Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per sektor terhadap Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di Indonesia. Latar belakang penelitian didasari ketidakseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kualitas lingkungan yang masih menjad tantangan dalam pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausal dengan analisis data panel, 34 provinsi d Indonesia selama periode 2020–2024. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Analisis dilakukan menggunakan EViews 13 dengan model Fixed Effec Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor industr pengolahan serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas lingkungan hidup, sedangkan sekto pertambangan dan penggalian berpengaruh negatif signifikan. Sekto lainnya, seperti konstruksi, jasa keuangan, administrasi pemerintahan, dan pendidikan, tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Nilai Adjusted R squared sebesar 0,933 menunjukkan bahwa model mampu menjelaskan variasi kualitas lingkungan sebesar 93,3 persen. Temuan ini mendukung hipotesis Environmental Kuznets Curve, di mana aktivitas ekonomi pada tahap awal pembangunan dapat menurunkan kualitas lingkungan, namun meningkat seiring penerapan kebijakan hijau dan teknologi berkelanjutan