Anisa, Salsabila Nur
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kesiapan Guru pada Pembelajaran IPS di SD Kelas Awal terhadap Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Hawati, Destri Maryam Suci; Anisa, Salsabila Nur; Rustini, Tin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i2.7043

Abstract

Kurikulum pendidikan dasar di Indonesia kini semakin berkembang. Kurikulum 2013 saat ini akan menjadi kurikulum utama bagi sekolah. Namun, ada beberapa sekolah mobilisasi yang diinisiasi oleh Kemendikbud, yang didorong untuk memperkenalkan kurikulum khusus, yakni kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka yakni reformasi kurikulum yang dilatar belakangi karena perkembangan iptek di masa pandemi Covid-19 yang harus diterapkan. Kurikulum Merdeka membutuhkan berbagai elemen pelatihan untuk beradaptasi. Kurikulum Merdeka menggantikan kurikulum 2013. Karena banyaknya keterbatasan pada kurikulum 2013 muncul gagasan mengembangkan kurikulum Merdeka, diantaranya pelaksanaannya yang terlalu mepet dan padat, sehingga saat ini membingungkan banyak guru. Implementasi kurikulum Merdeka. Guru perlu mengetahui tingkat kesiapan apa yang harus dibutuhkan untuk mengintegrasikan kurikulum merdeka belajar ini ke dalam proses KBM di sekolah.
Penerapan Pendekatan Humanistik dalam Pengelolaan Kelas untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Sekolah Dasar Hawati, Destri Maryam Suci; Azzahra, Muthia Kansa; Ramdhani, Nurul Mutia; Anisa, Salsabila Nur; Fitriani, Syaipia Lailla Nur; Prihantini, Prihantini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan humanistik dalam pengelolaan kelas guna meningkatkan interaksi sosial siswa sekolah dasar (SD). Interaksi sosial yang efektif menjadi aspek penting dalam pembentukan karakter dan kemampuan berkomunikasi siswa sejak dini. Pendekatan humanistik menekankan pada pengembangan potensi individu secara menyeluruh dengan memberikan perhatian terhadap kebutuhan emosional, psikologis, dan sosial siswa. Melalui penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana strategi pengelolaan kelas yang berlandaskan pada prinsip-prinsip humanistik dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif serta mendorong siswa untuk saling menghargai dan berinteraksi secara positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan humanistik yang diterapkan melalui komunikasi empatik, pemberian kebebasan bertanggung jawab, serta pembelajaran yang kolaboratif dapat meningkatkan kualitas interaksi sosial siswa secara signifikan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN TOILET TRAINING PENYANDANG TUNAGRAHITA DI SLB C AUTIS NEGERI TUBAN Anisa, Salsabila Nur; Retna. P. S.Kep., Ns. M.Kes, Teresia; Wahyurianto S.Kep., Ns. M.Si, Yasin
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v6i2.3682

Abstract

Toilet training adalah latihan menggunakan toilet, dengan mengajarkan latihan bisa menunjang kemandirian, sehingga terhindar dari sifat ketergantungan pada orang lain. kemampuan kemandirian anak tunagrahita pada umumnya dibawah rata-rata anak normal. Didapatkan data anak tunagrahita dalam tingkatan ringan dan sedang di SLB C Autis Negeri Tuban dalam kemandirian toilet training sebanyak 60% masih mengompol. Penelitian ini bertujuan menggambarakan faktor yang mempengaruhi kemandirian toilet training penyandang tunagrahita di SLB C Autis Negeri Tuban.            Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh orang tua yang memiliki anak tunagrahita sebanyak 120 orang, sampel sebesar 92 orang. Teknik pengambilan sampel  nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Variabel penelitiannya faktor keturunan, proses pendidikan, pola asuh, lingkungan sosial masyarakat, motivasi orang tua, kesiapan secara intelektual, fisik, dan psikologis. Pengolahan data, setelah data terkumpul kemudian diolah dan ditabulasikan.            Hasil penelitian sebagian besar faktor keturunan tidak mempengaruhi sebanyak 65 siswa (71%), hampir seluruhnya faktor proses pendidikan berpengaruh baik sebanyak 79 siswa (86%), hampir seluruhnya faktor pola asuh berpengaruh baik sebanyak 79 siswa (86%), hampir seluruhnya faktor lingkungan sosial masyarakat berpengaruh sebanyak 75 siswa (82%), hampir seluruhnya faktor motivasi orang tua berpengaruh baik sebanyak 80 siswa (87%), faktor kesiapan anak sebagian besar secara intelektual berpengaruh sebanyak 66 siswa (72%), hampir seluruhnya secara fisik berpengaruh sebanyak 79 siswa (86%), dan hampir seluruhnya  secara psikologis berpengaruh sebanyak 73 siswa (79%).            Kerjasama orang tua dan pembimbing diperlukan dalam melatih kemandirian anak untuk toilet training, dengan semakin dilatih kemandiriannya sifat ketergantungan kepada orang lain berkurang, anak lebih percaya diri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.