Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Potensi Lokal Berkelanjutan dan Berbudaya di Kelurahan Pohjentrek Rangga Aditya Perdana Putra, Andika; Budi Utomo, Eko; Khoiroh, Munadiyatul; Amalia, Dwi; Dwi Bagus Wahyudi, Rendy
Jurnal Pengabdian Harapan Bangsa Vol. 2 No. 3: September 2024
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 1 Universitas PGRI Wiranegara tahun 2024 di Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan mengatasi berbagai tantangan lokal melalui berbagai program inovatif. Kegiatan ini mencakup revitalisasi makam Pahlawan Untung Suropati, peningkatan efisiensi lahan parkir, upgrading sistem pelayanan publik, pelatihan, serta sosialisasi kesehatan dan lingkungan. Metode pengabdian dilakukan dengan kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah setempat, dan masyarakat, melibatkan kegiatan seperti sunat massal, penanaman pohon, dan pembuatan video profil kelurahan. Hasil dari KKN ini menunjukkan peningkatan kesadaran lingkungan, efisiensi pelayanan publik, dan hubungan sosial antarwarga. Program-program yang dilaksanakan berhasil memberikan dampak positif jangka pendek maupun jangka panjang, memperbaiki fasilitas, serta meningkatkan pengetahuan dan motivasi masyarakat. Kesimpulannya, KKN ini tidak hanya memenuhi kewajiban akademis tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan di Kelurahan Pohjentrek.
INTERNALISASI NILAI-NILAI HAK ASASI MANUSIA DALAM PENDIDIKAN DINI: STRATEGI PEMBENTUKAN HAM PADA GENERASI MUDA Khoiroh, Munadiyatul; Romadhona, Tria Novita
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v5i1.5421

Abstract

ABSTRACT Early childhood education plays a crucial role in shaping the character of the younger generation who uphold humanitarian values. In the context of a multicultural Indonesian society, internalizing Human Rights (HAM) values ??from an early age is an important strategy to build tolerant, just, and democratic citizens. This study uses a literature study method (library research) with an exploratory qualitative approach, which aims to explore and analyze various scientific sources related to the strategy of internalizing human rights in early childhood education. The results of the study show that human rights values ??such as justice, tolerance, equality, and respect for differences can be instilled through a thematic and integrative learning approach, teacher role models, and a democratic and inclusive school culture. The role of the family and community is also a major supporting factor in strengthening human rights-based character education. In conclusion, internalizing human rights is not only important as a subject matter, but must be the main foundation in implementing holistic early childhood education. This strategy is believed to be able to create a generation that is not only academically intelligent, but also has social sensitivity and commitment to human values. ABSTRAK Pendidikan anak usia dini memiliki peran krusial dalam membentuk karakter generasi muda yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dalam konteks masyarakat Indonesia yang multikultural, internalisasi nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM) sejak usia dini menjadi strategi penting guna membangun warga negara yang toleran, adil, dan demokratis. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur (library research) dengan pendekatan kualitatif eksploratif, yang bertujuan menggali dan menganalisis berbagai sumber ilmiah terkait strategi internalisasi HAM dalam pendidikan anak usia dini. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai HAM seperti keadilan, toleransi, kesetaraan, dan penghargaan terhadap perbedaan dapat ditanamkan melalui pendekatan pembelajaran tematik dan integratif, keteladanan guru, serta budaya sekolah yang demokratis dan inklusif. Peran keluarga dan masyarakat juga menjadi faktor pendukung utama dalam memperkuat pendidikan karakter berbasis HAM. Kesimpulannya, internalisasi HAM tidak hanya penting sebagai materi pelajaran, melainkan harus menjadi landasan utama dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini secara holistik. Strategi ini diyakini mampu menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan.