Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan konsentrasi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPi) memainkan peran penting dalam menyediakan tenaga kerja berkualifikasi untuk industri pangan, terutama dalam konteks keamanan pangan. Artikel ini menyoroti urgensi strategi pembelajaran yang efektif, khususnya pendekatan pembelajaran berdiferensiasi, yang mampu mengakomodasi kebutuhan individual siswa dengan lebih baik. Dalam konteks Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan lebih kepada sekolah untuk merancang kurikulum mereka, penerapan pembelajaran berdiferensiasi menjadi relevan dan sangat penting. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang penerapan pembelajaran berdiferensiasi, kita dapat mengidentifikasi potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMK dan membantu siswa menguasai HACCP dengan lebih efektif. Kesimpulannya, pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap HACCP, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan, mendukung peningkatan keberhasilan siswa, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di industri agribisnis pengolahan hasil perikanan yang semakin kompleks dengan fokus pada keamanan pangan.
Copyrights © 2023