Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Gaya Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Berdiferensiasi pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V di SDN Pedurungan Tengah 02 Semarang Rosiyana, Melida; Sugiyanti, Sugiyanti; Dewi, Maria Immaculata Christiana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.17001

Abstract

Guru harus memahami gaya belajar setiap peserta didik untuk mempermudah dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gaya belajar peserta didik dalam pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran IPAS kelas VB di SDN Pedurungan Tengah 02 Semarang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan angket. Untuk mengidentifikasi gaya belajar setiap peserta didik, guru harus memahami gaya belajarnya terlebih dahulu. Penelitian dilaksanakan di kelas VB SDN Pedurungan Tengah 02 Semarang dengan jumlah 28 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar visual paling banyak presentasenya dengan jumlah 46%, gaya belajar auditori 36%, dan gaya belajar kinestetik 18%.
Implementasi Model Problem Based Learning melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Proses pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V di SDN Pedurungan Tengah 02 Listari, Listari; Nugroho, Aryo Andri; Dewi, Maria Immaculata Christiana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang mengharuskan pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan yang unik pada peserta didik.Tujuan dalam Penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan model Problem Based Learning melalui pembelajaran berdiferensiasi didalam pelajaran IPAS. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang di lakukan wawancara, observasi, dan refleksi peserta didik di akhir pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan pada penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan model Problem Based Learning, yang mempertimbangkan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik, memberikan fasilitas yang berbeda dengan disesuaikan gaya belajar peserta didik. Implementasi ini menjadikan peserta didik merasa sangat senang, antusias, serta tidak bosan selama proses pembelajaran dari awal hingga akhir. Peningkatan keaktifan peserta didik terlihat dari meningkatnya partisipasi dalam bertanya, menanggapi pertanyaan, berdiskusi dengan teman untuk menyelesaikan masalah, dan mengumpulkan informasi. Kesimpulannya, Implementasi pembelajaran diferensiasi melalui model Problem Based Learning dapat membuat guru memenuhi kebutuhan belajar mengajar peserta didik untuk disesuaikan gaya belajar mereka, sehingga peserta didik dapat belajar secara alami sesuai kebutuhan dan meningkatkan minat belajar mereka.
Analisis Kemampuan Literasi dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN Pedurungan Tengah 02 Semarang Hakim, Muhammad Ahsanul; Listiyarini, Ikha; Dewi, Maria Immaculata Christiana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi menjadi fokus utama dalam pengembangan kurikulum merdeka. Oleh karena pentingnya kemampuan literasi membaca bagi siswa sekolah dasar, sehingga perlu dilakukan penelitian terkait analisis bagaimana keadaan kemampuan literasi melalui pembelajaran berdiferensiasi yang dimiliki oleh siswa kelas VB SDN Pedurungan Tengah 02 Semarang. Metode penelitian termasuk metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan literasi dalam pembelajaran berdiferensiasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN Pedurungan Tengah 02 Semarang termasuk dalam kategori Baik. Dari 30 siswa, sebanyak 21 siswa (70%) sudah memiliki kemampuan membaca dengan kategori sangat baik dan baik. Kemampuan membaca pemahaman siswa rata-rata mencapai 70,56%, yang terdiri dari siswa yang mampu memahami teks yang dibaca sebanyak 21 siswa (70%), mampu membaca dengan baik sebanyak 25 siswa (83,33%). Mampu berkosentrasi dalam belajar sebanyak 22 siswa (73,33%), dan dapat memahami tanda baca sebanyak 24 siswa (80%). Sementara siswa yang dapat menjelaskan kembali teks yang dibaca baru sebesar 17 siswa (56,67%) dan yang dapat mengingat kembali teks yang dibaca sebanyak 18 siswa (60%). Dengan demikian sebagian besar siswa memiliki kemampuan membaca pemahaman teks non fiksi dalam kategori Baik.