Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Media Susun dari Kain Flanel Bergambar Alat Olahraga sebagai Media Pembelajaran pada Motorik Halus Anak Usia Dini TK FKIP UNRI Syahputri, Adelia; Aspa, Agus Prima; Maesaroh, Siti
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 8, No 1 (2024): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v8i1.10304

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang bervariasinya mediapembelajaran sebagai bahan sumber belajar, terutama media pembelajarantentang pengenalan alat-alat olahraga pada anak usia dini. Selain itu juga anak-anak memilki kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran yang melibatkanperkembangan motorik halus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untukmengembangkan media susun dari kain flanel bergambar alat olahraga sebagaimedia pembelajaran pada motorik halus anak usia dini di TK FKIP UNRI. Jenispenelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau dikenal Research andDevelopment (RD) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek uji cobadalam penelitian ini terdiri dari 2 tim ahli; media dan materi serta melakukan ujicoba lapangan pada anak usia dini yang dinilai oleh pengamatan guru. Hasil dariuji coba produk pengembangan media susun dari kain flanel bergambar alatolahraga sebagai media pembelajaran motorik halus anak usia dini di TK FKIPUNRI memperoleh hasil persentase 100% pada kategori sangat layak. Dari hasilpenilaian tersebut menunjukkan bahwa media susun yang dikembangkan olehpeneliti dapat digunakan sebagai media pembelajaran motorik halus anak usiadini serta dapat mengenal alat-alat olahraga.
Pengaruh Penggunaan Platform Media Sosial Berbasis Short Video Applications (SVA) Terhadap Kualitas Hidup Remaja di Wilayah Perkotaan Syahputri, Adelia; Lusida, Nurmalia
AN-NUR: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Annur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/annur.5.2.150-160

Abstract

Abstrak Penggunaan media sosial berbasis video pendek (Short Video Applications/SVA) seperti TikTok dan Instagram Reels semakin meningkat, terutama di kalangan remaja. Media sosial tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi dan hiburan, tetapi juga berpotensi memengaruhi kualitas hidup penggunanya. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penggunaan platform SVA dengan kualitas hidup remaja di wilayah perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 134 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square untuk menguji hubungan antara variabel penggunaan SVA (frekuensi, durasi, dan isi konten) terhadap kualitas hidup, yang diukur dengan kuesioner WHOQOL-BREF. Mayoritas responden (67,9%) menggunakan lebih dari tiga platform media sosial, dengan TikTok (34,8%) dan Instagram Reels (33,3%) sebagai platform yang paling dominan. Sebanyak 52,2% responden memiliki kualitas hidup yang buruk. Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi penggunaan SVA dan kualitas hidup (p=0,001), sedangkan hubungan antara isi konten dan durasi penggunaan dengan kualitas hidup tidak signifikan secara statistik (p>0,05). Meskipun penggunaan SVA tinggi di kalangan remaja, hanya frekuensi penggunaan yang memiliki hubungan signifikan dengan kualitas hidup. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan waktu penggunaan media sosial agar tidak berdampak negatif terhadap kesejahteraan remaja. Kata Kunci: Media sosial, Short Video Applications (SVA), kualitas hidup, remaja  --- Abstract The use of short video-based social media platforms (Short Video Applications/SVA), such as TikTok and Instagram Reels, has been increasing, particularly among adolescents. Social media serves not only as a means of communication and entertainment but also has the potential to influence users' quality of life. This study aims to analyze the relationship between SVA usage and the quality of life of urban adolescents. This research employed a descriptive-analytic method with a cross-sectional approach. The sample consisted of 134 students from Universitas Muhammadiyah Jakarta, selected using accidental sampling. Data were collected through questionnaires and analyzed using the chi-square test to examine the relationship between SVA usage variables (frequency, duration, and content consumption) and quality of life, which was measured using the WHOQOL-BREF questionnaire. The findings revealed that most respondents (67.9%) used more than three social media platforms, with TikTok (34.8%) and Instagram Reels (33.3%) being the most dominant. Additionally, 52,2% of respondents reported having a bad quality of life. The bivariate analysis indicated a significant relationship between SVA usage frequency and quality of life (p = 0.001). However, no statistically significant relationship was found between content consumption, usage duration, and quality of life (p > 0.05). Although SVA usage is prevalent among adolescents, only usage frequency has a significant correlation with quality of life. Therefore, proper management of social media usage time is essential to prevent potential negative impacts on adolescent well-being. Keywords: Social media, Short Video Applications (SVA), quality of life, adolescents
Penguatan Nilai QS Al Ma’un dalam Program Kesehatan untuk Pencegahan Penyakit Menular di Kalangan Remaja SMP Islam Al- Husna Jaksa, Suherman; Syahputri, Adelia; Djauzathunnisa, Amalia; Jameludin, Muhammad; Azka, Nafisa; Lusida, Nurmalia; Andriyani, Andriyani
AN-NUR: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Annur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan nilai-nilai dalam QS Al-Ma'un dalam program kesehatan untuk pencegahan penyakit menular di kalangan remaja SMP Islam Al-Husna. Al-Qur'an memberikan pedoman hidup yang mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan dan sosial. QS Al- Ma'un mengajarkan pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama anak yatim dan orang miskin, yang relevan dengan upaya pencegahan penyakit menular, seperti HIV/AIDS. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang bahaya penyakit menular dan pentingnya menjaga kebersihan serta kesehatan diri. Melalui pendekatan berbasis nilai-nilai agama, diharapkan para remaja dapat lebih memahami cara cara mencegah penyakit menular dan lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan. Penyuluhan ini juga memberikan manfaat bagi sekolah dan lembaga kesehatan dalam merancang program pencegahan yang efektif. Hasil dari penyuluhan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan remaja mengenai penyakit menular dan pencegahannya setelah mengikuti program edukasi. Kata Kunci: Remaja, Nilai QS Al-Ma'un, Penyakit Menular.  --- This study discusses the application of the values in QS Al-Ma'un within a health program for the prevention of infectious diseases among adolescents at SMP Islam Al Husna. The Qur'an provides guidance for life, covering various aspects including health and social matters. QS Al-Ma'un teaches the importance of caring for others, especially orphans and the poor, which is relevant to efforts in preventing infectious diseases such as HIV/AIDS. This counseling aims to raise awareness among adolescents about the dangers of infectious diseases and the importance of maintaining personal hygiene and health. Through an approach based on religious values, it is expected that adolescents will better understand how to prevent infectious diseases and become more concerned about their health and environment. This counseling also benefits schools and health institutions in designing effective prevention programs. The results of this counseling showed an increase in adolescents' knowledge about infectious diseases and their prevention after participating in the educational program. Keywords: Teenagers, Values of QS Al-Ma'un, Infectious Diseases.