Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tanggung Jawab Pemerintah dalam Penyelesaian Masalah Polusi Udara di DKI Jakarta Riyanto, Agus; Maheswara, Aria; Zulianty, Renita; Alegra, Vincent Mayer; Muhammad, Arif Nur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11232

Abstract

Polusi udara adalah masalah lingkungan yang mendesak di DKI Jakarta, dengan dampak serius pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya pemerintah dalam menanggulangi polusi udara di DKI Jakarta. Metode penelitian hukum normatif digunakan untuk menganalisis regulasi terkait lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada berbagai peraturan dan kebijakan, polusi udara di DKI Jakarta terus meningkat, terutama tingkat PM 2.5 yang melebihi baku mutu. Hal ini menandakan minimnya pengawasan dan dampak keberhasilan implementasi kebijakan. Oleh karena itu, diperlukan pengkajian ulang terkait pengawasan dalam pelaksanaan kebijakan untuk meningkatkan upaya penanggulangan polusi udara.
Efektivitas Penegakan Hukum Lingkungan Dalam Menanggulangi Kerusakan Sungai Akibat Sampah Abdullah, Reza; Purba, Gilbert; Alegra, Vincent Mayer; Ismelina F R, Mella
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 3, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v3i1.6418

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting, namun pencemaran sungai di Indonesia terus meningkat dan mengancam kelestarian lingkungan serta kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penegakan hukum administrasi lingkungan dalam menanggulangi kerusakan sungai akibat sampah, khususnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur terhadap berbagai sumber ilmiah terkait penerapan hukum administrasi lingkungan di Indonesia selama lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun regulasi sudah ada dan komprehensif, implementasi dan penegakan hukumnya masih menghadapi kendala serius seperti rendahnya kesadaran masyarakat, lemahnya koordinasi antar lembaga, serta keterbatasan sumber daya pengawasan. Penegakan hukum yang tidak konsisten dan kurang tegas menyebabkan pencemaran sungai terus berlanjut tanpa efek jera bagi pelaku. Penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan efektivitas penegakan hukum administrasi lingkungan yang didukung oleh partisipasi aktif masyarakat dan koordinasi lintas sektor untuk mewujudkan pengelolaan sungai yang lebih berkelanjutan dan bersih.
Efektivitas Penegakan Hukum Lingkungan Dalam Menanggulangi Kerusakan Sungai Akibat Sampah Abdullah, Reza; Purba, Gilbert; Alegra, Vincent Mayer; Ismelina F R, Mella
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 3, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v3i1.6418

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting, namun pencemaran sungai di Indonesia terus meningkat dan mengancam kelestarian lingkungan serta kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penegakan hukum administrasi lingkungan dalam menanggulangi kerusakan sungai akibat sampah, khususnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur terhadap berbagai sumber ilmiah terkait penerapan hukum administrasi lingkungan di Indonesia selama lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun regulasi sudah ada dan komprehensif, implementasi dan penegakan hukumnya masih menghadapi kendala serius seperti rendahnya kesadaran masyarakat, lemahnya koordinasi antar lembaga, serta keterbatasan sumber daya pengawasan. Penegakan hukum yang tidak konsisten dan kurang tegas menyebabkan pencemaran sungai terus berlanjut tanpa efek jera bagi pelaku. Penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan efektivitas penegakan hukum administrasi lingkungan yang didukung oleh partisipasi aktif masyarakat dan koordinasi lintas sektor untuk mewujudkan pengelolaan sungai yang lebih berkelanjutan dan bersih.