Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Komposisi Media Tanam Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Urine Kelinci Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Setek Kentang (Solanum Tuberosum L.) Pada Fase Aklimatisasi Untuk Bibit Kentang G0 Hardiana, Husna; Nafiah, Hanny Hidayati; Mutakin, Jenal; Rismayanti, Ai Yanti; Nurdiana, Dadi
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 7, No 2 (2023): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v7i2.3498

Abstract

Petani kentang di Indonesia menghadapi kendala dalam mendapatkan bibit kentang berkualitas tinggi. Salah satu proses yang bisa mendapatkan bibit kentang yang berkualitas tinggi yaitu dengan cara aklimatisasi kentang yang baik dan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara media tanam dan pupuk organik cair urine kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil setek kentang pada fase aklimatisasi untuk bibit G0. Penelitian ini dilaksanakan di Screenhouse yang berada di Pasirtalang, Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan petak utama (Main Plot) yaitu media tanam dengan lima taraf perlakuan yaitu: m1: 100% Humus Bambu m2 : 100% Cocopeat m3 : 50% Humus Bambu 50% Cocopeat m4 : 70% Humus Bambu 30% Cocopeat m5 : 70% Cocopeat 30% Humus Bambu Anak Petak (Sub Plot) yaitu POC Urine Kelinci dengan empat taraf perlakuan yaitu : k0 : 0 ml (kontrol) k1 : 2 ml/liter k2 : 4 ml/liter k3 : 6 ml/liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi namun secara mandiri komposisi media tanam dan pupuk organik cair Urine kelinci memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil setek kentang (Solanum tuberosum L.) pada fase aklimatisasi G0. Perlakuan 100% humus bambu dan k3 (6 ml/liter) memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kentang G0.
PEMANFAATAN CENDAWAN Trichoderma sp. TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) Al Intifadha, Abda Fillah; Nafiah, Hanny Hidayati; Sativa, Novriza
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 8, No 1 (2023): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v8i1.3503

Abstract

Selada merupakan tanaman sayuran yang memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan. Pemupukan yang tepat merupakan salah satu faktor penentu dalam menyeimbangkan kesediaan unsur hara yang hilang dan berkurang, salah satunya yaitu dengan penambahan Trichoderma  sp. karena jamur ini mempunyai potensi degradasi dekomposisi berbagai macam substrat heterogen di tanah, interaksi positif dengan inang, dan memproduksi enzim untuk perbaikan nutrisi bagi tanaman. Kendala yang terjadi pada saat ini adalah penggunaan pupuk kimia yang berlebihan salah satu alternatif untuk mengurangi pupuk anorganik yaitu menggunakan Trichoderma sp.. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemberian Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian dilaksanakan di Desa Cisero, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2023. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 taraf perlakuan dan 6 ulangan yang terdiri dari ; A (Tanpa media Trichoderma), B (100 g dosis Trichoderma/Plot), C (200 g dosis Trichoderma/Plot), D (300 g dosis Trichoderma/Plot). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perlakuan C (200 g dosis Trichoderma/Plot) memberikan hasil terbaik pada semua parameter yang diamati, dan  menghasilkan produksi Selada 5876,91 kg/ha. Kata kunci : Jamur, , Pupuk organik, Selada, Trichoderma sp..