Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Rebranding Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap UMKM Idhom, Mohammad; Priananda, Arya Mahardika; Raynaldi, Achmad; Halim, Rahman Nur; Pamungkas, Syahrul Ardi; Wardana, Azel Christian
Journal of Community Service (JCOS) Vol. 2 No. 4 (2024)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jcos.v2i4.1112

Abstract

Artikel ini membahas tentang upaya rebranding jamu tradisional sebagai bentuk kepedulian terhadap UMKM. Jamu merupakan bagian dari warisan budaya di Indonesia yang saat ini keberadaannya kurang mendapat perhatian di kalangan masyarakat. Selain itu, di era sekarang ini industri jamu tradisional mendapatkan tantangan dalam mempertahankan relevansinya di pasar yang semakin kompetitif. Upaya rebranding ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan kembali jamu tradisional kepada konsumen masa kini dan tetap mempertahankan kearifan budaya. Rebranding berpotensi memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM khususnya pada jamu tradisional ini, seperti menarik minat para konsumen, membantu meningkatkan penjualan, memenuhi perubahan tren pasar, memperluas pasar, membangun hubungan dengan konsumen, mengukuhkan posisi dalam industri yang kompetitif, serta menyadarkan calon konsumen akan pentingnya mempertahankan budaya lokal yang ada di Indonesia. Rebranding ini juga memberikan solusi bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk terutama pada tampilan kemasan yang lebih menarik. Namun, ada beberapa tantangan dalam proses rebranding jamu tradisional seperti, pemahaman pasar yang berubah dan selera konsumen yang mulai berubah. Mengingat dengan adanya perkembangan zaman, membuat pola pikir konsumen mulai terbiasa dengan produk-produk modern. Selain itu juga, kurangnya pemahaman teknologi membuat pemasaran produk lebih sempit dan menyebabkan minimnya kesadaran konsumen modern akan keberadaan jamu tradisional. Meskipun ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti masalah pola pikir konsumen dan kurangnya pemahaman teknologi, langkah-langkah yang tepat dapat diambil untuk mengatasi hambatan tersebut. 
Rebranding Merek dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Jamu di Desa Wonosalam Pamungkas, Syahrul Ardi; Fitriyah, Zumrotul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Desa Wonosalam, UMKM jamu menghadapi tantangan besar dalam bersaing di pasar modern. Citra jamu seringkali diidentikkan dengan produk yang ketinggalan zaman dan tidak menarik. Hal ini mengakibatkan penurunan minat konsumen dan berdampak pada nilai ekonomi produk jamu. Untuk mengatasi hal ini, upaya rebranding dan peningkatan nilai tambah produk merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM jamu Desa Wonosalam di pasar modern. Rebranding dilakukan dengan memperbarui elemen visual seperti logo dan kemasan agar lebih menarik dan relevan dengan selera konsumen modern. Hal ini diwujudkan dengan desain yang modern, informatif, dan selaras dengan nilai-nilai budaya lokal. Selain itu, pemasaran digital melalui media sosial dan platform e-commerce menjadi kunci untuk memperluas jangkauan pasar. Peningkatan nilai tambah produk juga menjadi fokus utama dalam strategi ini. UMKM di Wonosalam mulai mengembangkan varian jamu baru yang lebih praktis dan sesuai dengan gaya hidup modern, seperti jamu dalam bentuk bubuk atau sachet instan. Hal ini dilakukan dengan tetap menjaga keaslian dan manfaat kesehatan tradisional jamu. Dengan implementasi strategi yang komprehensif dan berkelanjutan, diharapkan UMKM jamu Desa Wonosalam dapat meningkatkan daya saing dan meraih kesuksesan di pasar modern. Jamu tradisional dapat menjadi produk yang inovatif, menarik, dan bermanfaat bagi masyarakat modern.