Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PALAS FARM (BUDIDAYA TERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM INTENSIF PADA JENIS BEBEK MOJOSARI ) Deviyanti, Wulan; Irawan, Feri; Putri, Perra Budiarti Rahayu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.21991

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) budidaya peternak itik petelur di Padang Lawas Utara. PKM ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan mengedukasi masyarakat mengenai budidaya itik petelur dengan system intensif. Masalah yang dihadapi yaitu kurangnya pemahaman mengenai pemeliharaan itik petelur yang baik agar bisa menghasilkan telur yang maksimal. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka kegiatan dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut ; (1) Sosialisasi dan pelatihan, (2) Pengadaan bibit itik, (3) Monitoring pemeliharaan itik. Hasil yang didapatkan selama PKM yaitu mampu melaksanakan pmeliharaan itik secara system intensif. Adapun produk yang dihasilkan selesai pelaksanaan program yaitu telur itik segar dan pupuk dari kotoran itik tersebut. 
TOPSIS-AHP HYBRID FOR COMPUTER LABORATORY HEAD SELECTION: INTEGRATION OF TECHNICAL, MANAGERIAL, AND PEDAGOGIC CRITERIA Irawan, Feri; Putri, Perra Budiarti Rahayu; SLAM, Berta Erwin; Efranda, Nolan; Herikson, Rifaldi
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i2.2979

Abstract

Abstract: The selection of the Head of the Computer Laboratory is a process that requires multidimensional considerations, including technical competence, managerial skills, pedagogic skills, communication, as well as work ethics and discipline. Subjectivity or seniority-based selection approaches often do not produce optimal laboratory leaders. This study aims to design and develop SPK based on the integration of AHP and TOPSIS methods as a means to conduct a methodical and unbiased selection of candidates. The stages carried out include: identification of five main criteria based on expert interviews, weighting of criteria using AHP, collection of candidate assessment data, and final ranking using TOPSIS. The weighting results showed that the Technical criteria  had the highest weight of 0.416, followed by Managerial (0.211) and Pedagogic (0.171). Of the ten candidates analyzed, Candidate I obtained the highest preference score of 0.659, indicating a high balance of scores on all three main criteria. Logical validation tests and sensitivity analysis to weight changes showed that the system remained stable, with the position of Candidate I remaining in the first rank despite the change in the weight of the technical criteria (from 0.3 to 0.5). These findings prove that SPK based on AHP-TOPSIS is able to reduce subjectivity and provide consistent and reliable recommendations in the selection process for the Head of Computer Laboratory. Keyword: DSS, TOPSIS, Laboratory, Technical-Managerial-Pedagogic, AHP Abstrak: Pemilihan Kepala Laboratorium Komputer merupakan proses yang membutuhkan pertimbangan multidimensi, meliputi kompetensi teknis, kemampuan manajerial, keterampilan pedagogik, komunikasi, serta etika dan disiplin kerja. Pendekatan seleksi berbasis subjektivitas atau senioritas sering kali tidak menghasilkan pemimpin laboratorium yang optimal. Studi ini bertujuan merancang dan mengembangkan SPK berbasis integrasi metode AHP dan TOPSIS sebagai sarana untuk melakukan seleksi kandidat secara metodis dan tidak bias. Tahapan yang dilakukan meliputi: identifikasi lima kriteria utama berdasarkan wawancara pakar, pembobotan kriteria menggunakan AHP, pengumpulan data penilaian kandidat, dan perankingan akhir menggunakan TOPSIS. Hasil pembobotan menunjukkan bahwa kriteria Teknis memiliki bobot tertinggi sebesar 0,416, diikuti Manajerial (0,211) dan Pedagogik (0,171). Dari sepuluh kandidat yang dianalisis, Kandidat I memperoleh skor preferensi tertinggi sebesar 0,659, menunjukkan keseimbangan nilai tinggi pada ketiga kriteria utama. Uji validasi logis dan analisis sensitivitas terhadap perubahan bobot menunjukkan bahwa sistem tetap stabil, dengan posisi Kandidat I tetap pada peringkat pertama meskipun bobot teknis berubah sifnifikan (dari 0,3 hingga 0,5), hal ini menunjukan metode yang digunakan konsisten dan handal. Temuan ini menunjukan bahwa SPK berbasis AHP-TOPSIS mampu mengurangi subjektivitas dan memberikan rekomendasi yang konsisten serta dapat diandalkan dalam proses seleksi Kepala Laboratorium Komputer. Kata Kunci: SPK, TOPSIS, Laboratorium, Teknis-Manajerial-Pedagogik, AHP
Analisis Sentimen Kepuasan Konsumen E-Commerce Tiktok Shop Menggunakan Metode Naive Bayes Hasibuan, Hotmaini; Andrianto, Richi; Putri, Perra Budiarti Rahayu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini TikTok sebagai media sosial terpopuler dan terbanyak penggunanya di dunia menambahkan fiturnya yaitu fitur pembelanjaan online yang dikenal dengan TikTok Shop. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen masyarakat terhadap fitur TikTok Shop dengan menggunakan Twitter sebagai sumber data. Menerapkan algoritma NaiveBayesClassifier (NBC) dan K-NearestNeighbor (KNN) dan Pembagian data menggunakan 10-Fold CrossValidation. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, langkah-langkah yang sudah dilakukan yaitu mengumpulkan data dengan menggunakan teknik web scraping pada tik tok, hal ini menghasilkan kurang lebih 1000 data mentah, yang kemudian diproses lebih lanjut untuk menghasilkan kurang lebih 999 data berkualitas tinggi. Performa Algoritma Naïve Bayes dengan menggunakan teknik pembagian data, yang mendapatkan hasil akurasi sebesar 84%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah selesai dilakukan, menunjukkan bahwa hasil dari metode Naïve Bayes menghasilkan akurasi yang paling baik, maka dapat disimpulkan bahwa user experience dari pengguna tik tok yang memberikan feedback pada aplikasi kurang baik dengan tingkat akurasi sebesar 84%, recall sebesar 97%, dan f1-score sebesar 90%.
Sistem Informasi Penjualan Furniture Berbasis Web Menggunakan Bahasa Pemrograman Php Mysql putri, Perra Budiarti Rahayu; Wijaya, Anggi Hadi
Jurnal Sains dan Teknologi (JSIT) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Information Technology Training Center - Indonesia (ITTC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jsit.v2i1.117

Abstract

This research was conducted at the Berkat Furniture Store, this study aims to create a Web-based furniture sales information system at the Berkat Furniture Store.With this system, it is hoped that it can provide convenience in the process of promoting products to the process of selling furniture, starting from ordering and making it easier for consumers to make transactions online and anywhere without consumers having to come to the store to get a product they want. And in designing the application, the PHP programming language and MySQL database are used which aims to make it easier for users to understand and understand.
EDUKASI SISWA KELAS 5 DAN 6 SDN 100670 HUTAIMBARU TERKAIT CYBERBULLYING Harahap, Fransiska; Putri, Perra Budiarti Rahayu; Siregar, Raja Aminuddin; Harahap, Serli Yusyaini; Siregar , Armansyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29875

Abstract

Cyberbullying, bentuk kekerasan dan pelecehan di dunia digital, telah menjadi perhatian utama dalam riset psikologis dan sosial. Tinjauan literatur ini merangkum dampak negatif cyberbullying pada remaja, termasuk depresi, kecemasan, rendahnya harga diri, dan bahkan pemikiran untuk bunuh diri. Faktor seperti anonimitas dan kurangnya pengawasan orang tua memperparah masalah ini. Diperlukan langkah-langkah preventif dan intervensi yang cermat dari berbagai pihak, termasuk orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan, untuk mengatasi masalah ini. Upaya kolaboratif diharapkan dapat mengurangi dampak negatif cyberbullying dan meningkatkan kesejahteraan psikologis remaja.