Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penggunaan Bahu Jalan Pada Acara Keramain di Kota Padangsidimpuan: Suatu Tinjauan Menurut Al-Qur’an dan Hadits Arsad Nasution, Muhammad; Siregar, Rosnani
Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam Vol. 13 No. 1 (2023): Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/liwauldakwah.v13i1.2531

Abstract

Penggunaan bahu jalan untuk keramaian menjadi kebiasaan masyarakat di berbagai daerah salah satunya Kota Padangsdimpuan. Penggunaan bahu jalan ini adakalanya yang dipergunakan sepertiga jalan, atau setengah jalan, bahkan ada yang sampai menggunakan seluruh jalan. Prilaku masyarakat seperti ini disebabkan tidak tersedianya lokasi atau gedung aula yang memadai untuk pendirian tarak keramaian masyarakat. Apabila ditinjau dari beberapa ayat al-Qur’an dan Hadits Nabi saw ternyata memberikan perintah atau arahan untuk membersihkan jalan dari segala benda atau barang yang menganggu pengguna jalan. Namun demikian terdapat maslahah dengan menggunakan bahu jalan untuk keramaian akan tetapi terdapat pula kemudharatan pada sisi lain. Karena kemaslahatan yang diperoleh tidak qath’iah, universal, dan dharuriah, di sisi lain ayat dan hadits cendurung melarang perbuatan yang menganggu lalu lintas jalan, maka hukum dasar menggunakan bahu jalan untuk keramaian tidak dibenarkan, kecuali kalau terdapat kesulitan, maka dibolehkan dengan syarat memberikan jalan keluar agar pengguna jalan tidak terganggu.
Outsourcing Tenaga Kerja: Analisis terhadap Maslahat dan Mafsadat yang Ditimbulkan Menurut Hukum Islam Arsad Nasution, Muhammad; Siregar, Rosnani
Tasyri' : Journal of Islamic Law Vol. 4 No. 1 (2025): Tasyri'
Publisher : STAINI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53038/tsyr.v4i1.256

Abstract

The outsourcing system in employment is a contemporary phenomenon that is not explicitly known in Islamic law. However, this system has similarities with the shirkah contract of abdan in the muamalah of Islam. The question that arises is how Islamic law responds to the practice of outsourcing and whether this system brings benefits to workers or actually causes mafsadat. This study aims to examine the impact of the outsourcing system on the welfare of workers through the maslahah approach, especially the concepts of istihsan and mashalih al-mursalah. This study uses a qualitative method based on literature review by analyzing data from various journals and related literature. The results of the study show that the outsourcing system causes more mafsadat than benefit. Outsourced workers often experience injustices, such as substandard wages, lack of benefits and social security, and weak legal protections due to unclear employment relationships between labor providers and service users. In addition, they are also limited in their right to unionize. In conclusion, the outsourcing system benefits companies more than workers. Therefore, from the perspective of Islamic law, this mechanism should be limited to training and recruitment providers, while workers placed in a company should be appointed as permanent employees.
Persepsi Mahasiswa HES terhadap Tafsir Ayat Ahkam Ekonomi: Studi Kasus Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Arsad Nasution, Muhammad; Siregar, Rosnani
Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam Vol. 15 No. 1 (2025): Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/liwauldakwah.v15i1.6102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi mahasiswa Hukum Ekonomi Syari’ah (HES), Fakultas Syari’ah dan Ilmu IAIN Padangsidimpuan terhadap Matakuliah Tafsir Ayat Ahkam Ekonomi Syari’ah. Jenis penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data penulisan jurnal ini adalah jenis penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, untuk mendeskrifsikan persepsi Mahasiswa HES terhadap matakuliah Tafsir Ayat Ahkam Ekonomi Syari’ah pada Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan . Hasil penelitian menunjukkan persepsi Mahasiswa HES Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan terkait dengan kesesuaian ayat-ayat al-Qur’an sebagai materi bahasan dengan masing-masing silabus, dipeoleh option B dikategorikan “baik/setuju ” dengan persentase 66.89, berada pada kisaran 62,50 – 81,24. Adapun indikator proses pembelajaran seperti; pemberian tugas menghafal, dipeoleh option B (86.07%) dikategorikan “/sangat baik/ sangat setuju ” dengan persentase 81,25% - 100%; metode pembelajaran, dipeoleh option A (85.37%) dikategorikan “sanagat baik/ sangat setuju ” dengan persentase 81,25% - 100%; ketersediaan referensi diberbagai perpustakaan, dipeoleh option B (76.14%) dikategorikan “baik/ setuju ” dengan persentase 62,50% – 81,24%. Dengan demikian, tidak maksimalnya pembelaran matakuliah Tafsir Ayat Ahkam Hukum Ekonomi Syari’ah hanya disebabkan oleh beberapa silabus yang ayat-ayat al-Qur’an sebagai materi pembahasan pokok kurang relevan dengan silabus pembelajaran yang ditetapkan.
Analisis Legalitas Kutipan Akta Nikah Wali Pernikahan Oleh Saudara Se Ibu di Kantor Urusan Agama Kecamatan Angkola Simbolon, Sahron; Siregar, Ibrahim; Arsad Nasution, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14643

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan (1) Praktek penikahan dengan wali nikah saudara se Ibu di Kantor Urusan Agama Kecamatan Angkola Barat. (2) Legalitas kutipan akta nikah wali pernikahan oleh saudara se-Ibu di Kantor Urusan Agama Kecamatan Angkola Barat. (3) Tinjauan hukum Islam tentang pernikahan dengan wali nikah oleh saudara se Ibu. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek penikahan dengan wali nikah saudara se Ibu di Kantor Urusan Agama Kecamatan Angkola Barat terlaksana dengan adanya unsur kesalah fahaman mengenai ketetapan wali nikah, dan unsur kesengajaan pihak mempelai perempuan menetapkan wali nikah saudara se Ibu dengan mengganti marga pada namanya. Legalitas kutipan akta nikah wali pernikahan oleh saudara se Ibu di Kantor Urusan Agama Kecamatan Angkola Barat ditinjau dari hukum negara tetap dinyatakan sah, karena status wali yang tertulis pada kutipan akta nikah adalah saudara kandung. Sedangkan menurut hukum Islam legalitas kutipan akta nikahnya tidak sah, karena realitanya wali nikahnya adalah saudara se Ibu dari Romaida Pasaribu. Tinjauan hukum tentang pernikahan dengan wali nikah oleh saudara se Ibu berdasar pada undang-undang perkawinan, kompilasi hukum Islam, dan pemahaman dari kitab fiqih menetapkan sesuai dengan kedudukan wali pada pernikahan dapat dinyatakan tidak sah dan wajib untuk melakukan nikah ulang dengan menetapkan wali nikah yang sah baik ia wali nasab ataupun wali hakim.