p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Oase Nusantara
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi berbasis kurikulum Merdeka pada materi hazard analysis and critical control point di sekolah kejuruan Wardiwira, Fath Fadhilah
Jurnal Oase Nusantara Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan konsentrasi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPi) memainkan peran penting dalam menyediakan tenaga kerja berkualifikasi untuk industri pangan, terutama dalam konteks keamanan pangan. Artikel ini menyoroti urgensi strategi pembelajaran yang efektif, khususnya pendekatan pembelajaran berdiferensiasi, yang mampu mengakomodasi kebutuhan individual siswa dengan lebih baik. Dalam konteks Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan lebih kepada sekolah untuk merancang kurikulum mereka, penerapan pembelajaran berdiferensiasi menjadi relevan dan sangat penting. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang penerapan pembelajaran berdiferensiasi, kita dapat mengidentifikasi potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMK dan membantu siswa menguasai HACCP dengan lebih efektif. Kesimpulannya, pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap HACCP, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan, mendukung peningkatan keberhasilan siswa, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di industri agribisnis pengolahan hasil perikanan yang semakin kompleks dengan fokus pada keamanan pangan.
Penerapan teaching factory pada elemen diversifikasi hasil perikanan dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah kejuruan Mardaleta, Dania; Sari, Evi Maya; Wardiwira, Fath Fadhilah
Jurnal Oase Nusantara Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada kurikulum merdeka, Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan termasuk dalam konsentrasi keahlian di program keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Diversifkasi hasil perikanan merupakan salah satu elemen pada mata pelajaran agribisnis pengolahan hasil perikanan yang mempelajari tentang produk olahan diversifikasi yang berbahan dasar ikan. Dalam proses pembelajaran, diharapkan peserta didik mampu menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk mengembangkan produksi diversifikasi produk hasil perikanan. Pembelajaran mengenai diversifikasi pengolahan hasil perikanan dapat mengadopsi beragam model pembelajaran, termasuk salah satunya yaitu teaching factory. Teaching Factory adalah model pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi guru dan peserta didik Kesimpulan dari artikel ini adalah penerapan (1) Teaching factory pada elemen diversifikasi hasil perikanan dapat meningkatkan kompetensi peserta didik karena peserta dapat terlibat aktif dalam pembelajaran dan suasana pembelajaran dibuat seperti di industri sehingga peserta didik mendapatkan banyak pengalaman secara nyata dalam segi pengetahuan maupun praktik. (2) Penerapan teaching factory dalam pembelajaran diversifikasi hasil perikanan dapat memberikan manfaat yang signifikan. Peserta didik dapat mengembangkan pemahaman mendalam tentang berbagai produk perikanan, keterampilan praktis dalam pengolahan ikan, dan kreativitas dalam merancang produk-produk baru. Selain itu, hal ini juga membantu peserta didik mempersiapkan diri untuk berkontribusi dalam industri perikanan dengan beragam keterampilan yang relevan. (3) Pada penerapan teaching factory dalam pembelajaran diversifikasi hasil perikanan dibutuhkan fasilitas dan peralatan yang sesuai, kolaborasi dengan industri perikanan lokal, serta pelatihan guru yang relevan.