Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Determinan Perilaku Tidak Aman pada Pekerja Proyek BBPPT Kominfo Depok Tahun 2022 Lusida, Nurmalia; Abdurrahman, Mochamad Faiz; Andriyani, Andriyani; Ernyasih, Ernyasih; Arinda, Yosi Duwita; Suherman, Suherman; SG, Hardiman
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 19, No 2 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.19.2.216-224

Abstract

Kecelakaan kerja adalah insiden tidak terduga yang berpotensi mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerusakan properti. Perilaku tidak aman diidentifikasi sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan kerja. Aktivitas yang tidak aman mengacu pada perilaku yang memiliki potensi untuk membahayakan keselamatan pekerja yang terlibat atau orang lain, sehingga meningkatkan terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko perilaku tidak aman pada pekerja proyek BBPPT Kominfo Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong-lintang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 62 responden. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022. Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistik berganda. Pemodelan yang dihasilkan menunjukkan bahwa determinan perilaku tidak aman pada pekerja yaitu pengawasan dengan odds ratio 5,238 dan berati pekerja dengan pengawasan kurang dari perusahaan memiliki risiko 5,238 kali berperilaku tidak aman dibandingkan pekerja dengan pengawasan baik setelah dikontrol variabel pengetahuan dan kelelahan. Penilaian risiko harus dilakukan secara berkala pada pelaksanaan proyek sebagai bentuk pengawasan dari perusahaan guna mengurangi kecenderungan pekerja untuk berperilaku tidak aman.
Analisis Variasi Iklim dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan Asih, Erny; Putri, Vivinda Trisnowati; Lusida, Nurmalia; Mallongi, Anwar; Latifah, Noor; Fajrini, Fini; SG, Hardiman
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 19, No 1 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.19.1.33-41

Abstract

Variasi iklim meningkatkan risiko kejadian Dengue Hemorrhagic Fever (DBD). Cuaca ekstrem seperti curah hujan tinggi menimbulkan genangan air sebagai perindukan nyamuk dan berpontensi menimbulkan kejadian luar biasa DBD. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan variasi iklim dengan DBD di Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2020. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi ekologi analisis seri waktu. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian observasional yang menggunakan data sekunder dengan melihat faktor iklim, seperti suhu udara, kelembaban, dan curah hujan sebagai variabel independen serta kejadian DBD sebagai variabel dependen. Menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna sangat lemah dengan arah negatif (p = 0,346 / r = -0,124) antara suhu dengan kejadian DBD, terdapat hubungan sedang dengan arah positif (p = 0,0005 / r = 0,470)  antara kelembaban dengan kejadian DBD, dan adanya hubungan yang bermakna sedang dengan arah positif (p = 0,016 / r = 0,309)  antara curah hujan dengan kejadian DBD. Kelembaban dan curah hujan memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian DBD di Kota Tangerang Selatan tahun 2016-2020. Perlu dilakukan pemberantasan tempat perkembangbiakan vektor nyamuk, seperti program 3M Plus (Menguras, Menutup, Memanfaatkan dan mencegah perkembangbiakan nyamuk).
Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Orangtua dalam Pencegahan Karies Gigi Anak di Jakarta Timur Andriyani, Andriyani; Putri, Nikite; Lusida, Nurmalia; Ernyasih, Ernyasih; Rosyada, Dede; Jaksa, Suherman; Al-Maududi, Abul Ala
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 19, No 1 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.19.1.11-17

Abstract

Penyakit pada gigi dan mulut merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh manusia, salah satu penyakitnya adalah karies. Karies gigi merupakan masalah yang penting pada anak sekolah karena selain menimbulkan rasa sakit, tetapi juga menyebarkan infeksi ke bagian tubuh lainnya sehingga menyebabkan produktivitas menurun. Hal ini menimbulkan gangguan konsentrasi belajar, mempengaruhi nafsu makan, mengurangi presensi kehadiran di sekolah hingga mengganggu pertumbuhan gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku orangtua dalam pencegahan karies gigi anak di TK Aliria Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Pemilihan sampel menggunakan total sampling berdasarkan jumlah populasi yaitu 55 responden. Analisis univariat menggunakan uji proporsi dan bivariat menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value = 0,019) dan sikap ibu (p value = 0,001) terhadap perilaku pencegahan karies gigi anak. Mayoritas orang tua berperilaku mendukung pencegahan karies gigi anak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi orang tua untuk dapat lebih memberikan perhatian pada kesehatan anak khususnya kesehatan gigi sejak dini. Selain itu, diharapkan pula bagi sekolah untuk melaksanakan program sebagai upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut pada anak, misalnya sikat gigi secara rutin setelah waktu snack time.
Kualitas Air dan Sanitasi Rumah Tangga terhadap Berat Bayi Lahir di Wilayah Perkotaan Tangerang Selatan Ernyasih, Ernyasih; Andriyani, Andriyani; Lusida, Nurmalia
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 20, No 1 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.20.1.49-54

Abstract

Berat badan lahir menjadi indikator penting dalam menilai kesehatan dan kesejahteraan bayi baru lahir. Prevalensi BBLR secara global mencapai 15-20%, dengan sebagian besar kasus terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Kondisi air, sanitasi, dan kebersihan yang tidak memadai menjadi risiko terhadap hasil kesehatan ibu dan bayi yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas air dan sanitasi rumah tangga dengan berat bayi lahir, dengan fokus pada Wilayah Perkotaan Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan ibu yang memiliki bayi berusia 0-6 bulan di Kota Tangerang Selatan. Hasil analisis bivariat menunjukkan perbedaan yang signifikan antara berat bayi lahir dan kualitas air serta sanitasi rumah tangga. Bayi lahir cenderung lebih berat pada ibu yang memiliki kualitas air dan sanitasi rumah tangga yang baik. Diperlukan eningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kualitas air dan sanitasi, implementasi program-program peningkatan hygiene dan sanitasi, serta akses universal terhadap layanan sanitasi dasar dan air minum. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi insiden berat badan lahir rendah dan meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Klaim Rawat Jalan Asuransi Kesehatan Peserta PT. B di Jakarta Selatan Tahun 2022 Fajrini, Fini; Juhazty, Meti Brendha; Latifah, Noor; Srisantyorini, Triana; Lusida, Nurmalia; Romdhona, Nur; Dihartawan, Dihartawan; Nujulla, Puspa
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 19, No 2 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.19.2.235-242

Abstract

Salah satu perusahaan asuransi swasta Allianz menjelaskan bahwa selama periode januari sampai juni 2018, angka klaim paling banyak provinsi DKI Jakarta dengan total klaim 808 Klaim. Tujuan penelitian untuk Diketahui gambaran dan hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi klaim rawat jalan asuransi kesehatan peserta PT. B. Desain yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional menggunakan data sekunder. Sampel penelitian ini peserta PT. B sebanyak 200 peserta dengan total jumlah klaim 632. Analisis dengan chi square α=0,05 pada usia peserta asuransi Dewasa melakukan klaim rawat jalan. Hasil uji statastik ada hubungan usia dengan klaim rawat jalan (p-value 0,004) dan keikutsertaan asuransi kesehatan (p-value 0,027) tidak ada hubungan jenis kelamin, plan benefit dan diagnosa dengan klaim rawat jalan. Faktor yang berhubungan dengan klaim rawat jalan adalah usia dan keikutsertaan asuransi. Diagnosa yang paling sering dilakukan klaim rawat jalan adalah Coronavirus infection sesuai dengan kondisi kesehatan Indonesia saat ini yang masih berusahan melawan pandemi COVID-19.
Tingkat Kepuasan Pasien Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Pada Rumah Sakit Islam Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Mutu Syariah Sumantri, Arif; Fajrini, Fini; Andriyani, Andriyani; Lusida, Nurmalia; Dzikriyati, Nadiva
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 24 No 1 (2024): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v24i1.504

Abstract

Good quality health care is seen as the patient's right and is the responsibility of hospital personnel (Zineldin, 2006). The quality of service created by agencies or hospitals aims not only to increase patient satisfaction, but also to improve hospital standards and employee performance as well. Of course, it is not only oriented towards material commitment but is also carried out through practice as part of the value of worship (Yunus, 2012). To determine the relationship between the implementation of Islamic Health Services at RSI Cempaka Putih and Patient Satisfaction. This study is a quantitative research with a cross sectional method. Respondents filled out a questionnaire which was circulated through the inpatient manager which was then forwarded to the inpatient room, especially the post-surgical patient room. The data obtained was tested using the Spearman statistical test to see the correlation between variables and patient satisfaction. The sample of post-surgical inpatients consisted of 88 respondents. It was found that 54% of patients had high expectations for Islamic services. However, in reality, the majority of satisfaction figures for Islamic services are rated as quite satisfied, 73% and 25% satisfied. The results of the Spearman correlation test show that the implementation of sharia mandatory quality services at RSI Cempaka Putih on the satisfaction of post-surgical inpatients has a weak relationship but is not statistically significant. However, based on the results of the analysis of each question, a significant relationship was found between patient satisfaction and mandatory quality services, namely for the variable wearing a hijab for breastfeeding mothers. Meanwhile, in general, the implementation of minimum sharia services has an insignificant relationship with the satisfaction of post-surgical inpatients at RSI Cempaka Putih. Respondent satisfaction figures cannot be separated from the hospital's commitment to implementing Islamic services according to standards. The consistency of the implementation of Islamic services can be seen from how Islamic concepts are included in planning and actualization, there are verbal and written policies implemented by the hospital. Sharia/Islamic concepts must be present in the planning, both in the strategic plan (strategic plan) which is not limited to a vision and mission but is also actualized in 4 things, namely: balanced human resources, adequate budget, infrastructure mechanisms and clear authority. As a hospital that applies Syaria standard, it is also necessary to pay attention to aspects of environmental cleanliness and health.
Pencegahan Penyakit Menular di Pesantren Al Qur’an Al Falah Rempoa melalui Pendekatan Nilai-Nilai QS. Al Ma’un: Membentuk Kepedulian Sosial di Kalangan Santri Jaksa, Suherman; Alisiawati, Asyifa Dyah; Riefki, Elsa Cahaya; Mubarokah, Fathin Qurrota A'yun; Andriyani, Andriyani; Lusida, Nurmalia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1902

Abstract

Penyakit menular tetap menjadi perhatian utama di Indonesia, meskipun tren penyakit tidak menular semakin dominan. Pondok pesantren, sebagai area komunal dengan padatnya interaksi antar santri, menjadi salah satu tempat rawan penyebaran penyakit menular, yang dapat dicegah melalui peningkatan pengetahuan dan kesadaran santri mengenai pencegahan penyakit tersebut. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah meningkatkan kapasitas pengetahuan dan sikap kepedulian santri di Pondok Pesantren Al-qur’an Al-Falah Rempoa dengan memberikan edukasi kepada para santri tentang penyakit menular dan penerapan surat Al-Ma’un dalam kehidupan sehari-hari tentang kepedulian sesama. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi melalui penyuluhan mengenai upaya pencegahan penyakit menular dan penerapan surat Al-Ma’un di pondok pesantren dengan bantuan media edukasi power point dan lembar kuesioner pre-test post-test. Penyuluhan dilakukan di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah Rempoa. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan penyuluhan upaya pencegahan penyakit menular di pondok pesantren, santri termasuk dalam tingkat pengetahuan baik sebanyak 9 orang (25%) dengan nilai rata-rata 68,47. Sesudah dilakukan penyuluhan, tingkat pengetahuan santri meningkat menjadi sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 20 orang (55,56%) dengan nilai rata-rata 78,33 dan tidak ada santri dengan tingkat pengetahuan kurang baik. Terdapat peningkatan nilai rata-rata sebesar 9,86 dan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan santri sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan.
Integrasi Nilai QS. Al-Ma’un Melalui Webminar : Penyuluhan Pola Hidup Sehat dalam Perspektif Al-Qur’an pada Siswa di SMA Tangerang Selatan Jaksa, Suherman; Karmila, Siti Mila; Anggraeni, Tasya Diah; Agniati, Dina; Andriyani, Andriyani; Lusida, Nurmalia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1932

Abstract

Al-Qur’an adalah sebuah kitab yang menjadi hudan bagi umat manusia. Pedoman untuk siapa saja yang mau mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Selain sebagai petunjuk, al-Qur’an juga menjadi syifȃ untuk mereka yang mengimaninya. Tugas ini membahas tentang pola hidup sehat dalam perspektif Al-Qur`an yang dikaji pada siswa SMA di Tangerang selatan melalui Webinar dengan zoom. Kajian ini dilatarbelakangi adanya pola remaja manusia yang serba instan atau yang sering disebut dengan gaya hidup pragmatisme. Gaya hidup pragmatisme, dengan mengkonsumsi makanan yang siap saji, kurang baik bagi kesehatan, yang mana makan yang siap saji sangat banyak mengandung bahan kimia dan menimbulkan efek jangka panjang. Oleh karena itu, dalam hal ini perlu adanya suatu wujud kepedulian dan kesadaran dari diri sendiri untuk menciptakan hidup sehat dan bersih. Pola hidup sehat dan bersih tersebut telah diterangkan dalam Al-Qur’an, yang dijadikan dasar hidup manusia di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana Pola hidup sehat menurut Al-Qur`an (2) Bagaimanakah gambaran tingkat pengetahuan remaja SMA tentang Pola Hidup Sehat dalam Perspektif Al-Qur’an. 
Tinjuan Literatur tentang Pengaruh Konsumsi Makanan Cepat Saji terhadap Obesitas pada Remaja Zahra, Naisya Audya; Andriyani, Andriyani; Lusida, Nurmalia
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2025): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (Juli)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/bajik.v3i3.654

Abstract

Fast food is food that can be cooked easily and quickly in place of home meals. Influence from peers, a convenient place together, good taste, fast and practical, affordable price. The porpose of this study is to find out the effects that can be caused by consuming fast food in adolescents because fast food can cause health problems such as obesity, diabetes, hypertension, cancer, heart desease, and stroke. The analysis method used is a literature review and uses journals published in the last 5 years with Google Scholar, and PubMed as a databased. The implementation time of the work starts from March-April 2025. The results of this study are for the impact and factors of the influence of fast food. Therefore, it is expected that teenagers will reduce the consumption of fast food.
Pengaruh Penggunaan Platform Media Sosial Berbasis Short Video Applications (SVA) Terhadap Kualitas Hidup Remaja di Wilayah Perkotaan Syahputri, Adelia; Lusida, Nurmalia
AN-NUR: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Annur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/annur.5.2.150-160

Abstract

Abstrak Penggunaan media sosial berbasis video pendek (Short Video Applications/SVA) seperti TikTok dan Instagram Reels semakin meningkat, terutama di kalangan remaja. Media sosial tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi dan hiburan, tetapi juga berpotensi memengaruhi kualitas hidup penggunanya. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penggunaan platform SVA dengan kualitas hidup remaja di wilayah perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 134 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square untuk menguji hubungan antara variabel penggunaan SVA (frekuensi, durasi, dan isi konten) terhadap kualitas hidup, yang diukur dengan kuesioner WHOQOL-BREF. Mayoritas responden (67,9%) menggunakan lebih dari tiga platform media sosial, dengan TikTok (34,8%) dan Instagram Reels (33,3%) sebagai platform yang paling dominan. Sebanyak 52,2% responden memiliki kualitas hidup yang buruk. Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi penggunaan SVA dan kualitas hidup (p=0,001), sedangkan hubungan antara isi konten dan durasi penggunaan dengan kualitas hidup tidak signifikan secara statistik (p>0,05). Meskipun penggunaan SVA tinggi di kalangan remaja, hanya frekuensi penggunaan yang memiliki hubungan signifikan dengan kualitas hidup. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan waktu penggunaan media sosial agar tidak berdampak negatif terhadap kesejahteraan remaja. Kata Kunci: Media sosial, Short Video Applications (SVA), kualitas hidup, remaja  --- Abstract The use of short video-based social media platforms (Short Video Applications/SVA), such as TikTok and Instagram Reels, has been increasing, particularly among adolescents. Social media serves not only as a means of communication and entertainment but also has the potential to influence users' quality of life. This study aims to analyze the relationship between SVA usage and the quality of life of urban adolescents. This research employed a descriptive-analytic method with a cross-sectional approach. The sample consisted of 134 students from Universitas Muhammadiyah Jakarta, selected using accidental sampling. Data were collected through questionnaires and analyzed using the chi-square test to examine the relationship between SVA usage variables (frequency, duration, and content consumption) and quality of life, which was measured using the WHOQOL-BREF questionnaire. The findings revealed that most respondents (67.9%) used more than three social media platforms, with TikTok (34.8%) and Instagram Reels (33.3%) being the most dominant. Additionally, 52,2% of respondents reported having a bad quality of life. The bivariate analysis indicated a significant relationship between SVA usage frequency and quality of life (p = 0.001). However, no statistically significant relationship was found between content consumption, usage duration, and quality of life (p > 0.05). Although SVA usage is prevalent among adolescents, only usage frequency has a significant correlation with quality of life. Therefore, proper management of social media usage time is essential to prevent potential negative impacts on adolescent well-being. Keywords: Social media, Short Video Applications (SVA), quality of life, adolescents