Kornelius, Yusuf
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Peran Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Perbankan Sebagai Upaya Perlindungan Data Pribadi Nasabah Bank (Studi Kasus Kebocoran Data Nasabah Bank Syariah Indonesia) Sinaga, Guna Gerhat; Jusuf, Azareel Sulistiyanto; Kornelius, Yusuf; Tarina, Dwi Desi Yayi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11404

Abstract

Pada era digitalisasi saat ini kebocoran data nasabah bank sangat mungkin terjadi, seperti kasus kebocoran data nasabah Bank Syariah Indonesia. Ketidakbertanggungjawaban pihak bank telah membawa kerugian bagi para nasabah. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan hukum yang timbul akibat peristiwa tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersumber dari peraturan perundang undangan, jurnal, laporan, dan berita di media massa. Objek penelitian ini fokus pada perlindungan dan wewenang OJK dalam memberikan perlindungan bagi nasabah bank BSI. Teknik pengumpulan bahan hukum dengan cara studi pustaka dan teknik analisis data berupa analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Dasar Hukum Perlindungan Data Pribadi Nasabah yang Mengalami Kebocoran telah dijamin dan diatur dalam UU Perbankan dan POJK Nomor 1/POJK.07/2013, (2) OJK berwenang melakukan pengawasan, penyelidikan, pengenaan sanksi, dan penyelesaian sengketa. Dengan demikian, perlindungan mengenai data pribadi nasabah yang bocor ini telah diatur dalam peraturan perundang-undangan sekaligus telah diperkuat dengan keberadaan OJK sebagai lembaga pengawas pada sektor keuangan.
PERTANGGUNGJAWABAN ADVOKAT TERHADAP PRODUK LEGAL OPINION YANG BERISI KESESATAN HUKUM SEBAGAI BENTUK PENEGAKKAN KODE ETIK ADVOKAT Kornelius, Yusuf; Lewoleba, Kayus Kayowuan
SUPREMASI HUKUM Vol. 20 No. 01 (2024): Supremasi Hukum
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

An advocate has the right to immunity in carrying out his profession by the professional code of ethics. However, there are problems regarding how lawyers are held accountable for mistakes when providing legal services such as making legal opinions that contain legal errors. Research was conducted to answer the legal problems that arise. This research utilizes normative legal research from statutory regulations, journals, and relevant news in the mass media. The research results show that giving a misleading legal opinion violates the ethics of honesty held by advocates, and the party harmed by a legal opinion can seek accountability through a lawsuit or complaint. Thus, even though advocates have immunity, they can still be held responsible for mistakes in making legal opinions they make. Keywords: Advocate; Legal opinion; Code of Ethics