Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Focus Group Discussion Tentang Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Kepada Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Negara, Dan Pihak Ketiga Parluhutan, Parluhutan; Rosalina, Maria; Zidane, Ahmad
Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah Vol 5, No 1 (2024): Edisi Maret 2024
Publisher : universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jhah.v5i1.9952

Abstract

Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja dengan Metode Job Safety Analysis dan Risk Assessment pada PT. Asia Pacific Fibers Zidane, Ahmad; Nuraini, Umi
Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 8 No. 4 (2024): Industrika: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/indstrk.v8i4.1457

Abstract

Asia Pacific Fibers, Tbk Karawang is one of the factory facilities producing Polyester Chips and Synthetic Fibers which was previously called PT.Polysindo Eka Perkasa. PT. Asia Pacific Fibers is a public company operating in the textile sector and headquartered in Jakarta, Indonesia. The company also has standard procedures for dealing with emergency situations and providing appropriate personal protective equipment (PPE) to employees. The Occupational Health and Safety (OHS) system in a company should be considered. However, even though the company has implemented an OHS system, there are still many employees who violate it and lack awareness of work accidents that can occur. Therefore, this research aims to identify and assess potential work accidents and determine which potentials must be prioritized. The methods used in this research are job safety analysis (JSA) and risk assessment. The results of this research are that there are 2 potential work accidents in the minor/tolerate category, 3 in the moderate category, and 2 potential work accidents in the serious category and immediate prevention recommendations must be given. Keywords: Hazard, Job Safety Analysis, OHS, Risk Assessment
Peningakatan Kesadaran Resiko Bahaya Pinjaman Online di Kelurahan Gunung Anyar Tambak Kota Surabaya Ahmad, Muh Jufri; Wisnumurti, Rahadyan Widarsadhika; Zidane, Ahmad; Anam , M Irsyadul
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat (Mei)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jppm.v4i2.1300

Abstract

Pinjaman online merupakan layanan keuangan berbasis teknologi (financial technology/fintech) yang memberikan kemudahan bagi masyarakat Kelurahan Babatan untuk mendapatkan akses pembiayaan secara daring dengan syarat yang relatif sederhana. Namun, tingginya minat terhadap layanan ini tidak diiringi dengan pemahaman yang memadai terkait legalitas penyedia jasa maupun risiko yang dihadapi, seperti konsekuensi hukum akibat keterlambatan pembayaran atau penyalahgunaan data pribadi. Banyak warga terjerat dalam pinjaman online ilegal karena kurangnya edukasi dan informasi terkait cara memilih layanan yang terpercaya. Situasi ini diperburuk oleh minimnya sosialisasi tentang hak-hak konsumen, sehingga masyarakat tidak mengetahui langkah hukum yang dapat ditempuh saat menghadapi intimidasi atau pelanggaran oleh pihak penyedia layanan ilegal. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan pendampingan interaktif kepada warga di wilayah RW 7 Perumahan Wisma Indah 2, Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, yang mencakup edukasi tentang aspek legalitas penyedia layanan, langkah hukum yang dapat diambil saat menjadi korban pinjaman ilegal, serta strategi menghindari jebakan layanan tidak sah. Pendampingan dilakukan melalui simulasi kasus, diskusi kelompok, dan penyampaian materi secara langsung untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman warga terhadap risiko serta manfaat layanan pinjaman online. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengenali penyedia layanan yang legal, memahami hak-hak mereka sebagai konsumen, dan menghindari praktik pinjaman ilegal yang dapat merugikan baik secara finansial maupun hukum