Desfira, Dwilia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tahliilu Su'ubath Ta'lum Al-Lughah Al-arabiyyah Ladha Thullab Al-Fashlu ats-Tsaalits fii Madrasah Baiturrahim Al-Ibtidaiyah Al-islamiyyah At-takaamuliyyah Parit putus Agam Desfira, Dwilia; Dewi, Yelfi; Anas, Al Baihaqi; Rizal, Eka
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa dari banyak bahasa di dunia seperti bahasa Al-Qur'an dan Hadist yang menjadi sumber hukum Islam sehingga tanpa memahaminya kita akan sulit memahami dan menghancurkan Al-Qur'an dan Hadits, Oleh karena itu mata pelajaran bahasa Arab dapat dielaborasi dalam pendidikan Islam mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas Islam. Permasalahan pembelajaran bahasa Arab dapat disebabkan oleh kondisi yang ada pada bahasa Arab itu sendiri (masalah linguistik), seperti fonetik, tulisan, morfologi, gramatikal, dan semantik, dan mungkin juga disebabkan oleh permasalahan non-linguistik seperti: sosio- permasalahan budaya, sejarah, dan permasalahan yang ada pada guru atau peserta didik itu sendiri dalam proses pembelajaran bahasa Arab. Dalam proses pembelajaran bahasa Arab, hambatan hambatan selalu ada, hambatan tersebut banyak menimbulkan kesulitan siswa dalam belajar bahasa Arab baik faktor internal maupun faktor eksternal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru, kepala sekolah, dan siswa, penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling yang berjumlah 11 informan. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan belajar bahasa Arab di SDIT Baiturrahim Parit Putuih Agam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang pertama, kurangnya minat dan motivasi dari dalam diri siswa untuk belajar bahasa Arab, yang kedua adalah sulitnya siswa membaca dan memahami arti setiap kosakata bahasa Arab, yang ketiga adalah perhatian orang tua kepada siswa tentang kesadaran dan dorongan belajar. sekolah yang keempat adalah metode penyampaian guru yang terlalu monoton hanya menggunakan metode ceramah dan penggunaan media hanya menggunakan buku saja sehingga siswa merasa kurang tertarik untuk mempelajari bahasa arab lebih dalam.