Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mengembangkan SMK Muhya Gemilang Sebagai Sekolah Berkarakter Dengan Menjadikannya Sebagai Katup Pengaman Ekonomi Rakyat Wakhudin, Wakhudin; Purbomartono, Cahyono; Wijarnako, Raden Beny
Abdimas Indonesian Journal Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/aij.v4i1.385

Abstract

The background to this service activity is Indonesia's increasingly difficult economic conditions amidst rising dollar prices, inflation, and increasing unemployment and poverty rates. The main aim of this activity is to develop Muhya Gemilang Vocational School as a school with character that can act as a safety valve for the people's economy by managing local potential and the creative economy. The method of implementing activities involves an agreement between the service and the Kroya Muhammadiyah (PCM) Branch Leadership, as well as collaboration with Muhya Gemilang Vocational School. This activity includes fostering the discipline of educators and education personnel, building school infrastructure, and utilizing waqf land for agriculture and fisheries. Socialization and training are provided to students regarding fish farming, vegetable growing, and other entrepreneurial skills such as cutting hair, opening a motorbike repair shop, and becoming a content creator. The findings from this activity show that two main programs are being built by Muhya Gemilang Vocational School, namely building community trust and building the school as a center of excellence. Increasing the discipline of educators and education personnel has succeeded in increasing the number of students registering. Apart from that, collaboration with the Muhammadiyah University of Purwokerto in fish cultivation provides students with practical skills to manage the surrounding environment to be more productive. In conclusion, this activity succeeded in increasing public trust in Muhya Gemilang Vocational School and providing entrepreneurial skills to students who can contribute to overcoming local economic problems. A new and important aspect of this activity is the bottom-up approach in developing the creative economy through school initiatives and collaboration with the community.
MEMBANGUN BADAN USAHA MILIK SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH GENTASARI, KROYA, CILACAP Wakhudin, Wakhudin; Purbomartono, Cahyono; Wijarnako, Raden Beny
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) - Inpress
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59458/jwl.v5i1.170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya membangun Badan Usaha Milik Sekolah (BUMS) di Sekolah Dasar sebagai sumber pendanaan alternatif dalam pembiayaan sekolah. Artikel ini merupakan bahan sosialisasi dalam pelaksanaan Iptek bagi Masyarakat (IbM) yang dilaksanakan di SD 1 Muhammadiyah Gentasari, Kroya Cilacap, Jawa Tengah. Selain melakukan sosialisasi, pengabdi juga melakukan pendampingan dan monitoring pembangunan BUMS. Hasil sosialisasi dan analisis menggambarkan, jika negara memiliki Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemerintah Daerah memiliki (BUMD), dan Pemerintah Desa memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bumdes, mengapa sekolah tidak memiliki Badan Usaha Milik Sekolah (BUMS)? BUMS dibangun tak harus dengan modal besar, melainkan bertolak dari keadaan sekolah seadanya. Dimulai dari mengelola makan peserta didik, mengelola seragam sekolah, simpan pinjam warga sekolah, pada akhirnya BUMS bisa membangun toko, pabrik tekstil dan produk tekstil, bahkan tidak mungkin membangun perbankan. Dengan memiliki BUMS, memungkinkan sekolah memiliki sumber pendanaan alternatif yang tidak tergantung kepada negara dan orang tua siswa. Mereka memungkinkan menggaji guru lebih besar, membangun laboratorium yang memadai, dan menyiapkan berbagai fasilitas yang diperlukan bagi pendidikan.
Penguatan Nilai-Nilai Islam pada Remaja sebagai Tindak Prevetif terhadap Gempuran Prilaku Seksualitas Ala Barat Andriani, Ana; Bramasta, Dhi; Wijarnako, Raden Beny
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 4 (2025): Abdira, Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i4.1062

Abstract

Islamic values are often considered to hinder self-development, a mistaken assumption that deviates from the true teachings of Islam. Learning religion from an early age actually increases an individual's capacity to grow wiser, more analytical, and more resilient in facing problems, and to distinguish between benefits and harms. This research in Bojongsari Village, Banyumas, examines the strengthening of Islamic values in adolescents as a preventive strategy against the influence of Western-style sexual behavior that is increasingly prevalent in the era of globalization. Using a qualitative approach, the study results show that internalizing faith, morals, and worship successfully forms a moral barrier. Support from family, religious leaders, and educational institutions through religious studies, spiritual guidance, and contextual religious literacy has proven effective in shaping a strong Islamic character. Thus, strengthening Islamic values is a strategic step to ensure adolescents maintain noble morals and are not easily eroded by cultures that conflict with religious teachings.
MEMPERKOKOH EKONOMI PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN MENGEMBANGKAN BADAN USAHA MILIK SEKOLAH Wakhudin, Wakhudin; Purbomartono, Cahyono; Wijarnako, Raden Beny
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya membangun Badan Usaha Milik Sekolah (BUMS) di Sekolah Dasar sebagai sumber pendanaan alternatif dalam pembiayaan sekolah. Artikel ini merupakan bahan sosialisasi dalam pelaksanaan Iptek bagi Masyarakat (IbM) yang dilaksanakan di SD 1 Muhammadiyah Gentasari, Kroya Cilacap, Jawa Tengah. Selain melakukan sosialisasi, pengabdi juga melakukan pendampingan dan monitoring pembangunan BUMS. Hasil sosialisasi dan analisis menggambarkan, jika negara memiliki Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemerintah Daerah memiliki (BUMD), dan Pemerintah Desa memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bumdes, mengapa sekolah tidak memiliki Badan Usaha Milik Sekolah (BUMS)? BUMS dibangun tak harus dengan modal besar, melainkan bertolak dari keadaan sekolah seadanya. Dimulai dari mengelola makan peserta didik, mengelola seragam sekolah, simpan pinjam warga sekolah, pada akhirnya BUMS bisa membangun toko, pabrik tekstil dan produk tekstil, bahkan tidak mungkin membangun perbankan. Dengan memiliki BUMS, memungkinkan sekolah memiliki sumber pendanaan alternatif yang tidak tergantung kepada negara dan orang tua siswa. Mereka memungkinkan menggaji guru lebih besar, membangun laboratorium yang memadai, dan menyiapkan berbagai fasilitas yang diperlukan bagi pendidikan.