Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prenatal Yoga terhadap Penurunan Nyeri Lumbal 4-5 Susanti, Mayra Rizky; Sulastri, Sulastri
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.7749

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of prenatal yoga in reducing 4-5 lumbar pain in third trimester pregnant women. The method used was quasi experimental with a two-group pre-test and post-test design approach . The results showed that the p value in the Wilcoxon test results showed a significant difference in the level of lumbar pain 4-5 pre-test and post-test carried out in the experimental group, p=0.000 (p<0.05). The results of statistical processing carried out using the Mann Whitney test, the p value shows that there is a significant difference in lumbar pain 4-5 pre-test and post-test in the experimental group, namely p=0.004 (p<0.05). Conclusion, prenatal yoga is effective for decrease in lumbar pain 4-5 in third trimester pregnant women. Keywords: Prenatal Yoga, Lumbar Pain 4-5
Efektivitas Posisi Elevasi Kepala 30° Dalam Meningkatkan Perfusi Serebral pada Pasien Cedera Kepala Ringan Nanda, Ginanjar Mukti; Susanti, Mayra Rizky; Ayuningjati, Krisma Giri; Wardani, Evita Cahya; Faozi, Ekan
Journal of Language and Health Vol 6 No 1 (2025): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v6i1.6117

Abstract

Cedera kepala merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Cedera kepala ringan dapat berdampak pada perfusi serebral yang penting bagi pemulihan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas posisi elevasi kepala 30° dalam meningkatkan perfusi serebral pada pasien dengan cedera kepala ringan. Penelitian ini menggunakan metode laporan kasus yang melibatkan tiga responden sesuai dengan kriteria inklusi. Intervensi dilakukan dengan memberikan posisi elevasi kepala 30° dan mengamati parameter fisiologis (tekanan darah, MAP, denyut jantung, laju pernapasan, dan saturasi oksigen) setiap 15 menit selama empat kali observasi kemudian dilakukan evaluasi berdasarkan hasil monitoring yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi elevasi kepala 30° meningkatkan perfusi serebral dengan memperbaiki stabilitas fisiologis. Terjadi penurunan tekanan darah sistolik, peningkatan MAP yang moderat, serta peningkatan signifikan pada saturasi oksigen (SpO2). Teknik elevasi kepala 30° terbukti efektif dalam mendukung perfusi serebral pada pasien cedera kepala ringan dan dapat menjadi intervensi sederhana namun efektif dalam penanganan darurat.