Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Kari, Arif Rio; Sari, Delvina; Aryanti, Dewi; Zikri, Raihan Ahmad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12736

Abstract

Peran guru dalam proses pembelajaran tentu saja menciptakan situasi yang tepatuntuk setiap peserta didik bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang tepat pula. Berbagai macam model dibentuk untuk mengembangkan tingkat pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Artikel ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (penelitian perpustakaan). Data yang diperoleh adalah data literatur yang relevan tentang model pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus, yang kemudian dianalisis secara deskriptif melalui analisis isi. Adapun model pembelajaran anak berkebutuhan khusus yaitu: 1). Berorientasi Komunikasi, 2). Analisis Tugas, 3). Instruksi Langsung, 4). Anjuran, 5). Pemodelan, 6). Tutorial Teman Sejawat, 7). Pembelajaran Kooperatif. Model pembelajaran anak berkebutuhan khusus harus disesuaikan dengan kebutuhan individu peserta didik ABK dan memperhatikan aspek pendampingan, pelayanan, keamanan, kenyamanan, dan perkembangan.
PMT UPAYA PENANGANAN STUNTING DI DESA SEI BEJANGKAR KECAMATAN SEI BALAI KABUPATEN BATUBARA Ramadi, Bagus; Zainina, Aghna; Kari, Arif Rio; Nurazizah, Fitri; Adha, Halimatul; Harahap, Sri Kandi Tirta Wening
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.34798

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan anak, terutama pada anak usia balita. Di Desa Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, stunting menjadi masalah yang memerlukan penanganan segera. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen penanganan stunting melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai upaya pencegahan stunting. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan wawancara mendalam dengan informan kunci dan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMT berbahan pangan lokal seperti bubur kacang hijau, bubur pulut ketan, dan bubur jagung memberikan dampak signifikan pada peningkatan berat badan dan tinggi badan anak stunting. Intervensi selama 15 hingga 40 hari menunjukkan peningkatan yang konsisten pada pertumbuhan anak balita. Selain itu, edukasi kepada ibu-ibu mengenai pentingnya gizi serta penggunaan bahan lokal juga turut berperan dalam pencegahan stunting. PMT berbahan lokal adalah salah satu strategi efektif dalam penanganan stunting di desa ini.