Pada pembuatan surat keterangan kematain di Rumah Sakit Daerah Mangusada masih dilakukan secara manual dengan media tulis tangan. Dimana hal tersebut mengakibatkan informasi yang diberikan berdampak tidak akurat atau terdapat kesalahan. Pembuatan surat keterangan kematian yang masih manual memerlukan waktu penerbitan yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa waktu penerbitan surat keterangan kematian untuk mempercepat penerbitan surat keterangan kematian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Pre Exprimental yaitu One Group PreTest-PostTest. Sampel di ambil dengan teknik purposive sampling yang dimana pemilihan sampel dengan kriteria yang telah ditentukan da mendapatkan sampel sebanyak 31 orang petugas yaitu admin rawat inap, admin igd dan admin rekam medis. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar kuesioner yang sebagai instrument penelitian. Hasil penelitian menggunakan pengujian uji usability dengan kuesioner yang di dapatkan dari tabel kategori kelayakan yaitu 80,93% atau dikategorikan “Baik”. Kemudia dilakukan uji Paired Sampel T-Test didapat hasil signifikan yaitu 0,000 < 0,05, yang telah menunjukan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima atau adanya perbedaan signifikan sebelum dan sesudah menggunakan sistem keterangan kematian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan sistem keterangan kematian, berhasil dalam membantu petugas admin rawat inap dan igd dalam melakukan pembuatan surat keterangan kematian dan mempercepat waktu penerbitan surat keterangan kematian. Dengan adanya penelitian ini dapat di jadikan saran bagi pihak rumah sakit untuk dibuatkan sistem keterangan kematian untuk mempercepat penyediaan surat keterangan kematian.