Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Makanan Bergizi Puding Daun Kelor (Moringa Oleifera) Pencegah Stunting Oleh Kelompok KKN Universitas Negeri Padang di Kelurahan Durian II Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Irfan Oktavianus; Adissah Putri Herdianti; Amalia Sagita S. Rangkuti; M. Kevin Nur Syamsu; Nailul Hasanah; Rozalia Rozalia; Riki Afriansyah; Sukma Ramadhani; Wahyuni Wahyuni
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v2i3.2337

Abstract

This article discusses the socialization and distribution of moringa leaf pudding as an effort to prevent stunting carried out by KKN Students of Padang State University in Durian II Village, Sawahlunto City. This activity aims to increase public knowledge about stunting and the benefits of moringa leaves for toddler nutrition. Socialization was carried out to mothers during posyandu activities by providing education about stunting and the nutritional content of moringa leaves. Students also made and distributed moringa leaf pudding to toddlers and mothers. As a result, the socialization and distribution of pudding received a positive response from mothers and children. The audience was interested in moringa leaf pudding and was interested in making it themselves. This activity is expected to increase awareness of the importance of balanced nutrition to prevent stunting, as well as provide alternative solutions to the use of local resources in the stunting eradication program in the area.
Bagian 2. Pendidikan, Kekuatan Mimpi, dan Persahabatan Armelinda, Armelinda; Latifa Aulia Hasanah; Putri Khaira Waliden; Taufik Hidayatullah; Atiqah Zulfa Rahayu; Gusti Dini Suryanti; Amira Putri Salsabila; Lidya Maqfirah; Sukma Ramadhani; Agung Saputra
Social Empirical Vol. 2 No. 1 (Special Issue) (2025): Social Empirical: Prosiding Berkala Ilmu Sosial (Special Issue)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scemp.v2i1 (Special Issue).21

Abstract

Artikel ini membahas representasi ketimpangan sosial dan peran guru dalam film Laskar Pelangi sebagai sarana literasi politik bagi generasi milenial. Dalam konteks rendahnya literasi politik di kalangan anak muda, film sebagai media populer dinilai mampu menyampaikan pesan-pesan sosial secara efektif dan emosional. Dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis isi, penelitian ini menelaah berbagai aspek dalam film seperti kesenjangan sosial, diskriminasi, ketimpangan akses pendidikan, serta peran guru dan motivasi belajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa Laskar Pelangi merefleksikan realitas ketidakadilan sosial dalam sistem pendidikan Indonesia, di mana anak-anak dari kalangan miskin harus menghadapi berbagai hambatan struktural untuk mengenyam pendidikan. Di sisi lain, tokoh guru dalam film ini digambarkan sebagai agen perubahan yang penuh dedikasi dan mampu menumbuhkan semangat belajar anak-anak di tengah keterbatasan. Film ini juga menyoroti perbedaan antara pendidikan inklusif dan eksklusif, serta pentingnya membangun sistem pendidikan yang adil dan merata. Dengan demikian, Laskar Pelangi tidak hanya menjadi karya seni, tetapi juga media edukatif yang dapat membangun kesadaran kritis dan nilai-nilai keadilan sosial di kalangan generasi muda.