Maraknya normalisasi hubungan pacaran beda agama khususnya mahasiswa sudah sangat familiar dikalangan Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan upaya mahasiswa Universitas Negeri Medan terhadap maraknya normalisasi hubungan pacaran beda agama di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, suatu pendekatan yang menunjukkan adanya deskripsi terhadap Hubungan Pacaran Beda Agama yang berfokus pada pemecahan masalah berdasarkan fakta atau kenyataan pada saat ini dan memusatkan pada masalah yang terjadi terhadap maraknya normalisasi hubungan pacaran beda agama. Untuk memahami persepsi mahasiswa peneliti melangsungkan observasi secara tidak langsung dengan mengemukakan beberapa pertanyaan melalui Google Form. Hasil yang didapatkan yaitu persepsi seluruh mahasiswa bersifat kontradiktif yang berarti tidak setujunya seluruh mahasiswa Universitas Negeri Medan terhadap hubungan beda agama dinormalisasikan di masyarakat dan pentingnya memperkuat nilai-nilai agama dalam diri dan memahami makna terkait moral agama yang mereka anut.