan untuk menyelidiki dan menganalisis literatur atau kajian yang berkaitan dengan penggunaan sistem prefabrikasi dalam konteks rumah tumbuh. Ada beberapa aspek yang didapat dari hasil kajian dan menjadi rekomendasi tambahan pada penulisan  ini yaitu, penerapan prefabrikasi persegmen, kolom dan balok yang dapat dikembangkan, aksesbilitas supply material dan sirkulasi pekerja, arah bukaan dan sistem utilitas. Dengan mempertimbangkan aspek-aspek ini, implementasi konsep rumah tumbuh menggunakan sistem prefabrikasi dapat mencegah pembongkaran ketika tahap pelaksanaan pengembangan dan mencegah menurunnya kualitas kenyamanan rumah tinggal dari aspek termal dan visual.
Peran Arsitektur Digital Pada Bangunan Ramah Lingkungan Khuluk, Nazaruddin; Purwanto, L.M.F.
Jurnal Latar Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal LATAR (Juni)
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69749/jl.v2i1.44

Abstract

Penelitian ini membahas peran penting arsitektur digital dalam mempromosikan keberlanjutan bangunan melalui penerapan Building Information Modeling (BIM), simulasi energi, penggunaan material berkelanjutan  dan penggunaan Internet of Things dalam pemantauan lingkungan. BIM menjadi landasan kolaborasi efektif antara pemangku kepentingan dalam tahap perencanaan dan konstruksi dan simulasi energi memberikan perspektif yang mendalam terhadap efesiensi energi bangunan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teoritis tentang konsep arsitektur digital dan bangunan ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemilihan material berkelanjutan menjadi fokus khusus dalam meminimalkan dampak ekologis, dan integrasi IoT memungkinkan pemantauan real-time untuk optimalisasi kinerja keberlanjutan.
Rencana Pemindahan Bandar Udara Eltari Kupang Strategi Perencanaan Kota Berkelanjutan Liem, Yoseph; Purwanto, L.M.F.
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur Vol. 1 No. 1 (2022): Architecture, Room, Structure, Management, Material
Publisher : Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37477/lkr.v1i1.251

Abstract

Abstract: The challenge in urban planning is sustainability and sustainability so that it can support services for all citizens. The city of Kupang as one of the border cities with neighboring countries as well as a connecting city by land is currently growing. With the plan to develop an airport as a means of transportation, it can encourage economic growth and development in Kupang City. El Tari Kupang Airport needs to be fixed and improved both facilities, infrastructure and other supporting facilities through relocation. Oebelo Village in Central Kupang District, Kupang Regency is the right location of the other two places in West Kupang as well as other locations in East Kupang sub-district. With the plan to build a new airport, it will bring changes to the ecosystem of the surrounding area due to the increasing activity in the surrounding area. Changes will occur where the physical and economic changes in the area around the planned new Eltari airport in Oebelo and the extent to which these changes will have an impact on the socio-economic activities of the local community and the socio-cultural community. This result is expected to be an input for stakeholders and local governments in responding to developments in the socio-economic and cultural conditions of the local community.