Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rekontruksi Narasi Terhadap Konten Instagram SMART171 Sebagai Perlawanan Narasi Hasbara Project Mengenai Palestina Kamiliya, Nur Aufa; Ramadhani, Aliza; Ikrima, Ikrima; Solihat, Ayu Nisa; Tamami, Holil
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v6i1.408

Abstract

Konflik Palestina dan Israel tidak hanya terjadi di medan perang tetapi juga dalam ranah media melalui perang infornasi dan narasi. Perang ini disebut sebagai Hasbara Project yang digunakan sebagai alat propaganda Pro-Israel untuk membentuk opini publik global di media melalui narasi yang menguntungkan pihak Israel. Salah satu media yang digunakan yaitu Instagram menjadi salah satu ruang perlawanan terhadap narasi ini. Akun Smart171 hadir sebag ai salah satu media yang muncul sebagai salah satu media yang berupaya melawan narasi tersebut dengan menghadirkan perspektif yang berbeda mengenai Perjuangan rakyat Palestina. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Smart171 merekontruksi narasi sebagai bentuk perlawanan terhadap Hasbara Project dalam konten yang diunggah di Instagram menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi, penelitian ini juga mengkaji simbol, pesan, dan strategi komunikasi yang digunakan dalam konten Smart171. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Smart171 merekontruksi narasi menggunakan pendekatan berbasis fakta sejarah, kesaksian langsung, serta visualisasi emosional yang membangun empati terhadap Palestina. Studi ini memberikan wawasan mengenai bagaimana strategi rekontruksi narasi dapat digunakan untuk melawan disinformasi dan membangun solidaritas global melalui media digital
Teknik Penulisan Berita (Kajian Pustaka: Buku 4 Pilar Jurnalistik Pengetahuan Dasar Belajar Jurnalistik Karya Azwar, M.Si) Kusuma, Adhi; Tamami, Holil; Kurnia, Revy; Mulyadi, Budi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menulis merupakan salah satu kegiatan yang sudah biasa dilakukan oleh seorang jurnalis. Menjadi seorang penulis yang andal tentu menjadi impian setiap orang terlebih khusus yang menekuni dunia kepenulisan. Dalam hal ini kemampuan menulis seorang jurnalis perlu ditingkatkan sehingga bisa menghadapi peluang dan tantangan di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan sebuah informasi terkait menulis berita yang baik dan benar sesuai dengan kode etik jurnalistik yang ada. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengkaji sebuah buku yang berjudul 4 Pilar Jurnalistik, ditulis oleh Azwar,M.Si. Penelitian ini bertujuan membahas terkait dengan teknik penulisan berita, seperti bagaimana cara menulis berita, struktur berita, teknik menulis berita, dan nilai-nilai berita itu sendiri. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa menulis berita terdiri dari bagian pembuka, isi dan penutup. Dalam menulis berita, struktur penulisan berita mengikuti pola yang biasa kita sebut sebagai priamida terbalik, 1.Judul atau kepala berita, 2 Baris tanggal, 3 Teras berita, 4 Tubuh berita. Sedangkan kode etik yang harus ditaati mencakup kedalam beberapa poin diantaranya 1) Menunjukan identitas diri kepada narasumber. 2) Menghormati hak privasi. 3) Tidak menyuap. 4) Menghasilkan berita yang faktual dan jelas sumbernya. 5) Rekayasa pengambilan dan pemuatan atau penyiaran gambar, foto, suara dilengkapi dengan keterangan tentang sumber dan ditampilkan secara berimbang. 6) Menghormati pengalaman traumatik narasumber dalam penyajian gambar, foto, suara. 7) Tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakan hasil liputan wartawan lain sebagai karyanya sendiri. 8) Penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita investigasi bagi kepentingan publik. Berdasarkan hasil penelitian diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa menjadi seorang jurnalis yang berprofesi sebagai penulis wajib memiliki kerangka berfikir yang efektif dan efesien serta mampu menyusun hasil observasi dengan bahasa yang nyaman di baca oleh para pembaca.