Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mewujudkan Kepublikan Pemilu Dikalangan Pemuda dengan Mendorong Pemilih Muda sebagai Subjek Politik Asfar, Ali; Firdaus, Zuchruf; Kasidi, David; Yustika, Siska
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13614

Abstract

Pemilu tahun 2024 memperlihatkan adanya pergeseran demografi pemilih, dimana pemilih yang termasuk dalam kategori pemilih muda secara kuantitatif mencapai 56,45% dari seluruh DPT yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Angka tersebut memunculkan keprihatinan karena pemuda cenderung didefinisikan sebagai symbol partisipatif daripada sebagai agen perubahan yang perlu didorong sebagai subjek politik. Survei Centre for Strategic and International Studies (2022) menunjukkan sekitar 59% pemuda mengandalkan media sosial sebagai sumber utama informasi pemilu, meskipun media social sering gagal menyajikan informasi yang valid mengenai rekam jejak kandidat (Fernandes et al., 2023). Namun, media sosial KPU yang seharusnya menjadi sumber valid, perannya cenderung pada publikasi liputan harian dan informasi yang lebih bersifat teknis dalam pemilu. KPU sebagai lembaga publik yang independen perlu menjadi lebih publik dengan publikasi informasi lebih substansial daripada informasi yang cenderung biroktatis. Oleh karena itu, KPU perlu mengubah paradigma dan memperlakukan pemuda sebagai subjek politik yang dapat berpikir kritis, salah satu caranya adalah secara terbuka memberikan informasi profil dan rekam jejak para peserta pemilu dan mendorong peserta pemilu serius mempublikasikan perhatiannya terhadap isu-isu yang menjadi persoalan publik. KPU juga perlu mempertimbangkan segmentasi pemilih di kalangan generasi pemuda, seperti segmen pemilih muda rasional, pemilih muda yang menyukai politik ringan dan sederhana dengan berselancar di media sosial, dan pemilih muda yang terafiliasi secara ideologis dengan organisasi kepemudaan, khususnya dalam mendesain konten publikasi yang akan menjadi public space dan public sphere anak muda dalam mengadopsi informasi yang valid, sekaligus mendorong generasi muda terlibat sebagai Smart Digital Activism.Lanskap pemilu Tahun 2024 perlu dipandang secara serius seperti dalam penelitian Dettman & Pepinsky (2022), menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara demografi dan perilaku memilih pada pemilu, termasuk cara pemilih mengakses informasi kepemiluan. Karakteristik demografi seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan dapat memengaruhi preferensi dalam menentukan pilihannya (Dettman & Pepinsky, 2023).
Efektifitas Progam Kartu Prakerja Dalam Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia Wahyudi, Sigit; Wiliana, Andris; Kasidi, David
JURNAL SeMaRaK Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Semarak
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/smk.v6i2.32273

Abstract

Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan program kartu Prakerja guna menekan meningkatnya angkapengangguran terbuka dikarenakan angka angkatan kerja yang meningkat juga dikarenakan oleh wabahCovid-19, dari hal tersebut maka perlu diuji keefektivitasan program kartu prakerja dalam berperanmenyerap tenaga kerja. Pada penelitian ini menggunakan metode yaitu kuantitatif eksplanatori. Populasipada penelitian ini menggunakan data pada setiap provinsi di Indonesia sejumlah 514 Kabupaten/Kota,masing-masing variabel pada periode tahun 2017 hingga 2021 dari satu data Kementrian KetenagakeerjaanRepublik Indonesia. Pada hasil penelitian diketahui bahwa Angkatan kerja berpengaruh terhadappengangguran terbuka sebesar 25% serta program Kartu Prakerja yang bertujuan penyerapan tenaga kerjateruji positif yakni menunjukan keefektifitasan sebesar 14% .Kata Kunci: Angkatan Kerja, Pengangguran Terbuka, Kartu Prakerja.
The Quality Of Public Services In The Context Of Managing Identity Cards (KTP) And Family Cards (KK) In Ampeldento Village, Karangploso District, Malang Regency Susanto, Dedi; Kasidi, David; Angga Pradana, Fahruddin
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 4 No. 10 (2023): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jist.v4i10.695

Abstract

Ampeldento Village is one of the hamlets in Karangploso District, Malang Regency which provides public services in the aspect of population administration. Public services for aspects of population administration in Ampeldento Hamlet, Karangploso District include making Family Cards (KK), Electronic Community Characteristics Cards (e-KTP), Temporary Resident Messages (SKTS) and there are recommended services including: making birth certificates, marriage certificates, certificates land, business permit (HO), introduction to SKCK and SIM. Based on the results of research and reviews that have been tested regarding the quality of public services in terms of population administration in Ampeldento Hamlet, it can be concluded that Ampeldento Hamlet has a large area of 8x6m2 for a capacity of 5 service personnel . The service room has service tables, activity tables, 2 sets of Electronic Community Identity Card recording equipment and remote benches intended for residents waiting for services. The Ampeldento Hamlet office does not yet have sufficient service facilities to provide services to residents such as at least a chair in the waiting room, there is no table for writing in the waiting room, data tools do not yet exist. Facilities such as generators are not maximized, so that when the electricity goes out, the service process will also stop everything, which means residents cannot get services. Hamlet Ampeldento in terms of reliability (reliability) in terms of reliability