Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI ( Studi Quasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Manonjaya pada Kompetensi Dasar Badan Usaha) Wulandari, Siska Yuniar; Ilah, Ilah; Suwirta, Utti
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11947

Abstract

Rendahnya kemampuan berfikir kreatif merupakan masalah dalam proses belajar,  kemampuan berfikir kreatif merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran, maka pendidik dituntut untuk berupaya dalam mencapai keberhasilan kegiatan pembelajaran, rendahnya kemampuan berfikir kreatif siswa dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat digunakan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) Perbedaan Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning pada pengukuran awal (pre test) dan pengukuran akhir (post test); 2) Perbedaan Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa yang menggunakan metode pembelajaran Konvensional pada pengukuran awal ( pre test) dan pengukuran akhir (post test); 3) Perbedaan kemampuan berfikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan yang menggunakan metode pembelajaran Konvensional pada pengukuran akhir (post test). Metode penelitian yang digunakan metode eksperimen dengan desain Nonequivalent Contol Group Design.  Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning pada pengukuran awal (pre test) dan pengukuran akhir (post test) di kelas eksperimen; 2) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kreatif siswa yang menggunakan metode pembelajaran Konvensional pada pengukuran awal (pre test) dan pengukuran akhir (post test) di kelas kontrol; 3) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir (post test).