<![CDATA[Penurunan kualitas dan keberpihakan pemimpin nasional dewasa saat ini ditandai oleh penurunan kepercayaan publik, yang disebabkan oleh berbagai isu seperti permasalahan agama dan budaya, korupsi, pelanggaran hukum dan hak asasi manusia, serta kebijakan ekonomi yang tidak berpihak pada rakyat. Krisis kepemimpinan dan kurangnya teladan pemimpin yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila menjadi faktor utama. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan konsep kepemimpinan yang sukses dan efektif, serta relevannya terhadap kondisi bangsa Indonesia setelah reformasi. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan analisis komprehensif aspek historis dan realitas bangsa Indonesia saat ini berdasarkan data dan studi literatur. Penelitian ini menekankan pentingnya kepemimpinan transformatif, yang berkarakteristik tegas, adil, dan tanpa pandang bulu dalam menegakkan hukum. Pemimpin yang sukses dan efektif harus mampu menginspirasi semangat berbangsa dan bernegara untuk maju, berorientasi menyejahterakan rakyat, dan mendarmabaktikan seluruh pikiran dan tenaganya untuk kemajuan negara tanpa rasa takut. Era reformasi saat ini membutuhkan kepemimpinan transformatif, yang berorientasi pada perubahan demi tercapainya tujuan, dengan melibatkan pengikutnya. Pemimpin yang sukses dan efektif harus memiliki perilaku seperti Visioning, Inspiring, Stimulating, Coaching, dan Team building, yang dibuktikan melalui aksi nyata, seperti keputusan atau kebijakan yang tertata, terukur dalam mengatasi persoalan dengan tepat, cerdas, dan tangkas.]]>
