Putria, Wina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan antara Kejadian HIV dengan Karakteristik Pasien di Salah Satu Puskesmas di Kabupaten Bantul, Yogyakarta Periode Tahun 2021 – 2023 Putria, Wina; Shafriani, Nazula Rahma; Irfani, Farida Noor
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan penyakit menular yang mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh seseorang. Virus HIV termasuk dalam keluarga Retrovirus yang menyerang sel CD4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan HIV di salah satu Puskesmas di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, periode Tahun 2021 - 2023. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif non-eksperimen dengan jenis deskriptif observasional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh data pasien positif HIV di Kabupaten Bantul. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak 32 data pasien positif HIV yang ada di salah satu Puskesmas di Kabupaten Bantul. Hasil penelitian berdasarkan usia pasien terbanyak diperoleh usia 20-45 tahun sebanyak 18 (56.2%) orang, dengan p-value 0.027 < a(0.05). Berdasarkan jenis kelamin didapatkan p-value 0.006 <a(0.05) dengan kasus HIV tertinggi yaitu pasien berjenis kelamin Perempuan sebanyak 20 (62.5%) orang. Berdasarkan pekerjaan pasien didapatkan p-value 0.044 < a(0.05) dan kasus HIV tertingi pada pasien dengan pekerjaan sebagai pekerja seks komersial (PSK) sebanyak 21 (65.6 %) orang. Berdasarkan riwayat seksualitas tertinggi yaitu heteroseksual sebanyak 28 (87.5%) orang. Berdasarkan infeksi oportunistik pasien diperoleh p-value 0.304 > a (0.05) dengan kasus HIV terbanyak yaitu pasien yang tidak mengalami infeksi oportunistik sebanyak 26 (81.2%) orang. Hasil disimpulkan bahwa adanya hubungan pada karakteristik pasien berdasarakan usia dengan keeratan hubungan sedang (0,471), jenis kelamin pasien dengan keeratan hubungan sedang (0,439) dan pekerjaan dengan keeratan hubungan rendah (0,336).