<![CDATA[Menurut Undang-Undang Tahun 1969 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja dalam pasal 1 dikatakan bahwa karyawan adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan memberikan hasil kerjanya kepada pengusaha yang mengerjakan dimana hasil karyanya itu sesuai dengan profesi atau pekerjaan atas dasar keahlian sebagai mata pencariannya. Senada dengan hal tersebut menurut Undang-Undang No.14 Tahun 1969 tentang Pokok Tenaga Kerja, tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan, baik di dalam maupun diluar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Dalam penelitian ini dilakukan pemodelan data mining dengan menggunakan algoritma Naive Bayes untuk mendapatkan langkah - langkah sistematis dalam menilai kinerja karyawan di PT. Riksa Dinar Djaya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kedisiplinan karyawan. Berdasarkan hasil yang di peroleh dari Rapidminer menggunakan algoritma Naïve Bayes menghasilkan nilai label dari karyawan dengan Jabatan Maintenance pada studi kasus di PT. Riksa Dinar Jaya yaitu disiplin 0.397 dan tidak dispilin 0.420 menunjukan bahwa karyawan dengan Jabatan ini paling sering terlambat dibanding dengan karyawan dengan Jabatan lainnya dengan hasil akurasi 100%. Dengan demikian penerapan algoritma Naive Bayes dapat dijadikan alternatif untuk pengambilan keputusan dalam menilai kinerja karyawan di PT. Riksa Dinar Djaya dan diharapkan karyawan yang belum memiliki hasil kinerja yang bagus dapat memperbaiki hasil kinerja dari kebijakan yang diambil perusahaan.]]>
