Batubara, Fakhirah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Dari Pola Asuh Orang Tua yang Salah Hingga Mengakibatkan Anak Menikah Diusia Dini Wichayani Rawi, Hafizah; Salsabila, Adliya; Agustia, Dwi; Kurnianingsih; Batubara, Fakhirah; Sari, Dewi Purnama; Syarqawi, Ahmad
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 5 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, December 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v6i1.1402

Abstract

Pernikahan dini di kalangan remaja, khususnya di desa-desa, sering kali dipicu oleh pola asuh orang tua yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya pernikahan dini dan dampaknya terhadap kehidupan anak. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan wawancara mendalam dan observasi di Desa Karang Anyer, Simalungun. Temuan menunjukkan bahwa faktor ekonomi, lingkungan sosial, dan pola asuh yang permisif menjadi penyebab utama. Dampak pernikahan dini meliputi terputusnya pendidikan, risiko kesehatan, dan tantangan ekonomi, meskipun ada juga dampak positif seperti pengurangan beban orang tua. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pernikahan dini. Early marriage among teenagers, especially in villages, is often triggered by inadequate parenting. This study aims to analyse the factors that cause early marriage and its impact on children's lives. The method used is field research with in-depth interviews and observation in Karang Anyer Village, Simalungun. The findings show that economic factors, social environment and permissive parenting are the main causes. The impacts of early marriage include educational disconnection, health risks and economic challenges, although there are also positive impacts such as a reduction in parental burden. The results of this study highlight the importance of parents' role in educating their children and raising public awareness about the dangers of early marriage.
Peran Manajemen Organisasi Pendidikan di Era Digital: Tantangan dan Peluang Nasution, Inom; Kurnianingsih, Dwi Agustia; Batubara, Fakhirah; Az-Zahra, Fatin; R, Nadia Afrilia A.; Muda, Siti Nurhaliza; Sari, Wahyu Indah; Pribadi, Bagus
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah menganalisis peran manajemen organisasi pendidikan di era digital: tantangan dan peluang. Metode penelitian ini ialah kualitatif. Penelitian ini mengidentifikasi dan memilih pustaka-pustaka relevan yang mencakup aspek-aspek utama dari transformasi pendidikan di era digital. Hasil penelitian ini ialah bahwa era digital saat ini tidak hanya membawa tantangan, tetapi juga membawa peluang bagi manajemen perubahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan termasuk pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan anggota organisasi serta lingkungan organisasi itu sendiri. Pemanfaatan teknologi informasi oleh organisasi bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Di era digital, ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan standar pembelajaran siswa, meningkatkan pengetahuan, dan mendukung inisiatif pembelajaran otonom dari pemerintah. Kemudian, manajemen berkontribusi untuk meningkatkan standar pendidikan. Ada beberapa tantangan dan hambatan dalam menerapkan manajemen pendidikan di era digital, seperti kesenjangan akses infrastruktur, kurangnya keterampilan pendidik dalam menghadapi era digital, ancaman keamanan seperti peretasan data, pengelolaan data, dan evaluasi kinerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era digital, termasuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas teknologi, meningkatkan kualitas pengajaran, mengembangkan keterampilan digital, menerapkan pendekatan pembelajaran inovatif, dan melakukan monitoring hasil pembelajaran secara teratur.