Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN (BNNK) MANDAILING NATAL DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PERSFEKTIF FIQH SIYASAH Lubis, Zulpahmi
AS-SAIS (JURNAL HUKUM TATA NEGARA/SIYASAH) Vol 8, No 1 (2024): AS-SAIS : Jurnal Hukum Tata Negara / Siyasah
Publisher : Hukum tata Negara/Siyasah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/as-sais.v9i1.19281

Abstract

Business Activity in Mosque According to Maliki and Shafi'i Fiqh: A Case Study of Masjid Taqwa Al-Qulaib Muhammadiyah Medan Estate Rambe, Pormasi; Lubis, Zulpahmi
Kamaya: Jurnal Ilmu Agama Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/kamaya.v7i2.3294

Abstract

Trading has been a long-standing activity, dating back to the time of the Prophet Muhammad. It is defined as a form of work that encompasses activities such as buying and selling, renting, pawning, cooperation (mudharabah or musyarakah), representation, and more, with the exception of activities that are expressly forbidden, such as causing harm, deception, gambling, and usury. This study aimed to ascertain the perspectives of Fiqh Maliki and Shafi'i on the transactions carried out within the mosque. Then, to Next, the study aims to identify the most pertinent viewpoint on the business activities within the mosque, as per the Fiqh of Maliki and Shafi'i. arch method is based on field research, the data needed in the community, and emphasizes the results of data collection from informants. Therefore, this study employs a descriptive-qualitative approach, gathering descriptive data in the form of written or oral words (speech) from informants chosen by the researcher to carry out the activities in the mosque setting. efer to this study as empirical research, as it seeks to uncover theories about the legal process and its influence on society. The result of this research Maliki Fiqh permits business activities on the terrace of the Taqwa Muhammadiyah Medan Estate mosque, as it is outside the prayer area, while Shafi'i Fiqh opposes such activities, arguing they disrupt worship and compromise the mosque's sanctity.
KUTA PARIT DESA ZERO STUNTING: STRATEGI SUKSES MENGANTISIPASI STUNTING SEJAK DINI Alfarido, Muhammad; Siagian, Nazwa Chairunnisa Hamid; Yasri, Bayhaqi; Sugiantoro, Bambang Heri; Lubis, Zulpahmi
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 5 No 3 (2025): ALGEBRA : JURNAL PENDIDIKAN, SOSIAL DAN SAINS
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/algebra.v5i3.1582

Abstract

Stunting prevention socialization is one of the important efforts to improve the nutritional quality of pregnant women and toddlers. This study aims to determine the village government’s strategy, the role of Posyandu cadres, the support of midwives, and the participation of parents in the zero stunting program in Kuta Parit Village. The method used was qualitative interviews with key informants including the village head, village officials, Posyandu cadres, village midwives, sub-district health workers, and parents of toddlers, as well as field observations during the socialization activities. The results showed that the main strategy of the village was the provision of supplementary food (PMT) and nutrition education for pregnant women and toddlers, supported by village fund allocation and regular coordination with the community health center (puskesmas). Posyandu cadres played a role in routine monitoring and nutrition education, while midwives provided nutrition consultations and regular pregnancy check-ups. Parents of toddlers acknowledged the benefits of PMT, cadre guidance, and student community service (KKN) socialization in increasing their knowledge about balanced nutrition and stunting prevention. Based on these findings, the stunting prevention program in the village can be strengthened through enhanced socialization, cadre training, and cross-sectoral coordination.
PERAN UMKM LOKAL DALAM PENGEMBANGAN KERAJINAN LIDI DARI PELEPAH SAWIT UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DESA RAJA TENGAH Lubis, Zulpahmi; Ramadini, Amelia; Sari, Anggy Permata; Yanzhuri, Mhd; Syarifudin, Zaini; Lubis, Zuheri; Arsyad, Agam; R, Salsabila Athirah.
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34461

Abstract

Salah satu potensi utama sumber daya alam di Desa Raja Tengah adalah perkebunan kelapa sawit. Tanaman kelapa sawit memiliki banyak manfaat bagi manusia melalui berbagai produk olahannya. Salah satu bagian yang bisa dimanfaatkan adalah pelepah kelapa sawit. Karena minimnya pengetahuan masyarakat, pelepah kelapa sawit selama ini hanya dijual dalam bentuk lidi mentah. Padahal, lidi kelapa sawit dapat memberikan penghasilan tambahan jika diolah menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi baik dari segi ekonomi maupun estetika. Oleh karena itu, diadakan pelatihan kerajinan lidi kelapa sawit untuk membantu masyarakat mengolahnya menjadi produk anyaman yang bernilai jual. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode berbagi pengetahuan (knowledge sharing). Berbagi pengetahuan adalah kegiatan manajemen pengetahuan yang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi, ide, pengalaman, atau keterampilan dari individu, departemen, atau organisasi agar dapat membentuk dasar bagi kerja sama. Hasil dari pelatihan ini adalah produk anyaman seperti piring dan tempat buah yang ramah lingkungan serta memiliki keunikan tersendiri. Produk kerajinan ini bernilai jual, kreatif, dan inovatif, sehingga berpotensi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Hukum Mempelajari Ilmu Mantiq Menurut Imam An-Nawawi dan Imam Al-Ghazali Wahyudi, Dicky; Lubis, Zulpahmi
UNES Law Review Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v6i2.1592

Abstract

Ilmu mantiq merupakan ilmu yang mempelajari tentang logika, ilmu mantiq pertama kali dipopulerkan oleh para filsuf yunani yakni Sokrates, Plato, dan Aristoteles. Kehadiran ilmu mantiq di dalam Islam membawa perbedaan di kalangan para ulama, yakni dalam hal mempelajarinya, Imam An-Nawawi adalah salah satu ulama yang mengharamkan mempelajari ilmu mantiq, sedangkan Imam Al-Ghazali adalah salah satu ulama yang memperbolehkan mempelajari ilmu mantiq bahkan menganggap mempelajarinya adalah fardhu kifayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan Imam An-Nawawi dan Imam Al-Ghazali terkait dengan mempelajari ilmu mantiq, kemudian untuk mengetahui analisis perbedaan pendekatan dan sudut pandang yang digunakan oleh Imam An-Nawawi dan Imam Al-Ghazali dalam mempelajari ilmu mantiq. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan, data yang diambil melalui studi yang mendalam terhadap literatur-literatur yang relevan, seperti buku, artikel, dan tulisan-tulisan Imam An-Nawawi dan Imam Al-Ghazali. Imam An-Nawawi melarang mempelajari ilmu mantiq karena menggagap ilmu mantiq merupakan inti dari filsafat, sedangkan Imam Al-Ghazali menganggap ilmu mantiq sebagai penghantar dari filsafat.