Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi)
Maharani, Solvia Rosa Ayunda
Unknown Affiliation
Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Engineering

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Batavia (Lactuca sativa Var. Longifolia) pada Pemberian Pupuk Organik Cair Ampas Kopi Nurmalasari, Intan Rohma; Maharani, Solvia Rosa Ayunda
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 8 No. 2 September 2024: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jrst.v8i2.23449

Abstract

Selada batavia memiliki permintaan yang tinggi di Indonesia, namun produksi domestiknya masih belum mencukupi sehingga harus dilakukan impor. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan menyebabkan kerusakan tanah, sehingga pupuk organik cair (POC) dari ampas kopi diusulkan sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan kaya nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi POC ampas kopi dan interval waktu pemberian pupuk sebagai alternatif dalam meningkatkan produktivitas selada Batavia upaya mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Penelitian ini dilakukan di lahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, serta menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor utama: konsentrasi POC (150 ml/L, 200 ml/L, 250 ml/L, dan 300 ml/L) dan interval waktu pemberian (3, 6, dan 9 hari sekali). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara P dan K, konsentrasi pupuk ampas kopi memengaruhi pertumbuhan tanaman, dengan konsentrasi optimal pada 200 ml/L. Interval waktu pemberian pupuk juga berpengaruh, dengan interval 6 hari sekali memberikan hasil terbaik. Meskipun variasi dalam pemberian pupuk tidak signifikan mempengaruhi indeks panen, indeks panen yang tinggi menunjukkan nilai ekonomis yang lebih baik untuk tanaman.
Co-Authors Intan Rohma Nurmalasari