Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Strategi Pemasaran Rumah Sunat Rusunda dalam Menarik Konsumen Rohmawati, Lutfi; Ilah, Ilah; Latifahturahmah, Latifahturahmah
AMAL INSANI (Indonesian Multidiscipline of Social Journal) Vol. 4 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56721/amalinsani.v4i1.284

Abstract

Kegiatan sunat sudah menjadi kebudayaan bangsa Indonesia dan  selain perintah agama, sunat pun merupakan salah satu tindakan untuk menjaga kesehatan. Dari data tersebut, peluang usaha jasa khitan atau sunatan merupakan bisnis yang cukup bagus untuk dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi bisnis yang dijalankan oleh Rumah Sunat Rusunda. Penelitian ini menggunakan analisis deskriftif kualitatif, dengan Teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi bisnis yang selama ini dilakukan oleh Rumah Sunat Rusunda adalah dengan meningkatkan pelayanan mulai dari kontrol yang dapat dilakukan melalaui whatsapp, pasien sunat mendapatkan dokumentasi selama sunat, sunat tanpa antri Panjang, pembiusan tanpa jarum suntik, pasien mendapatkan hadiah mainan yang menarik, serta yang paling utama adalah sunat ditangani oleh Dokter yang professional. Selain dengan meningkatkan pelayanan kepada pasien sunatnya strategi bisnis yang dilakukan oleh Rumah Sunat Rusunda adalah dengan menyediakan berbagai macam jenis metode sunat yang modern.
Perbedaan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Dengan Problem Based Learning Fauzziyah, Hasnada Adha; Ilah, Ilah; Mulyadi, Endang
Wahana Pendidikan Vol 11, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v11i1.12222

Abstract

Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan dalam proses belajar, karena berpikir kritis dapat merangsang penalaran kognitif siswa dalam memperoleh pengetahuan serta mengembangkan ide pemikiran terhadap permasalahan yang terdapat di dalam pembelajaran. Dengan kemampuan berpikir kritis siswa akan mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi baik dalam proses pembelajaran maupun kehidupan sehari-hari. Rendahnya kemampuan berpikir kritis di SMK Negeri Manonjaya dilatarbelakangi oleh beberapa faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat. Adapun tujuan dari penelitian untuk mengetahui: 1) Perbedaan kemampuan Berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 2) Perbedaan kemampuan Berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 3) Perbedaan kemampuan Berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada pengukuran akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Penelitian ini menghasilkan 1) Nilai thitung sebesar 5,43 dan ttabel sebesar 1,67 maka thitung > ttabel (5,43 > 1,67). Artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran discovery learning pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 2) Diperoleh nilai thitung sebesar 3,74 dan ttabel sebesar 1,67 maka thitung > ttabel (3,74 > 1,67). Artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 3) Diperoleh nilai thitung sebesar 2,01 dan ttabel sebesar 1,67 maka thitung > ttabel (2,01 > 1,67). Artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan problem based learning pada pengukuran akhir (posttest).
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Elya, Elya; Yanti, Rini Agustin Eka; Ilah, Ilah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 2 (2024): JUNI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i2.12317

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa merupakan permasalahan yang dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah penerapan model pembelajaran yang kurang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match pada penilaian akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen dengan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada penilaian awal (pretest) dan penilaian akhir (posttest) pada kelas eksperimen. 2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match pada penilaian awal (pretest) dan penilaian akhir (posttest) pada kelas kontrol. 3) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match pada penilaian akhir (posttest).
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 CIAMIS Oktaviani, Evi Lestari; Ilah, Ilah; Patonah, Rita
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 2 (2024): JUNI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i2.12230

Abstract

Rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciamis merupakan permasalahan yang harus segera diatasi. Rendahnya hasil belajar dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya penggunaan metode pembelajaran yang belum optimal. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dan Snowball Throwing. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 2) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 3) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan yang menggunakan tipe Snowball Throwing pada pengukuran akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen desain Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini menghasilkan beberapa simpulan: 1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 3) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan yang menggunakan tipe Snowball Throwing pada pengukuran akhir (posttest).
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP BERFIKIR KRITIS PESERTA DIDIK (Studi Quasi Eksperimen Di Kelas XI SMK PGRI Cikoneng Pada Kompetensi Dasar Melakukan Pencatatan Transaksi Kedalam Jurnal Umum Untuk Perusahaan Jasa) Anisa, Ninis; Ilah, Ilah; Rohaeni, Eni
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i1.13651

Abstract

Berfikir kritis dapat merangsang peserta didik untuk berpikir lebih rasional sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan fakta. Dengan kemampuan berfikir kritis peserta didik akan mampu memecahkan permasalahan dalam proses pembelajaran. Kemampuan berpikir kritis di SMK PGRI Cikoneng rendah, hal tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, salah satunya pemilihan strategi pembelajaran yang kurang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Perbedaan kemampuan berfikir kritis peserta didik yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas eksperimen, 2) Perbedaan kemampuan berfikir kritis peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas kontrol. 3) Perbedaan kemampuan berfikir kritis peserta didik yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dengan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen jenis Quasi Eksperiment dengan desain nonequivalent control group design. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data primer dan data sekunder dari SMK PGRI Cikoneng.Penelitian ini menghasilkan kesimpulan: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kritis peserta didik yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas eksperimen. 2) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kritis peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas kontrol. 3) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kritis peserta didik yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dengan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir (posttest).  Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Inkuiri, Berpikir Kritis
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI ( Studi Quasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Manonjaya pada Kompetensi Dasar Badan Usaha) Wulandari, Siska Yuniar; Ilah, Ilah; Suwirta, Utti
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11947

Abstract

Rendahnya kemampuan berfikir kreatif merupakan masalah dalam proses belajar,  kemampuan berfikir kreatif merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran, maka pendidik dituntut untuk berupaya dalam mencapai keberhasilan kegiatan pembelajaran, rendahnya kemampuan berfikir kreatif siswa dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat digunakan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) Perbedaan Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning pada pengukuran awal (pre test) dan pengukuran akhir (post test); 2) Perbedaan Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa yang menggunakan metode pembelajaran Konvensional pada pengukuran awal ( pre test) dan pengukuran akhir (post test); 3) Perbedaan kemampuan berfikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan yang menggunakan metode pembelajaran Konvensional pada pengukuran akhir (post test). Metode penelitian yang digunakan metode eksperimen dengan desain Nonequivalent Contol Group Design.  Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning pada pengukuran awal (pre test) dan pengukuran akhir (post test) di kelas eksperimen; 2) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kreatif siswa yang menggunakan metode pembelajaran Konvensional pada pengukuran awal (pre test) dan pengukuran akhir (post test) di kelas kontrol; 3) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir (post test).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE AND MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IPS DI SMAN 1 BAREGBEG Apriliani, Kartika; Ilah, Ilah; Dedeh, Dedeh
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i1.8889

Abstract

(Studi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Badan Usaha di Kelas X IPS)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMAN 2 BANJAR Puspita, Ayu; Rohaeni, Eni; Ilah, Ilah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 2 (2024): JUNI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i2.12251

Abstract

Rendahnya hasil belajar menjadi permasalahan dalam penelitian ini, karena hasil belajar merupakan tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran, sehingga pendidik harus segera melakukan berbagai upaya untuk mencapai keberhasilan tersebut. Tidak sesuai dengan materi pembelajaran, maka pendidik harus mampu memilih model yang tepat untuk digunakan oleh pendidik. Tujuan dari peneliti ini: 1) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest). 2) Perbedaan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest). 3) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model kooperatif tipe Take and Give dengan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir (posttest). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen dengan desain nonequivalent control grup design. Untuk membedakan hasil belajar peserta didik menggunakan Uji-t. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest). 2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest). 3.Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give dengan hasil belajar peserta didik menguunakan model pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir (posttest).
Pelatihan Pembuatan Website Untuk Meningkatkan Pemasaran Produk Pandai Besi Bagi Paguyuban Perisai Binangkit Agustini, Rina; Ilah, Ilah; Andini, Siti; Putri, Dilla Fasya Sutendi; Ramadan, Syahrul Ferdiana Noer; Nasrulah, Pajar
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.16076

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan paguyuban istri pandai besi dalam memasarkan produk pandai besi melalui website. Website merupakan sarana pemasaran produk secara digital yang sangat bermanfaat karena dapat menjangkau konsumen produk dengan jaringan yang lebih luas. Peserta kegiatan ini yaitu paguyuban istri pandai besi perisai binangkit yang berada di Dusun Ciwahangan, Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Pelaksanaan pengabdian ini dimulai dengan tahapan sosialisasi, dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu semua peserta dapat membuat outlet pada website sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah ditentukan, sehingga sudah terdapat 18 outlet pada wesbsite pandai besi.
Pelatihan Literasi Keuangan Digital Melalui Penerapan Aplikasi Buku Kas Bagi Paguyuban Istri Pandai Besi Agustini, Rina; Ilah, Ilah; Andini, Siti; Putri, Dilla Fasya Sutendi; Ramadan , Syahrul Ferdiana Noer; Nasrulah , Pajar
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 10 (2024): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/1e2ytx83

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman literasi keuangan digital bagi paguyuban istri pandai besi. Hal ini diselesaikan dengan memberikan pelatihan penggunaan aplikasi Buku Kas. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu melalui tahapan persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu terdapat 17 peserta (89,5%) mengalami peningkatan pemahaman tentang literasi keuangan. Para peserta juga sudah mampu menggunakan aplikasi Buku Kas dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran. Peserta juga sudah mampu membuat rekapitulasi pendapatan dan pengeluaran dan mengunduhnya ke dalam bentuk mocrosoft excel dan pdf.