Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perlindungan dan Permasalahan Hukum Bagi Pemegang Hak Paten di Indonesia Indarinul Mufidah, Luluk; Saini, Mukhamat
Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 3 No. 1 (2023): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (May)
Publisher : Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59240/kjsk.v3i1.34

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional yang sering dimanfaatkan oleh Inventor dalam dan luar negeri untuk menghasilkan Invensi yang baru, oleh karena itu, dalam undang-undang ini terdapat pengaturan mengenai penyebutan secara jelas dan jujur bahan yang digunakan dalam Invensi jika berkaitan dan/atau berasal dari sumber daya genetik dan/atau pengetahlan tradisional tersebut dalam deskripsi. Indonesia sebagai negara hukum telah berupaya untuk melindungi inventor atas invensinya dengan berbagai formula regulasi hukum positif berupa perundang-undangan dan beberapa peraturan, namun demikian masih terdapat beberapa problematika yang perlu diselesaikan, diantaranya masih rendahnya literasi masyarkat terhadap hukum Paten, terdapatnya klausa hukum yang kontradiktif dan mulitafsir.
Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penghimpunan Dana Koinisasi di Desa Ngronggot Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk Indarinul Mufidah, Luluk; Saini, Mukhamat; Fuad U., Muhamad
Ngaliman: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Ngaliman. Februari 2023
Publisher : Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/ngaliman.v2i1.619

Abstract

PCNU Kabupaten Nganjuk mencanangkan program GERAKAN KOIN NU-PEDULI. Yakni gerakan warga NU untuk mengumpulkan uang receh dari rumah warga Nahdliyyin yang manfaatnya untuk solusi berbagai persoalan dalam aspek kehidupan dan mewujudkan kemadirian jam’iyyah. Adapun tujuan pendampingan ini ialah pertama, untuk mendeskripsikan kondisi masyarakat Desa Ngronggot dalam melaksanakan kegiatan ekonomi dan keagamaan sebelum ada pendampingan. Kedua, untuk mendukung terwujudnya masyarakat yang berdaya dan mandiri di bidang ekonomi dan keagamaan di Desa Ngronggot. Ketiga, untuk menganalisis kondisi masyarakat Desa Ngronggot setelah ada pendampingan terutama di bidang ekonomi dan keagamaan. Setelah dilakukan pendampingan, maka dapat kesimpulan yaitu kondisi masyarakat Desa Ngronggot sebelum pendampingan meskipun semangat beragamanya dan solidaritas sosialnya sangat tinggi akan tetapi masih bersifat individual. Bentuk kegiatan pendampingan yang dilakukan meliputi penyadaran akan potensi diri sehingga selalu berpikir positif, dan pelatihan vokasi berikut aplikasinya sehingga muncul interpreneur-interpreneur baru. Setelah program pendampingan selesai, muncul kepercayaan masyarakat akan potensi diri baik secara ekonomi maupun keagamaan sehingga melahirkan kebersamaan untuk saling mendukung baik dalam kegiatan keagamaan maupun maupun social.
Pendampingan Metode An-Nahdliyah dalam Meningkatkan Kualitas Pengajaran Guru Taman Pendidikan Al-Qur'an Indarinul Mufidah, Luluk; Wijayanti, Lulud
Ngaliman: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Ngaliman. Februari 2024
Publisher : Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/ngaliman.v3i1.1015

Abstract

This service aims to find out the intensive training method of An-Nahdliyah in improving the teaching quality of Darul Falah TPQ Teachers in Pandanarum Village, Baron District, Nganjuk Regency. First, to find out the application of the An-Nahdliyah method in learning to read the Al-Qur'an at TPQ Darul Falah in Pandanarum Village, especially TPQ teachers. Second, to determine the level of understanding in learning to read the Al-Qur'an through the An-Nahdliyah method at TPQ Darul Falah in Pandanarum Village. Third, find out the governance of TPQ Darul Falah in Pandanarum Village, Baron District, Nganjuk Regency. The strategy we use is using a Participatory Action Research (PAR) based method, where teacher participants or TPQ administrators act as facilitators in exploring and discovering the potential that exists in society. The beginning of the above activities is that PAR activities begin with data mining through observation and interviews on the dominant problems in Pandanarum Village, especially those that will later be raised as the main problem. From the results of observations and interviews, data processing was then carried out. The PAR team in Pandanarum Village immediately followed up on the problems that were most urgent and capable of being resolved by carrying out actions relevant to these problems with the community. The findings in this service show that first, there is an increase in understanding of Al-Qur'an teachers in Pandanarum Village, Baron District, Nganjuk Regency. Second, the quality of learning and teaching at TPQ and TPQ in Pandanarum Village, Baron District, Nganjuk Regency can enable students to understand Al-Qur'an skills. Third, increasingly professional governance in TPQ and TPQ in Pandanarum Village, Baron District, Nganjuk Regency.
Analisis Kewenangan Bawaslu dalam Pengawasan Pemilu: Perspektif Hukum Siyasah Wathoni, Syamsul; Indarinul Mufidah, Luluk
Bahasa Indonesia Vol 9 No 1 (2024): Islamic Law: Jurnal Siyasah, Maret 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/iljs.v9i1.982

Abstract

The Election Supervisory Body (Bawaslu) plays a strategic role in ensuring that Indonesia's democratic processes are conducted fairly, transparently, and free from violations. This study examines Bawaslu's authority through the lens of siyasah law, emphasizing justice, transparency, and accountability in public governance. It highlights prevention, enforcement, and dispute resolution as the core aspects of election supervision. From the siyasah syar’iyyah perspective, Bawaslu’s role embodies the execution of public trust to maintain political stability and social harmony. The study recommends strengthening regulations based on siyasah values and optimizing political education to enhance public participation in election supervision.
Analisis Kewenangan Bawaslu dalam Pengawasan Pemilu: Perspektif Hukum Siyasah Wathoni, Syamsul; Indarinul Mufidah, Luluk
Bahasa Indonesia Vol 9 No 1 (2024): Islamic Law: Jurnal Siyasah, Maret 2024
Publisher : Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/iljs.v9i1.982

Abstract

The Election Supervisory Body (Bawaslu) plays a strategic role in ensuring that Indonesia's democratic processes are conducted fairly, transparently, and free from violations. This study examines Bawaslu's authority through the lens of siyasah law, emphasizing justice, transparency, and accountability in public governance. It highlights prevention, enforcement, and dispute resolution as the core aspects of election supervision. From the siyasah syar’iyyah perspective, Bawaslu’s role embodies the execution of public trust to maintain political stability and social harmony. The study recommends strengthening regulations based on siyasah values and optimizing political education to enhance public participation in election supervision.
Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penghimpunan Dana Koinisasi di Desa Ngronggot Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk Indarinul Mufidah, Luluk; Saini, Mukhamat; Fuad U., Muhamad
Ngaliman: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Ngaliman. Februari 2023
Publisher : Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/ngaliman.v2i1.619

Abstract

PCNU Kabupaten Nganjuk mencanangkan program GERAKAN KOIN NU-PEDULI. Yakni gerakan warga NU untuk mengumpulkan uang receh dari rumah warga Nahdliyyin yang manfaatnya untuk solusi berbagai persoalan dalam aspek kehidupan dan mewujudkan kemadirian jam’iyyah. Adapun tujuan pendampingan ini ialah pertama, untuk mendeskripsikan kondisi masyarakat Desa Ngronggot dalam melaksanakan kegiatan ekonomi dan keagamaan sebelum ada pendampingan. Kedua, untuk mendukung terwujudnya masyarakat yang berdaya dan mandiri di bidang ekonomi dan keagamaan di Desa Ngronggot. Ketiga, untuk menganalisis kondisi masyarakat Desa Ngronggot setelah ada pendampingan terutama di bidang ekonomi dan keagamaan. Setelah dilakukan pendampingan, maka dapat kesimpulan yaitu kondisi masyarakat Desa Ngronggot sebelum pendampingan meskipun semangat beragamanya dan solidaritas sosialnya sangat tinggi akan tetapi masih bersifat individual. Bentuk kegiatan pendampingan yang dilakukan meliputi penyadaran akan potensi diri sehingga selalu berpikir positif, dan pelatihan vokasi berikut aplikasinya sehingga muncul interpreneur-interpreneur baru. Setelah program pendampingan selesai, muncul kepercayaan masyarakat akan potensi diri baik secara ekonomi maupun keagamaan sehingga melahirkan kebersamaan untuk saling mendukung baik dalam kegiatan keagamaan maupun maupun social.
Pendampingan Metode An-Nahdliyah dalam Meningkatkan Kualitas Pengajaran Guru Taman Pendidikan Al-Qur'an Indarinul Mufidah, Luluk; Wijayanti, Lulud
Ngaliman: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Ngaliman. Februari 2024
Publisher : Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/ngaliman.v3i1.1015

Abstract

This service aims to find out the intensive training method of An-Nahdliyah in improving the teaching quality of Darul Falah TPQ Teachers in Pandanarum Village, Baron District, Nganjuk Regency. First, to find out the application of the An-Nahdliyah method in learning to read the Al-Qur'an at TPQ Darul Falah in Pandanarum Village, especially TPQ teachers. Second, to determine the level of understanding in learning to read the Al-Qur'an through the An-Nahdliyah method at TPQ Darul Falah in Pandanarum Village. Third, find out the governance of TPQ Darul Falah in Pandanarum Village, Baron District, Nganjuk Regency. The strategy we use is using a Participatory Action Research (PAR) based method, where teacher participants or TPQ administrators act as facilitators in exploring and discovering the potential that exists in society. The beginning of the above activities is that PAR activities begin with data mining through observation and interviews on the dominant problems in Pandanarum Village, especially those that will later be raised as the main problem. From the results of observations and interviews, data processing was then carried out. The PAR team in Pandanarum Village immediately followed up on the problems that were most urgent and capable of being resolved by carrying out actions relevant to these problems with the community. The findings in this service show that first, there is an increase in understanding of Al-Qur'an teachers in Pandanarum Village, Baron District, Nganjuk Regency. Second, the quality of learning and teaching at TPQ and TPQ in Pandanarum Village, Baron District, Nganjuk Regency can enable students to understand Al-Qur'an skills. Third, increasingly professional governance in TPQ and TPQ in Pandanarum Village, Baron District, Nganjuk Regency.
Kebijakan Penguatan Pesantren Dengan Program Mu’adalah Umar, Muallief; Indarinul Mufidah, Luluk
Postmodernism: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies Vol. 1 No. 3 (2024): Postmodernism_September_2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ula (STAIM) Kabupaten Nganjuk, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A form of strengthening in the current era of development and globalization, Mu'ida Islamic boarding schools are always struggling to maintain their identity by being open to external systems. By providing reinforcements to the education system, Islamic boarding schools have maintained their existence from time to time. This is usually characterized by shifts and changes according to the times and has high elastic power. If we look closely, there are two aspects that can be used to measure the success of a mu'ida Islamic boarding school's performance: first, government legality, namely when the Islamic boarding school is able to maintain its mu'idad status for the next four year period. Second, the standard quality of graduates, namely the products of Islamic boarding school graduates that comply with the internal quality standards set by the Islamic boarding school itself and the standards of market demands. There are three forms of strengthening mu'akan Islamic boarding schools, namely: curriculum renewal, method renewal and renewal in terms of optimizing Islamic boarding schools as centers for community development