Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI SMP NEGERI 2 SUMBERMANJING WETAN Wahyudi, Eko Juni; Saifuddin, Saifuddin; Rudiyanto, Rahmat; Yustika, Siska; Soehartatiek, Soehartatiek
JURNAL ILMIAH M-PROGRESS Vol 14 No 2 (2024): JURNAL ILMIAH M-PROGRESS
Publisher : Feb Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/m-pu.v14i2.1230

Abstract

Pada umumnya prestasi kerja pegawai  dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kualitas pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pegawai dan manajemen mereka. Setiap karyawan akan bersaing dalam mendapatkan prestasi kerja pada pekerjaanya. Tentunya persaingan prestasi kerja di dukung oleh lingkugan kerja dan budaya organisasi yang nyaman dan tidak ada tekanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan budaya organisasi terhadap prestasi kerja pegawai. Penelitian ini dilakukan pada SMP Negeri 2 Sumbermanjing Wetan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh pegawai SMP Negeri 2 Sumbermanjing Wetan sejumlah 30 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja dan budaya organisasi, sedangkan variabel terikat adalah prestasi kerja. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam adalah analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan budaya organisasi  mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai, artinya apabila dilakukan peningkatan lingkungan kerja dan budaya organisasi yang semakin baik dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai.Kata kunci:  lingkungan kerja; budaya organisasi; prestasi kerja pegawai
DAMPAK MEMBANGUN CITRA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU: STIE INDONESIA MALANG Yustika, Siska
Jurnal Ekonomi Bisnis Manajemen dan Akuntansi (JEBISMA) Vol 2 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Media Edutama Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70197/jebisma.v2i2.86

Abstract

Persaingan ketat dalam dunia pendidikan mendorong lembaga pendidikan untuk berinovasi dan memberikan layanan berkualitas berbasis ide kreatif agar tetap kompetitif. Citra positif lembaga menjadi faktor penentu daya saing dan harus dikomunikasikan secara efektif kepada calon peserta didik. Pendidikan yang mengintegrasikan kearifan lokal tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan warisan lokal. Penelitian ini menganalisis strategi manajemen pencitraan sekolah berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan penerimaan peserta didik baru di Ponpes Darul Ulum Lombok Tengah. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang humas, serta wakil kepala sekolah bidang kesiswaan sebagai narasumber utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencitraan dilakukan dengan meningkatkan kualitas sekolah sesuai ekspektasi masyarakat, memperkuat kepercayaan melalui ekstrakurikuler berbasis budaya lokal, dan melestarikan nilai budaya sebagai identitas sekolah. Penelitian ini menegaskan bahwa strategi pencitraan berbasis kearifan lokal berkontribusi signifikan dalam meningkatkan daya tarik sekolah dan jumlah peserta didik baru.
A Review of Social Media Advertising and the Impact of Digital Marketing on MSME Growth: SLR Wahyudi, Eko Juni; Astuti, Hastirin Widi; Wahid, Moehammad Nasri Abdoel; Djoewita, Djoewita; Yustika, Siska
Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 12 No 2 (2024): Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Doktor Ilmu Manajemen, Universitas Pasundan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/jimk.v12i2.644

Abstract

The main objective of this study is to analyze existing literature on the impact of digital marketing on Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). Novelty: The findings show that digital marketing began to be noticed by large companies during the emergence of Web 2.0. Research Method: The method used a systematic literature review approach using the Scopus database with the keywords digital marketing and MSMEs. This study provides insight into the development of digital marketing and the impact of digital marketing on MSMEs. The practical implications of this research are that this study provides a theoretical analysis of the benefits received by MSMEs if they adopt digital marketing and that this study also provides further scope for digital marketers to approach their targets. The results of this study can be a valuable guide for companies in optimizing their marketing strategies in this digital era. Conclusion: This study is highly relevant considering the important role of social media in driving current marketing strategies. By examining social media advertising reviews and their impact on growth, this study can provide a deeper understanding of the effectiveness of digital marketing campaigns. Through careful analysis, this study can identify the factors that influence the success of social media advertising and how it impacts business growth.
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Karyawan di Era Digital Yustika, Siska
JOURNAL OF ECONOMICS, BUSINESS, MANAGEMENT, ACCOUNTING AND SOCIAL SCIENCES Vol. 3 No. 2 (2025): JANUARY 2025
Publisher : PUTRA JAWA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The primary objective of this research is to investigate how transformational leadership impacts the performance of employees during the digital age. In essence, transformational leadership is a type of leadership that has the capability to encourage, motivate, and enable employees by providing a clear vision and utilising effective communication. During the digital age, advancements in technology impact how work is done and require quick adjustments from both businesses and individuals. This research utilises a quantitative method by gathering information from a questionnaire answered by 150 technology sector workers. The findings indicate that transformational leadership plays a key role in enhancing employee performance, particularly in fostering innovation, teamwork, and the ability to adapt to technological advancements. As a result, this style of leadership is crucial in overcoming the obstacles presented by the digital age and improving overall organisational efficiency.
GENERATION Z AND SOCIAL MEDIA: COLLABORATING TO ENHANCE COMPETENCIES Yustika, Siska; Jaya, Hendra
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 2 (2025): Vol. 2 No. 2 Edisi April 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i2.717

Abstract

Generation Z, as digital natives, possesses a strong attachment to social media, which serves not only as a space for communication and entertainment but also as a medium for developing competencies. This article explores the collaboration between Generation Z and social media in efforts to enhance their skills in the digital era. Using a qualitative approach through in-depth interviews and literature analysis, this study finds that social media plays a crucial role in building competencies such as digital literacy, visual communication, creative marketing, and entrepreneurship. Platforms such as LinkedIn, TikTok, and Instagram have become key channels for self-directed learning, professional networking, and global collaboration. However, this article also identifies significant challenges, including the risk of distraction, consumption of irrelevant content, and the lack of guidance in using social media productively. Based on expert interviews, the study reveals the need for a strategic approach that involves digital literacy education and active supervision from educational institutions and families to optimize the potential of social media. This research contributes to the literature on technology and education by highlighting how Generation Z can effectively utilize social media for personal development and future professionalism.  
Sosialisasi Digitalisasi Pendidikan untuk Guru dan Orang Tua: Optimalisasi Platform Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Suprihandari, Miya Dewi; Purnomo, Teguh; Yustika, Siska
Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): APRIL
Publisher : PUTRA JAWA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63200/jependimas.v2i2.45

Abstract

Perkembangan teknologi digital membawa dampak signifikan dalam dunia pendidikan, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar. Digitalisasi pendidikan menjadi kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama melalui pemanfaatan platform daring. Namun, keberhasilan implementasi pembelajaran daring tidak hanya bergantung pada kesiapan sekolah, tetapi juga pada pemahaman dan keterlibatan aktif guru serta orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses sosialisasi digitalisasi pendidikan kepada guru dan orang tua serta mengidentifikasi strategi optimalisasi penggunaan platform pembelajaran daring di lingkungan Sekolah Dasar. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, kegiatan sosialisasi dilakukan dalam bentuk pelatihan, diskusi kelompok, dan simulasi penggunaan platform daring. Hasil menunjukkan bahwa sosialisasi yang terstruktur mampu meningkatkan literasi digital para peserta, memfasilitasi kolaborasi antara sekolah dan rumah, serta mendorong penggunaan platform daring secara lebih efektif dalam mendukung proses belajar siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam transformasi digital pendidikan dasar.
Mewujudkan Kepublikan Pemilu Dikalangan Pemuda dengan Mendorong Pemilih Muda sebagai Subjek Politik Asfar, Ali; Firdaus, Zuchruf; Kasidi, David; Yustika, Siska
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13614

Abstract

Pemilu tahun 2024 memperlihatkan adanya pergeseran demografi pemilih, dimana pemilih yang termasuk dalam kategori pemilih muda secara kuantitatif mencapai 56,45% dari seluruh DPT yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Angka tersebut memunculkan keprihatinan karena pemuda cenderung didefinisikan sebagai symbol partisipatif daripada sebagai agen perubahan yang perlu didorong sebagai subjek politik. Survei Centre for Strategic and International Studies (2022) menunjukkan sekitar 59% pemuda mengandalkan media sosial sebagai sumber utama informasi pemilu, meskipun media social sering gagal menyajikan informasi yang valid mengenai rekam jejak kandidat (Fernandes et al., 2023). Namun, media sosial KPU yang seharusnya menjadi sumber valid, perannya cenderung pada publikasi liputan harian dan informasi yang lebih bersifat teknis dalam pemilu. KPU sebagai lembaga publik yang independen perlu menjadi lebih publik dengan publikasi informasi lebih substansial daripada informasi yang cenderung biroktatis. Oleh karena itu, KPU perlu mengubah paradigma dan memperlakukan pemuda sebagai subjek politik yang dapat berpikir kritis, salah satu caranya adalah secara terbuka memberikan informasi profil dan rekam jejak para peserta pemilu dan mendorong peserta pemilu serius mempublikasikan perhatiannya terhadap isu-isu yang menjadi persoalan publik. KPU juga perlu mempertimbangkan segmentasi pemilih di kalangan generasi pemuda, seperti segmen pemilih muda rasional, pemilih muda yang menyukai politik ringan dan sederhana dengan berselancar di media sosial, dan pemilih muda yang terafiliasi secara ideologis dengan organisasi kepemudaan, khususnya dalam mendesain konten publikasi yang akan menjadi public space dan public sphere anak muda dalam mengadopsi informasi yang valid, sekaligus mendorong generasi muda terlibat sebagai Smart Digital Activism.Lanskap pemilu Tahun 2024 perlu dipandang secara serius seperti dalam penelitian Dettman & Pepinsky (2022), menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara demografi dan perilaku memilih pada pemilu, termasuk cara pemilih mengakses informasi kepemiluan. Karakteristik demografi seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan dapat memengaruhi preferensi dalam menentukan pilihannya (Dettman & Pepinsky, 2023).
Pengembangan Potensi Arak Dewi Sri sebagai Atraksi Wisata Berkelanjutan di Sanur – Bali Gunawan, I Putu Ary; Yustika, Siska
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arak Bali merupakan sebuah minuman tradisional khas Pulau Dewata yang sangat terkenal. Arak Bali telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolgi (Kemendikbudristek). Penetapan Warisan Budaya Tak Benda ini tertuang dalam Surat Keputusan Mendikbudristek Nomor 414/P/2022 tentang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2022. Gubernur Bali, I Wayan Koster, menetapkan 29 Januari 2022 sebagai Hari Peringatan Arak Bali. Ketetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 929/03-I/HK/2022. Gubernur Bali menyebut dalam upaya dan strategi memperkokoh perlindungan dan pemberdayaan arak Bali, ditetapkan hari arak Bali. Salah satu pelopor minuman khas Bali ini adalah arak Bali Dewi Sri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data matrix IE menunjukkan bahwa pengembangan destinasi arak Dewi Sri sebagai atraksi wisata yang berkelanjutan berada pada sel (I) yang menggambarkan kondisi pengembangan agresif yang baik dan berpotensi karena indikator kekuatan serta indikator peluang yang dimiliki Dewi Sri di Sanur Bali terbilang sangat berpotensi sebagai destinasi wisata berbasis wisata edukasi.