Ulfa Jhora, Fadhila
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Struktur Mikro Nanokomposit Fe3O4/Karbon Aktif dari Limbah Tongkol Jagung Farras Drasih, Nabilah; Ulfa Jhora, Fadhila; Dwiridal, Letmi; Hidayat, Rahmat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alternatif untuk mengurangi limbah tongkol jagung adalah dengan memanfaatkan karbon tongkol jagung sebagai bahan anoda pengganti baterai lithium-ion. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur mikro nanokomposit Fe3O4/karbon aktif. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan perbedaan komposisi antara Fe3O4 dan karbon aktif tongkol jagung sebagai variabel bebas. Waktu dan suhu oven, waktu dan suhu furnace, NaOH, etanol, massa karbon dan waktu sintesis dengan HEM sebagai variabel kontrol. Struktur mikro nanokomposit Fe3O4/karbon aktif tongkol jagung sebagai variable terikatnya. Nilai Hasil uji XRD menunjukkan setiap varian memiliki fasa carbon dan iron oxide, serta bentuk kristal cubic, hexagonal, dan orthorhombik. Hasil uji FTIR menghasilkan gugus fungsi tersebut adalah C-H, C=C, dan C-O, sehingga gugus fungsi karbon (C) mengandung oksigen (O) yang menunjukkan bahwa karbon tersebut aktif. Hasil uji SEM pada ketiga variasi menunjukkan rata-rata ukuran partikel kurang dari seratus nanometer. Hal ini membuktikan bahwa karbon aktif tongkol jagung bersifat nanometrik.
Pengaruh Variasi Jumlah Doping Urea Terhadap Karakteristik Komposit ZnO/Graphene Oxide Sebagai Kandidat Katalis Solar Cell Yuliza Noerman, Kiki; Jonuarti, Riri; Gusnedi, Gusnedi; Ratnawulan, Ratnawulan; Ulfa Jhora, Fadhila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ZnO dan Graphene Oxide merupakan material yang sangat menjanjikan dalam aplikasi solar cell. Kombinasi antara ZnO/Graphene Oxide memiliki kemampuan dalam mentranspor elektron dengan baik dibandingkan dengan ZnO atau Graphene Oxide saja. Namun, solar cell berbasis ZnO mudah terjadi rekombinasi pembawa muatan secara cepat karena energi band gap yang besar. Oleh karena itu, pembuatan komposit ZnO/Graphene Oxide yang diberi pengotor (doped) berupa urea dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah doping urea pada komposit ZnO/Graphene Oxide terhadap karakteristik berupa struktur dan ukuran pada kristal dan partikel serta energi band gap yang nantinya akan dijadikan sebagai katalis solar cell. Tiga variasi jumlah doping yang diselidiki dalam penelitian ini: 0,11 gr, 0,22 gr, dan 0,33 gr dengan metode yang digunakan adalah metode sol-gel. Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa dengan bertambahnya jumlah doping urea menunjukkan peningkatan pada ukuran partikel dari 107,86 nm menjadi 121,18 nm sedangkan pada ukuran kristal mengalami penurunan dari 46,39 nm menjadi 43 nm. Variasi jumlah doping urea juga mempengaruhi nilai energi band gap komposit ZnO/Graphene Oxide dengan nilai yang semakin menurun seiring bertambahnya jumlah doping yaitu dari 2,63 eV menjadi 2,57 eV, mengindikasikan peningkatan konduktivitas elektronik. Hasil ini menunjukkan bahwa komposit ZnO/Graphene Oxide dengan doping urea berpotensi sebagai katalis dalam aplikasi solar cell.
Pengaruh Jenis Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Terhadap Hidrofobik & Self Healing Mortar Septia, Zahwa; Ratnawulan, Ratnawulan; Ulfa Jhora, Fadhila; Darvina, Yenni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh jenis bakteri, khususnya Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, terhadap sifat hidrofobik dan kemampuan self-healing mortar. Metode eksperimental dilakukan dengan variasi jenis bakteri sebagai variabel bebas dan kontrol terhadap bahan baku dan suhu. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua jenis beton memiliki komposisi kimia yang serupa. Kuat tekan beton yang menggunakan Staphylococcus aureus sedikit lebih tinggi, demikian juga dengan sudut kontak permukaan, menunjukkan sifat hidrofobik yang lebih baik. Analisis SEM menunjukkan bahwa campuran kedua bakteri dapat mengurangi keretakan dan porositas beton, meningkatkan ketahanan terhadap air. Temuan ini mengindikasikan potensi penggunaan bakteri untuk memperbaiki mortar. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan mortar yang lebih tahan terhadap air dan memiliki kemampuan self-healing, dengan implikasi praktis dalam perpanjangan masa pakai bangunan dan pengurangan biaya perawatan.