Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor P, Ade Juliana; Purnomo, Adhi; Berliana, Rezi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11756

Abstract

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja memiliki peran yang sangat penting pada dunia konstruksi di Indonesia, pekerjaan konstruksi termasuk dalam salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi menimbulkan kecelakaan kerja. Pada penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data diambil dengan cara observasi (pengamatan), berdasarkan hasil pengamatan di lapangan kedisiplinan para pekerja dalam menggunaakan alat pelindung diri dan mentaati tata tertib kesehatan dan keselamatan kerja pada proyek konstruksi tergolong masih rendah sehingga risiko terjadinya kecelakaan kerja yang dapat membahayakan pekerja cukup besar. Oleh karena itu perlu diterapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang baik pada setiap proyek konstruksi harus diterapkan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dengan mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan memiliki budaya kerja yang baik dengan berupaya untuk mengembangkan kemandirian yang dilakukan dengan cara menumbuhkan kesadaran, karena setiap orang sangat bertanggung jawab mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan berperilaku aman serta merasa nyaman di lingkungan area kerja.
Studi Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung Hammadi, Fari Razan; Lenggogeni, Lenggogeni; Berliana, Rezi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12134

Abstract

Artikel literatur ini membahas hasil tinjauan literatur yang berfokus pada faktor yang menjadi penyebab dari keterlambatan suatu proyek konstruksi gedung. Dalam menuju pembangunan suatu proyek yang lancar, literatur ini menunjukkan solusi serta saran untuk mencegah terjadinya keterlambatan. Mensintesis data dari berbagai penelitian, artikel ini juga menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk lebih mencegah faktor utama dari adanya keterlambatan itu. Ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam rangka memenuhi target proyek, yaitu biaya, mutu, dan waktu. Pembuatan rencana proyek konstruksi harus memperhatikan ketiga aspek tersebut dan mengacu pada perkiraan yang ada pada saat rencana pembangunan dibuat. Seiring berjalannya waktu, terjadi ketidaksesuaian antara rencana yang dibuat dengan realisasi yang ada di lapangan, sehingga dampak yang terjadi adalah keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang disertai dengan meningkatnya biaya pelaksanaan pekerjaan
Implementasi Bim Dalam Perhitungan Quantity Take-Off Pekerjaan Struktur Dan Arsitektur Proyek RTCT Pertamina Zahrah, Kania; Lenggogeni; Berliana, Rezi
Jurnal Deformasi Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v8i2.13407

Abstract

Quantity Take-off merupakan pekerjaan yang sangat krusial karena hasil perhitungannya akan berpengaruh terhadap keberhasilan proyek konstruksi. Untuk itu, penerapan BIM dalam proyek konstruksi sangat penting karena memiliki keakuratan yang tinggi daripada perhitungan secara manual. Hal ini terjadi karena BIM dapat melakukan perhitungan yang lebih presisi dan mengurangi resiko human error dalam menghitung volume pekerjaan. Selain itu dengan BIM dapat meningkatkan efisiensi waktu karena dapat menghitung jumlah kebutuhan material melalui mode digital. Penelitian ini membahas perbandingan dalam menghitung Quantity Take-off menggunakan BIM pada software Autodesk Revit dan perhitungan manual menggunakan Microsoft Excel dan Autocad pada pekerjaan struktur dan arsitektur. Implementasi BIM 5D dimulai dari pembuatan model dari 2D menjadi 3D yang mencakup struktur maupun arsitektur bangunan. Data yang dimasukan dalam model 3D  diolah menjadi volume berdasarkan spesifikasi dan jenis bahan yang digunakan. Volume yang telah dikeluarkan selanjutnya digunakan dalam penyusunan Quantity Take-off. Hasil perhitungan menggunakan BIM dan perhitungan manual selanjutnya dibandingkan untuk mengetahui perbedaan volume pekerjaan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan sebesar 0.0503% antara perhitungan BIM dan manual. Mengeluarkan volume melalui BIM juga terbilang cukup cepat dan mudah daripada manual sehingga dapat menghemat efisiensi waktu
Metode Pekerjaan Pembongkaran Pondasi dan Saluran Beton Bertulang Eksisting Pada Gedung Fadhil, Thoriq; Lenggogeni, Lenggogeni; Berliana, Rezi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12281

Abstract

Pembongkaran pondasi dan saluran beton bertulang eksisting adalah suatu tugas teknis yang kompleks dan penting dalam lingkup proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan analisis dan pendekatan praktis terhadap pekerjaan pembongkaran pondasi dan saluran beton bertulang eksisting dengan fokus pada efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan. Metode analisis yang digunakan mencakup pemetaan kondisi eksisting pondasi dan saluran beton bertulang, identifikasi material konstruksi, dan penilaian struktur kekuatan serta integritas strukturalnya. Pemahaman yang mendalam terhadap kondisi eksisting ini membantu dalam merencanakan strategi pembongkaran yang efisien dan aman. Selain itu, penelitian ini juga mencakup pemilihan peralatan dan metode konstruksi yang sesuai untuk memaksimalkan produktivitas dan meminimalkan dampak lingkungan. Aspek keberlanjutan diperhatikan dalam memilih opsi pengolahan limbah konstruksi, seperti daur ulang material atau penggunaan metode pembongkaran yang ramah lingkungan. Penekanan diberikan pada keamanan pekerja dan lingkungan selama proses pembongkaran. Ini mencakup pelatihan tenaga kerja, implementasi prosedur keamanan, dan penggunaan alat-alat pelindung untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan pencemaran lingkungan. Hasil dari penelitian ini memberikan panduan praktis untuk kontraktor konstruksi dan profesional terkait dalam menghadapi pekerjaan pembongkaran pondasi dan saluran beton bertulang eksisting. Dengan memadukan aspek teknis, keberlanjutan, dan keamanan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan praktik konstruksi yang bertanggung jawab dan efisien.
Penggunaan Building Information Modelling (BIM) Studi Kasus: Siswa SMKN 4 Jakarta Handrawan, Elfandra Hary; Purnomo, Adhi; Berliana, Rezi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12800

Abstract

Berkembangnya teknologi dan informasi memberikan berbagai macam manfaat positif salah satunya memberikan kemudahan di berbagai sektor perusahaan. Pada sektor industri konstruksi, perkembangan teknologi dan informasi tercipta melalui metode Building Information Modelling (BIM) yang berguna dalam peningkatan efisiensi kerja. Building Information Modelling (BIM) menjadi salah satu rangkaian teknologi dan sistem yang terintegrasi untuk membentuk representasi 3D berbasis komponen atas setiap elemen bangunan. Sistem tersebut akan memberikan kemudahan bagi para spesialis Arsitektur, Teknik dan Konstruksi (AEC). Sederhananya, BIM mampu menjadi wadah untuk memodelkan bangunan dengan tambahan informasi di dalamnya. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa terkait dengan dasar-dasar penerapan BIM, khususnya melalui software Autodesk Revit. Melalui Autodesk Revit tersebut, suatu proyek akan didokumentasikan lebih nyata dan realistis dengan model 3D. Autodesk Revit memiliki keunggulan dalam menyinkronkan berbagai disiplin ilmu terkait konstruksi bangunan, seperti arsitektur, sipil/struktural, dan mekanika listrik. Dengan menggunakan aplikasi ini, integrasi yang baik antara ketiga disiplin ilmu tersebut dapat terjadi dalam perencanaan proyek konstruksi. Hal ini memudahkan koordinasi di lapangan dan dapat mempercepat proses konstruksi bangunan. Oleh karena itu, perangkat lunak ini menjadi sangat penting dalam industri konstruksi saat ini. Keberadaan kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa SMKN 4 Jakarta dengan keterampilan DPIB untuk mengenal dan terbiasa menggunakan perangkat lunak berbasis BIM.
Analisa Perbandingan Pekerjaan Dinding Menggunakan Panel Precast dengan Konvensional dari Segi Kualitas, Waktu serta Biaya Suryapratama, Richard Yordan; Purnomo, Adhi; Berliana, Rezi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13081

Abstract

Percepatan suatu pengerjaan kosntruksi didasari dari seberapa efektifnya metode pekerjaan yang digunakan pada proyek tersebut. Pemilihan metode kerja sampai material yang dipilih juga menjadi titik kunci utama dalam menentukan seberapa cepat proyek tersebut dapat diselesaikan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi masa pengerjaan menjadi lebih singkat diambil dari segi pekerjaan arsitektur yaitu pengerjaan dinding beton precast. Penentuan penggunaan beton precast ini juga menjadi fokus utama pembahasan dikarenakan meliputi biaya, waktu, kualitas serta pemeliharaan yang telah dianalisa, dikarenakan penggunaan metode kerja dinding yang menggunakan beton precast, maka analisis ini bertujuan untuk membandingan, apakah panel precast lebih baik dari pada menggunakan pekerjaan konvensional. Dibantu dengan aplikasi permodelan menggunakan perangkat Revit yang bertujuan untuk memonitoring jadwal pekerjaan yang akan di kombinasikan dengan perangkat Naviswork, untuk memanajemen pekerjaa. Volume Pekerjaan Dinding Precast sebesar 6406,94m2, dengan biaya total pekerjaan dinding precast dengan harga satuan yaitu Rp.1.107.400,00 dibandingkan dengan dinding konvensional sebesar Rp. 473.442,00 per meter persegi. Perbedaan dari segi biaya sebesar 57% lebih murah dari pada dinding precast, namun dari segi waktu serta kualitas, precast lebih menguntungkan.