Kamali, Muhammad Fakhri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Innovative Dakwah Strategies Through Social Media: Case Study of Islamic Communication Approaches in Indonesia Hidayatullah, Riski Randa; Kamali, Muhammad Fakhri; T, Nur Asia
INJIES: Journal of Islamic Education Studies Vol. 1 No. 1 (2024): June
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/injies.v1i1.3

Abstract

This study investigates innovative da'wah strategies through social media with a focus on Islamic communication approaches in Indonesia. The aim of this research is to explore the evolution of da'wah strategies, the impact of social media on religious communication, and the challenges and opportunities faced in the digital context. The research methods used include a literature review to understand the history of da'wah strategies and the impact of social media, as well as field research to analyse Islamic communication approaches used today. The research results show that technological advances have changed the landscape of da'wah, allowing wider access and more intense interaction between preachers and audiences. The implications of this research include recommendations for developing da'wah strategies that are more adaptive to technology, by utilizing artificial intelligence and blockchain technology to increase personalization and information security. The importance of ethics in conveying religious messages is also emphasized, emphasizing honesty, accuracy and respect for the diversity of society. This study makes an important contribution to the literature on digital da'wah and provides practical guidance for da'wah practitioners in utilizing social media effectively and responsibly
Analisis Pesan Dakwah Pada Film “172 Days” Karya Nadzira Shafa Kusuma, Adhi; Febianti, Yola Aviva; Alwaan, Alfathir Zahy; Kamali, Muhammad Fakhri; Muhammad, Agil Barqy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dakwah adalah tugas dan tanggung jawab umat Islam. Menyebarkan ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadits dengan tujuan “Amarr makruf dan Nahi Munkar”. Beranekaragam cara kita dalam menyebarkan kebaikan, salah satunya dengan dakwah melalui media film, media saat ini menggunakan kemajuan teknologi dapat berperan. Sejalan dengan perkembangan perfilman Indonesia saat ini, hal tersebut cenderung meningkatkan semangat para sineas untuk menghasilkan karya terbaiknya. Karya-karya yang dihasilkan menjadi media bagi Hadrah Daeng Ratu untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat, dikemas dalam kisah-kisah ringan dan menghibur yang cenderung menonjolkan kisah keseharian masyarakat tanpa melupakan nilai-nilai inspiratif yang terkandung dalam kaidah Islam. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan Penelitian ini di buat menggunakan metode analisis dari sebuah film karya Nadzira Shafa yang berjudul 172 days. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Dakwah merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam. 2) Demi tersampaikannya sebuah pesan tentu hal yang paling utama adalah pendekatan yang tepat sesuai dengan keahlian dan profesi yang kita miliki. 3) Adanya film ini tentu bertujuan untuk memberikan suatu gambaran yang nyata, bahwa setiap umat manusia terlebih khusus umat beragama Islam pasti dapat kembali kepada Allah Swt. 4) Tentu banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari adanya film 172 days ini sebagai berikut: a) Menjalankan kewajiban dengan melaksanakan dakwah. b) Membuktikan bahwa dakwah tidak hanya dengan metode ceramah. c) Memberikan edukasi kepada para penonton. e) Dapat memberikan sebuah inspirasi bahwa dakwah bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan, keahlian dan profesi masing-masing individu. Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kita sebagai umat Islam tidak diperbolehkan menghakimi orang-orang yang saat ini sedang bermaksiat sebab masih banyak kemungkinan untuk mereka kembali kepada Allah Swt. Salah satu cara yang paling efektif dan efesien adalah kita berdakwah dengan keahlian, kemampuan dan profesi yang sedang kita tekuni saat ini.