Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Cendikia Pendidikan
Angelica, Sri Rotua
Unknown Affiliation
Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
ANALISIS PENGGUNAAN PHET SIMULATION DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SUHU DAN KALOR : A REVIEW LITERATUR Abadi, Abby; Novalia, Indah; Nazwa, Myfa; Angelica, Sri Rotua
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 5 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i5.11953

Abstract

Dalam era pendidikan berbasis teknologi, pemanfaatan media pembelajaran interaktif menjadi penting dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran fisika. Seiring berkembangnya teknologi, metode pembelajaran berbasis Information, Communication, and Technology (ICT) semakin banyak diterapkan dalam pendidikan, termasuk dalam pembelajaran fisika. Salah satu media pembelajaran berbasis ICT yang banyak digunakan adalah PhET Simulation. Studi ini bertujuan untuk melakukan studi kepustakaan mengenai penggunaan simulasi PhET dalam meningkatan kepekaan konsep, pemahaman suhu, dan kalor. PhET Simulation adalah salah satu aplikasi fisika yang paling banyak digunakan oleh pembelajar karena memberikan usaha yang lebih bijak dalam belajar fisika. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi kepustakaan mengenai efektivitas penggunaan simulasi PhET dalam meningkatan kepekaan konsep, pemahaman suhu, dan kalor melalui analisis terhadap 10 artikel ilmiah yang telah dipublikasikan. Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan simulasi PhET memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa dengan meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kemampuan eksplorasi, serta pemahaman konsep yang lebih mendalam. Visualisasi interaktif yang ditawarkan PhET memungkinkan siswa untuk melakukan eksperimen virtual, memahami fenomena perpindahan kalor, serta melihat hubungan antara suhu, kalor, dan perubahan materi secara lebih jelas dibandingkan metode konvensional. Diperlukan pelatihan bagi pendidik serta peningkatan akses terhadap perangkat teknologi guna mendukung penggunaan PhET dalam proses pembelajaran fisika secara lebih luas.
Analisis Miskonsepsi dan Kesalahan dalam Berbahasa Indonesia pada Konteks Buku Ajar Fisika Listrik Statis Harahap, Safinatul Hasanah; Nazwa, Myfa; Ariani, Rima; Angelica, Sri Rotua; Syahputri, Susi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui adanya miskonsepsi buku ajar fisika SMA kelas XII pada materi listrik statis, (2) untuk menganalisis kesalahan berbahasa Indonesia pada buku ajar fisika SMA kelas XII pada materi listrik statis. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan bentuk penelitian menggunakan analisis isi dengan menelaah tiga buah buku ajar dari pengarang yang berbeda. Objek yang dipilih dalam penelitian ini adalah buku ajar fisika untuk SMA kelas XII karangan Budi Purwanto penerbit Global, buku ajar fisika untuk SMA kelas XII karangan Marthen Kanginan penerbit Erlangga, buku ajar fisika untuk SMA kelas XII karangan Supiyanto penerbit Phibeta. Teknik pengumpul data dalam penelitian ini adalah teknik observasi langsung melalui studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa: (1) Terdapat miskonsepsi pada aspek yang diteliti, (a) pada aspek penjelasan konsep yaitu pada buku ajar fisika untuk SMA kelas XII karangan Budi Purwanto penerbit Global dengan hasil rata-rata persentase miskonsepsi sebesar 33,33%, sedangkan pada buku ajar fisika untuk SMA kelas XII karangan Supiyanto penerbit Phibeta dengan hasil rata-rata persentase miskonsepsi sebesar 16,67%, (b) pada aspek penulisan rumus yaitu pada buku ajar fisika untuk SMA kelas XII karangan Budi Purwanto penerbit Global dengan hasil rata-rata persentase miskonsepsi sebesar 11,11%, (c) pada aspek penulisan satuan yaitu pada buku ajar fisika untuk SMA kelas XII karangan Budi Purwanto penerbit Global dengan hasil rata-rata persentase miskonsepsi sebesar 14,29%, (2) hasil analisis kesalahan berbahasa Indonesia buku ajar fisika SMA untuk kelas XII pada materi listrik statis karangan Budi Purwanto penerbit Global sebesar 1,02, buku ajar fisika untuk SMA kelas XII pada materi listrik statis karangan Marthen Kanginan penerbit Erlangga sebesar 1,01 dan buku ajar fisika untuk SMA kelas XII pada materi listrik statis karangan Supiyanto penerbit Phibeta sebesar 1,24. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga buku ajar tersebut cocok untuk anak SMA.
PEMANFAATAN GOOGLE SITES DAN SIMULASI PHET DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KUANTUM : DAVISSON-GERMER (UTILISATION OF GOOGLE SITES AND PHET SIMULATION IN LEARNING QUANTUM PHYSICS: DAVISSON-GERMER) Gultom, Inriana B; Siahaan, Putra W M; Angelica, Sri Rotua; Tarigan, Yustica
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.38462

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa efektif simulasi phet dan video terhadap pembelajaran Davisson dan Germer terhadap pemahaman mahasiswa. Metode Penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif. Hasil analisis pretest dan posttest menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif meningkatkan nilai rata-rata siswa, naik dari 48,57% pada pretest menjadi 77,13% pada posttest. Ini menunjukkankan bahwa penggunaan Google Sites dan simulasi PhET dalam pembelajaran fisika kuantum efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep dualisme gelombang-partikel. Ini terutama berlaku untuk eksperimen Davisson-Germer.
Co-Authors Abadi, Abby Ariani, Rima Gultom, Inriana B Harahap, Safinatul Hasanah Nazwa, Myfa Novalia, Indah Siahaan, Putra W M Syahputri, Susi Tarigan, Yustica