Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Minat Belajar Peserta Didik Zikrifah, Amelia; Suhaimy, Firdaus
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh guru yang tidak menggunakan teknologi pembelajaran dengan baik, menggunakan bahan ajar yang terlalu monoton, dan tidak menggunakan strategi yang kreatif. Akibatnyasiswa menjadi bosan dan mengantuk karena hanya mendengarkan dan mencatat. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan ini peneliti mencoba meningkatkan minat belajar siswa melaluikompetensi guru. Kompetensi guru adalah kemampuan atau kecakapan yang erat kaitannya dengan pemilikan pengetahuan, kecakapan atau keterampilan guru. Kompetensi guru merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan media dan metode pembelajaran yang modern maka siswa akan tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kompetensi guru terhadap minat belajar peserta didik di SMP Islam Miftahussa’adah Jakarta Pusat Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Deskriptif Analitik Korelasional yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan populasi sebesar 254 yang terbilang dua ratus lima puluh empat dan sampel sebesar 72 siswa. Sampel ditetapkan dengan tekniksimple random sampling. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat berdasarkan hasil analisis besarnya pengaruh kompetensi guru terhadap minat belajar peserta didik tergolong sedang/cukup yaitu sebesar 0,407 atau 40,7%. Hal ini dapat dilihat dari besarnya “r” observasi (ro) dengan “r” product moment (rt). Seperti yang diketahui r” observasi (ro) yang diperoleh adalah 0,407 sedangkan rt masing-masing 0,221 dan 0,261 . Dengan demikian dapat diketahui bahwa ro> rt baik pada taraf signifikan 5% atau 1%. Maka dari hasil tersebut hipotesis nihil (H0) ditolak, sedangkan hipotesis alternative (Ha) diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup kompetensi guru terhadap minat belajar peserta didik di SMP Islam Miftahussa’adah
The Role of Pesantren in Economic Empowerment of the Ummah: A Qualitative Descriptive Study in Indonesia Hakim, Lukman; Zikrifah, Amelia; Rahma Melati, Tri; Tresnawati, Dewi; Karti, Karti; Kresnapatty, Duva
El-kahfi | Jurnal Ekonomi Islam Vol 6 No 01 (2025): "Islamic Economic Transformation in the Digital Era: Innovation, Inclusivity, an
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Manna Wa Salwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58958/elkahfi.v6i01.473

Abstract

Pesantren, or Islamic boarding schools, hold strategic potential in advancing the economic empowerment of Muslim communities in Indonesia, particularly in rural and underserved regions. This study investigates how pesantren contribute to the economy of the ummah through institutional business practices, student entrepreneurship incubation, and community integration. Employing a qualitative descriptive approach, data were collected from three pesantren in Java through in-depth interviews, observations, and document analysis. The findings reveal three major themes: (1) pesantren serve as localized economic actors by managing small-scale agribusinesses and cooperatives, although most lack formal business structures; (2) some pesantren have developed business incubator programs to train santri in entrepreneurship, though these remain informal and unsupported by structured curricula; and (3) strategies to enhance pesantren’s economic role include capacity building, stakeholder collaboration, digital transformation, and alignment with national policies. These findings are analyzed in light of Islamic economic principles, maqashid shariah, prophetic traditions, DSN MUI regulations, and scholarly perspectives on Islamic entrepreneurship. The study concludes that while pesantren have great potential as agents of economic empowerment, sustainable impact requires institutional reform, structured educational integration, and systemic policy support.